backup og meta

Saat Olahraga Pakai Treadmill, Hindari 5 Kesalahan Amatir Ini

Saat Olahraga Pakai Treadmill, Hindari 5 Kesalahan Amatir Ini

Bagi Anda yang rutin olahraga seperti lari atau jalan santai maupun jalan cepat, tentu jadi malas saat cuaca tidak mendukung. Anda tidak perlu khawatir, Anda masih bisa menggunakan treadmill yang ada di rumah atau pergi ke tempat fitness. Akan tetapi, jangan sampai Anda melakukan berbagai kesalahan menggunakan treadmill berikut ini, ya.

Masalahnya bukannya membuat tubuh jadi sehat, justru olahraga dengan treadmill tanpa berhati-hati bisa membuat badan sakit bahkan cedera.

Berbagai kesalahan saat menggunakan treadmill

Apa, sih, treadmill itu? Treadmill adalah alat fitness yang digunakan untuk berlari atau berjalan tanpa berpindah tempat. Alat ini dilengkapi dengan fitur kecepatan, pengukur detak jantung, jarak tempuh, dan jumlah kalori yang terbakar.

Walaupun memudahkan seseorang untuk berolahraga, faktanya banyak orang yang sebenarnya keliru ketika menggunakan treadmill. Jadi, risiko cedera saat melakukan olahraga dengan alat ini juga masih sering terjadi. Nah, agar Anda terhindar dari cedera, sebaiknya hindari berbagai kebiasaan yang salah saat Anda menggunakan alat treadmill, seperti:

1. Tidak pemanasan dulu

orgasme spontan

Latihan pemanasan menjadi aktivitas penting sebelum Anda memulai olahraga apa pun, termasuk lari atau jalan cepat memakai treadmill. Fungsinya untuk mempersiapkan otot agar lebih lentur, meningkatkan elastisitas jaringan ikat, dan secara bertahap meningkatkan detak jantung. Dengan begitu, latihan pemanasan bisa menghindari otot menjadi sakit atau cedera setelah digunakan.

Melakukan latihan pemanasan tidak perlu lama-lama, tetap bisa Anda lakukan meski sibuk atau terburu-buru. Cukup luangkan waktu sekitar 5 sampai 7 menit dengan gerakan memutar pergelangan kaki, gerakan menendang, dan mengangkat kaki setinggi lutut.

2. Pakai sepatu yang tidak sesuai

sepatu gym untuk olahraga

Saat Anda ingin berolahraga bukan hanya pemanasan tubuh yang penting, pilihan sepatu juga harus dipertimbangkan. Ada banyak jenis sepatu untuk olahraga. Berjalan dan berlari sering kali membuat sepatu bagian tumit menjadi aus. Jadi, pilih sepatu olahraga khusus untuk lari dengan bantalan ekstra sol untuk melindungi tumit dan tulang kaki dari cedera.

3. Pandangan mata fokus ke kaki

kesalahan treadmill
Sumber: VeryWell Fit

Saat lari atau berjalan, gerakan akan berfokus pada kaki Anda. Nah, bukan berarti mata Anda terus menatap ke bawah. Kesalahan ini tanpa disadari sering Anda lakukan. Postur menundukkan kepala ke bawah saat menggunakan treadmill dapat menyebabkan Anda kehilangan keseimbangan. Akibatnya, risiko terjatuh akan semakin besar.

Selain itu, portur tersebut juga memberikan ketegangan pada otot leher dan bahu yang bisa mengurangi asupan oksigen bagi tubuh. Kondisi ini bisa membuat Anda cepat lelah.

Jadi, harus bagaimana? Posisikan tubuh berdiri tegap dengan pandangan mata mengarah ke depan. Pastikan juga terus menjaga posisi bahu sejajar dengan kaki, supaya tubuh tidak terlalu condong ke depan.

4. Berdiri dekat dengan monitor treadmill

kesalahan treadmill
Sumber: VeryWell Fit

Banyak orang yang khawatir akan ketinggalan langkah saat menggunakan treadmill, sehingga memilih berdiri dekat dengan monitor. Ketika treadmill mulai bergerak, berdiri di dekat monitor bisa membatasi gerakan Anda. Saat Anda mencoba untuk mundur atau maju, postur tubuh akan menjadi berubah.

