Bukan hanya wajah yang mirip, anak kembar identik memiliki jenis kelamin yang sama, tubuhnya terlihat mirip, dan seringnya dipakaikan baju yang sama. Terkadang jika Anda melihatnya pertama kali cukup sulit membedakan mana yang adik dan mana kakaknya saking persis wajahnya. Banyaknya kesamaan ini menimbulkan, apakah bayi kembar identik memiliki DNA yang identik pula? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Bagaimana anak kembar identik bisa terbentuk?
Anak kembar identik terbentuk dari satu sel telur dan satu sperma yang sama. Setelah terjadi konsepsi atau pembuahan, seharusnya sel ini berkembang menjadi satu zigot.
Pada kembar identik, setelah konsepsi sel telur dan sperma yang menyatu tersebut membelah menjadi dua zigot. Selanjutnya kedua zigot tersebut baru tumbuh berkembang masing-masing menjadi dua individu.
Karena berasal dari satu sel telur dan sperma yang sama, maka anak kembar identik memiliki DNA yang sama, dari satu sel telur ibu dan satu sperma ayahnya yang sama.
DNA (Deoksiribonukleat) terdiri dari kromosom yang mengandung informasi genetik. Informasi genetik inilah yang menentukan segala ciri dan sifat tubuh. Mulai dari warna rambut dan mata, struktur otot, dan lain sebagainya.
Meskipun kembar identik, tetapi ternyata anak kembar identik tetap ada saja perbedaannya, bukan? Meskipun hanya sedikit atau mungkin ada yang banyak perbedaanya. Lantas ini yang menjadi pertanyaan, kenapa dari satu sumber informasi genetik yang sama tetap ada perbedaannya. Sebenarnya DNA-nya sama atau tidak?
Apa benar DNA kembar identik itu benar-benar identik juga?
Dilansir dalam laman Verywell Fit, tes DNA pada kembar identik atau kembar monozigot ini akan memberikan hasil 99,99% mirip. Sedangkan kalau kembar tidak identik atau kembar fraternal umumnya mirip sekitar 50-75 persen.
Dikutip dalam laman National Human Genome Research Institute, yakni sebuah lembaga penelitian gen manusia di Amerika, Don Hadley, MS., C.G.C mengatakan bahwa anak kembar identik berbagi DNA yang sama persis pada saat dalam kandungan. Namun, perubahan dapat terjadi setelah pembuahan, sehingga ini membuat DNA mereka tetap memiliki perbedaan.
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa kembar identik bukan artinya memiliki DNA yang identik pula, melainkan DNA-nya sangatlah mirip.
Buktinya, Anda bisa melihat sendiri selalu ada perbedaan di antara anak kembar identik. Artinya, DNA yang membawa informasi genetik mereka tidak identik. Meskipun perbedaannya hanya sedikit atau mungkin menurut Anda sulit untuk dibedakan, tetapi pada dasarnya memang ada yang berbeda.
Contohnya, sidik jarinya bisa mirip tetapi tidak 100 persen sama persis. Selain itu misalnya bentuk wajah atau warna rambutnya. Ini semua karena DNA mereka tidak seratus persen identik, tetapi sangatlah mirip.
Faktor lingkungan atau pola makan juga bisa memengaruhi kondisi fisik anak kembar identik. Ada juga faktor epigenetik yang bisa memengaruhi perbedaan pada anak kembar seiring berjalannya usia anak kembar identik. Faktor epigenetik adalah perubahan ekspresi gen dalam tubuh karena respon dari suatu mekanisme tertentu yang terjadi.
Jadi, pada akhirnya, anak kembar identik pun tetap memiliki perbedaan DNA sekalipun itu hanya sedikit.
Apa artinya kalau DNA-nya sangat mirip?
Karena DNA-nya sangat mirip, kondisi bawaan anak kembar identik pun hampir sama persis. Ini berarti jika kakaknya mengidap suatu kelainan genetik bawaan lahir, kemungkinan besar adiknya pun mengidap kelainan yang sama. Misalnya pada kasus disleksia (gangguan dalam membaca) atau penyakit jiwa skizofrenia. Bila salah satu anak kembar mengidap kanker, yang satunya pun sangat rentan mengalami kanker yang sama.
Akan tetapi, untuk berbagai penyakit yang juga dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan pola makan, bisa saja hanya satu anak yang kena suatu penyakit, sementara kembarannya tidak.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]