Memiliki perut sixpack merupakan idaman banyak orang. Beberapa cara yang biasa dilakukan agar perut berotot adalah dengan latihan kekuatan otot, latihan kardio, serta diet. Namun, apakah seluruh cara tersebut tepat? Ternyata ada sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan saat latihan untuk perut sixpack.
Berbagai kesalahan membentuk sixpack
Agar bisa mendapatkan perut sixpack, hindari beberapa kesalahan berikut ini.
1. Hanya fokus pada crunch dan sit-up
Mitos paling umum adalah bahwa sit-up dan crunch merupakan satu-satunya cara membuat perut sixpack.
Banyak orang bahkan memiliki rutinitas sit-up sebanyak 100 kali setiap harinya. Hal ini merupakan hal yang salah untuk mendapatkan sixpack.
Kenyataannya, crunch dan sit-up membakar sangat sedikit kalori per menitnya. Keduanya hanya membakar kalori sebanyak 153 kkal selama 30 menit, sedangkan senam aerobik bisa membakar kalori sebanyak 249 kkal.
Sit-up dan crunch akan bekerja hanya untuk menguatkan otot perut, tetapi tidak banyak membantu jika kita masih punya banyak lapisan lemak yang menutupi otot perut.
2. Terlalu banyak olahraga kardio
Cara lain yang salah saat sedang mencoba membuat perut sixpack adalah latihan kardio selama berjam-jam untuk mendapatkan otot perut.
Jenis olahraga kardio memang membakar tumpukan lemak pada perut.
Namun, bila dilakukan terlalu banyak, hal ini justru membuat tubuh kekurangan tenaga. Akibatnya, tubuh mengambil protein dari otot sebagai cadangan energi.
Sayangnya, pengambilan protein ini justru mengurangi massa otot di perut sehingga perut berpotensi mengendur.
Untuk itu, Anda tetap perlu melakukan latihan beban dan kardio secukupnya.
Berapa kali latihan beban?
3. Berhenti olahraga setelah punya perut sixpack
Ketika telah memiliki perut sixpack, tentu Anda akan merasa puas dengan hasil kerja keras. Namun, jangan berpikir bahwa sixpack akan tetap ada selamanya.
Kenyataannya, sixpack akan menghilang jika Anda tidak menjaganya. Pasalnya, aktivitas harian terus berjalan.
Bila tidak diimbangi mencukupi kebutuhan protein dan tidak rutin olahraga, massa otot akan berkurang.
Tumpukan lemak bahkan bisa kembali bila asupan kalori dari makanan lebih banyak daripada kalori yang digunakan untuk beraktivitas fisik.
4. Hanya fokus melatih otot perut
Hal salah kaprah mengenai perut sixpack adalah adanya keharusan fokus pada latihan perut dan menggunakan alat-alat di pusat kebugaran untuk membentuk otot perut.
Kenyataannya, cara membentuk otot perut yaitu menurunkan kadar lemak di perut dan meningkatkan massa otot.
Meski sudah sering latihan, otot-otot perut tetap saja tidak akan terlihat jika masih terdapat lapisan lemak di atasnya. Pasalnya, latihan kekuatan perut saja tidak dapat mengurangi lemak pada perut.
Cara mengurangi lemak perut adalah dengan defisit kalori, yaitu mengurangi kalori dari makanan dan meningkatkan pengeluaran kalori dengan beraktivitas fisik.