Akibatnya, bagian pinggul ke bawah akan menjorok ke belakang. Jika posisi dan postur tubuh tidak Anda betulkan dengan segera, keseimbangan tubuh bisa terganggu. Gerakan tangan kanan dengan kaki mungkin menjadi tidak seirama. Untuk menghindarinya, Anda bisa memberi tanda pada bagian alas treadmill, misalnya dengan selotip atau lakban supaya posisi tubuh dan jarak Anda berdiri tetap terjaga.

5. Berpegangan pada sisi treadmill

kesalahan treadmill
Sumber: VeryWell Fit

Berpegangan pada treadmill mungkin bisa membantu Anda agar tetap seimbang berdiri. Sayangnya, ini akan mengurangi beban pada kaki jika Anda terus melakukannya. Artinya, akan lebih sedikit kalori yang dibakar.

Berpegangan pada sisi treadmill juga bisa mengubah postur tubuh dan menciptakan ketegangan pada otot leher, otot bahu, dan otot lengan. Postur tubuh ini bisa membuat tubuh menjadi membungkuk dan akhirnya menyebabkan nyeri punggung.

Jadi, sebaiknya posisikan lengan Anda di samping badan saat mesin mulai berjalan dan saat jalan santai. Saat gerakan semakin cepat, Anda bisa menekuk lengan hingga jadi sudut siku 90 derajat.

6. Melangkahkan kaki terlalu jauh

kesalahan treadmill
Sumber: VeryWell Fit

Melangkah lebih pendek dan lebih cepat lebih baik dibanding dengan melangkahkan kaki terlalu jauh. Melangkah lebih pendek, membuat Anda bisa konsentrasi lebih baik dan membuat otot untuk membakar lebih banyak kalori. Sementara melangkah terlalu jauh, bisa mengganggu konsentrasi, keseimbangan tubuh, dan bisa membuat Anda jatuh.

7. Latihan mati-matian

jenis olahraga

Saat menggunakan treadmill Anda mungkin merasa tertantang oleh orang di sekitar Anda untuk menambah kecepatan. Anda boleh saja meningkatkan kecepatan, asal dilakukan secara bertahap. Terlalu cepat di awal bisa membuat Anda cepat lemah. Anda mungkin akan merasakan denyut jantung berdetak lebih cepat dan sedikit nyeri atau sakit pada otot setelah latihan. Jika terus dilakukan, badan Anda malah jadi sakit, bukannya segar.

Jadi, atur kembali kecepatan Anda dalam latihan. Mulai dengan pemanasan, jalan santai, dan jalan cepat sesuai meningkatnya kecepatan dan mulai untuk jogging. Lakukan jogging selama satu sampai tiga menit lalu turunkan kecepatannya. Kemudian, kembali lakukan jalan cepat selama 3 sampai 5 menit dan lanjutkan dengan jogging selama satu sampai tiga menit.

Selain mengatur kecepatan, atur juga jadwal latihan Anda. Dilansir dari Prevention, Benjamin Fegueroa, seorang ahli kebugaran di Fox Rehabilitation menganjurkan latihan intensitas tinggi sebaiknya dilakukan dua atau tiga kali dalam seminggu. Sementara, latihan intensitas sedang dilakukan sebanyak tiga atau lima kali dalam seminggu.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

10 Treadmill Walking Mistakes to Avoid. https://www.verywellfit.com/treadmill-walking-mistakes-to-avoid-3436655. Diakses pada 23 Juli 2018.

Treadmill and Workout Mistakes to Avoid at the Gym. https://www.shape.com/fitness/tips/8-treadmill-mistakes-youre-making. Diakses pada 23 Juli 2018.

10 Treadmill Mistakes You’re Making. https://www.prevention.com/fitness/fitness-tips/a20467845/treadmill-workout-mistakes/. Diakses pada 23 Juli 2018.

Treadmill Mistakes: 8 Habits To Avoid At The Gym. https://www.huffingtonpost.com/2013/06/05/treadmill-mistakes_n_3385564.html. Diakses pada 23 Juli 2018.

 

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Saya Tetap Boleh Olahraga Meski Sedang Cedera?

5 Cara Sederhana untuk Relaksasi Sehabis Olahraga


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan