backup og meta

Bolehkah Tidur Setelah Olahraga? Ini Penjelasannya

Bolehkah Tidur Setelah Olahraga? Ini Penjelasannya

Olahraga adalah aktivitas yang membakar energi. Wajar jika setelah olahraga, Anda menjadi kelelahan dan mengantuk. Namun, apakah aman langsung tidur setelah olahraga? Simak jawabannya pada ulasan berikut ini!

Bolehkah langsung tidur setelah olahraga?

Istirahat setelah olahraga, termasuk tidur, bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh dan bergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan.

Atlet ketahanan seperti pelari maraton membutuhkan lebih banyak waktu tidur daripada rata-rata orang karena pelepasan hormon sitokin selama aktivitas mereka.

Sitokin akan memberikan sinyal pada tubuh waktu untuk beristirahat setelah latihan kardio yang intens. 

Jadi, dengarkan tubuh Anda baik-baik, ya, apakah butuh tidur atau tidak. Istirahat singkat setelah olahraga jelas penting. 

Belum ada penelitian ilmiah yang secara spesifik membahas pengaruh langsung tidur setelah latihan fisik.

Namun, satu yang pasti istirahat dan relaksasi adalah suatu keharusan setelah berolahraga. Makan untuk mengembalikan kembali energi juga perlu dilakukan.

Berapa jarak tidur setelah olahraga yang paling baik?

Tidak ada anjuran mengenai kapan waktu terbaik untuk tidur setelah latihan. Jeda istirahat bergantung dengan aktivitas lain setelah olahraga yang Anda lakukan.

Setelah olahraga, pastinya Anda akan mengistirahatkan diri. Jika di waktu tersebut, Anda benar-benar kelelahan, cobalah untuk minum air putih.

Kemudian, bersihkan tubuh dari keringat dan kotoran yang menempel, lalu beranjak tidur setelah olahraga.

Tidak jarang sebagian dari Anda langsung makan setelah olahraga. Jika memang ini yang Anda lakukan, sebaiknya tunda untuk tidak mengonsumsi apa pun setelah latihan. 

Anjurannya adalah 2 -3 jam Anda boleh tidur setelah makan besar agar makanan dapat tercerna dengan baik.

Ngantuk setelah olahraga menandakan overtraining

Merasa lelah dan mengantuk setelah olahraga adalah hal wajar terjadi.

Akan tetapi, rasa lelah dan ngantuk yang ekstrem bisa menandakan Anda berolahraga berlebihan alias overtraining

Overtraining juga bisa ditandai oleh rasa lelah terus-menerus dan sulit fokus di hari berikutnya.

Tak jarang olahraga berlebihan juga mengurangi kualitas tidur. Alih-alih merasa segar dan bugar di pagi hari, Anda merasa energi tubuh begitu terkuras.

Anda sebaiknya meliburkan diri dulu untuk latihan, atau setidaknya mengurangi durasi dan intensitas latihan ketika sering merasa sangat ngantuk setelah olahraga.

Bagaimanapun olahraga berlebihan bisa berdampak buruk bagi kebugaran jasmani.

Efek tidur setelah olahraga

penyebab tidur berlebihan

Bila Anda mengantuk setelah olahraga, tidak ada salahnya untuk tidur siang. Terlebih lagi, tidur setelah olahraga memberikan berbagai efek positif berikut ini.

  • Mengurangi kelelahan untuk sementara.
  • Meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan.
  • Mendukung perbaikan jaringan otot, membentuk otot, dan bersiap untuk latihan berikutnya.

Tidur siang tepat setelah berolahraga juga memiliki risiko pada tubuh. Meski begitu, efek ini tidak terlalu berbahaya. 

Tidur siang dapat membuat seseorang merasa grogi dan bingung setelah bangun. Fenomena ini dikenal dengan sebutan inersia tidur. 

Para ahli percaya bahwa inersia tidur dapat terjadi akibat terganggunya siklus tidur dan terbangun saat tidur nyenyak.

Tidur siang juga dapat mengurangi kualitas tidur malam hari. Terlalu sering tidur siang berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk di malam hari.

Ini bisa saja terjadi jika Anda kebablasan tidur siang saking lelahnya berolahraga. 

Perhatikan hal ini jika Anda tidur setelah olahraga

Melansir situs Sleep Foundation, perhatikan beberapa hal berikut jika Anda ingin tidur pascalatihan.

  • Tidur dengan durasi singkat sekitar 20 menit agar Anda tidak kesulitan tidur di malam harinya.
  • Jika setelah olahraga, sudah di atas pukul 3 sore, sebaiknya Anda jangan tidur. Cukup merelaksasikan tubuh karena tidur di sore hari bisa membuat kamu susah tidur di malam hari. 
  • Cari tempat istirahat yang redup penerangannya dan sunyi.
  • Jika mengalami inersia tidur, cobalah untuk cuci muka atau mengadaptasikan diri di ruangan dengan pencahayaan optimal.
  • Pertimbangkan minum kopi jika masih mengantuk. Namun, pastikan waktunya tidak di sore hari. 

Jadi, tidur atau tidak setelah latihan fisik bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Namun, tetap dengan beberapa pertimbangan dan mengikuti aturan agar tidur setelah latihan tidak berdampak negatif bagi tubuh.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How Exercise Affects Your Sleep. (2020). Retrieved 13 June 2023, from https://health.clevelandclinic.org/how-exercise-affects-your-sleep/

Should You Sleep After Workout? Our Pros And Cons on This Action. (2023). Retrieved 13 June 2023, from https://www.sleepadvisor.org/sleep-after-workout/

Should I Nap Right After My Workout?. (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://www.sleepfoundation.org/physical-activity/should-i-nap-right-after-my-workout

Is Eating Before Bed Bad for You? (2022). Retrieved 13 June 2023, from https://health.clevelandclinic.org/is-eating-before-bed-bad-for-you/

Should You Eat Just Before Bed? – A Guide Through All The Risks. 2023). Retrieved 13 June 2023, from https://www.sleepadvisor.org/eat-just-before-bed-risks/

Versi Terbaru

06/03/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Masalah Tidur Bikin Ganggu, Cek di 7 Klinik Gangguan Tidur Ini

Sebenarnya, Berapa Lama Jam Tidur yang Baik?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 06/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan