backup og meta

5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Olahraga Sepulang Kerja

5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Olahraga Sepulang Kerja

Manfaat olahraga bagi tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga. Contohnya bagi mereka para pekerja kantoran yang berangkat pagi dan pulang saat malam hari. Bagaimana cara efektif untuk olahraga setelah kerja?

Ada beberapa orang melakukan olahraga setelah kerja, entah mengunjungi pusat kebugaran, main futsal, main basket, hingga jogging malam. Tapi apa boleh setelah pulang kerja lanjut olahraga? Ketahui jawabannya dalam artikel ini.

Olahraga setelah kerja, apakah boleh?

Olahraga memang biasanya dilakukan pagi hari, tapi terkadang buat orang kantoran, mereka memilih olahraga setelah kerja, yaitu ketika sore atau malam hari. Olahraga setelah pulang kerja pada dasarnya boleh saja dilakukan. Hanya saja, Anda disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan. Hal ini dilakukan lantaran tubuh Anda sudah tidak sebugar pagi hari.

Tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas jika harus ditambah dengan ritme olahraga dengan intensitas tinggi justru akan membuat Anda kelelahan dan hasilnya tentu tidak akan maksimal. Jadi, jika Anda memutuskan untuk olahraga, Anda cukup lakukan olahraga yang ringan-ringan saja seperti jogging, jalan santai, bersepeda, ataupun yoga.

Yang harus diperhatikan jika ingin olahraga setelah kerja

Selain intensitas olahraga, ada beberapa hal lainnya yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan olahraga setelah kerja, di antaranya:

1. Waktu olahraga setelah kerja

Waktu terbaik untuk melakukan olahraga sepulang kerja adalah setelah matahari tenggelam hingga jam 9 malam. Waktu tersebut merupakan waktu ideal karena akan memberikan Anda kesempatan untuk tidur dengan durasi yang normal. Intinya, beri jeda waktu sekitar satu sampai dua jam antara waktu olahraga dan waktu tidur Anda. Pasalnya, setelah berolahraga tubuh anda menjadi bugar dan Anda akan kesulitan untuk tidur pada malam hari

2. Durasi olahraga

Anda harus ingat, kondisi tubuh setelah bekerja tidak sebugar ketika pada pagi hari. Itu sebabnya, Anda tidak perlu harus melakukan olahraga berat setiap malam dengan durasi yang lama. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa durasi ideal untuk berolahraga setiap hari adalah 30 – 60 menit.

Jadi, Anda sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berolahraga jika kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk melakukannya. Misalnya, akibat karena kelelahan karena banyaknya pekerjaan atau saat sedang merasa sakit

3. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Selain itu, olahraga malam juga harus diawali dengan pemanasan dan juga harus diakhiri dengan peregangan atau pendinginan agar tubuh tidak mudah cedera. Pemanasan dan pendinginan ini sangat berguna untuk mengendurkan otot dan memperlancar sirkulasi darah.

4. Penuhi asupan nutrisi

Sama halnya dengan olahraga yang dilakukan di pagi hari atau sebelum bekerja, Anda juga harus memenuhi dan memperhatikan asupan nutrisi dari makan yang Anda konsumsi. Konsumsilah makanan yang tepat dengan porsi yang tidak berlebihan. Pasalnya, apapun yang Anda konsumsi sebelum dan setelah berolahraga memiliki dampak yang besar terhadap hasil dari olahraga yang Anda lakukan.

Selain makanan, jangan lupa penuhi asupan cairan sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi

5. Jangan lupa membersihkan badan

Meskipun Anda berolahraga pada malam hari, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak membersihkan badan setelah berolaharaga. Hal ini dikarenakan setelah berolahraga tubuh pasti akan mengeluarkan banyak keringat. Itu sebabnya, mandi menjadi pilihan yang tepat untuk kembali menyegarkan tubuh.

Namun, jangan langsung mandi setelah olahraga. Tunggu dulu suhu tubuh Anda kembali normal sekitar 30 menit setelah olahraga.  Selain membuat tubuh lebih bersih, mandi juga akan membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Pada prinsipnya, baik pada pagi atau malam hari, kedua waktu olahraga tersebut akan memberikan efek yang sama-sama menyehatkan jika dilakukan secara konsisten demi menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi tubuh Anda sebelum melakukan aktivitas olahraga agar hasilnya pun bisa maksimal. 

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

10 Ways to Motivate Yourself to Hit the Gym After Work – http://www.womenshealthmag.com/fitness/after-work-gym-motivation diakses pada 28 Juli 2017

Is It Bad to Work Out at Night? –  http://www.livestrong.com/article/292507-is-it-bad-to-work-out-at-night/ diakses pada 28 Juli 2017

Effect of Intermittent Exercise on Biomarkers of Cardiovascular Risk in Night Shift Workers – https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26201003 diakses pada 28 Juli 2017

Versi Terbaru

19/12/2020

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Rachmadin Ismail


Artikel Terkait

5 Perbedaan antara Olahraga Kardio dan Resistance Training

8 Knee Support Terbaik untuk Meredakan Nyeri


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 19/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan