Olahraga freeletics mulai ramai dilakukan di Jakarta dan hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia. Olahraga ini juga sering disebut sebagai “olahraga di luar ruangan”, karena memang mayoritas Anda butuh melakukan beberapa gerakan seperti berlari, push up, ataupun sekadar menggunakan fasilitas olahraga di taman umum atau sarana umum terbuka lainnya. Apa yang dimaksud dengan olahraga freeletics dan apa saja manfaatnya? Baiknya, Anda simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu olahraga freeletics?
Freeletics awalnya populer pada tahun 2003 di Jerman lalu sampailah ke Indonesia. Nah, olahraga freeletics merupakan olahraga yang menggunakan berat badan sendiri dan bisa dilakukan secara individual maupun secara tim di rumah, di taman, dan di mana saja.
Idealnya olahraga ini dilakukan minimal 15 hingga 60 menit. Selain itu, dengan waktu yang cukup singkat, Anda bisa merasakan hasil yang cukup signifikan pada tubuh.
Bagaimana gerakan olahraga freeletics?
Pada olahraga yang umumnya dilakukan di luar ruangan ini, Anda punya 3 sesi latihan yang berbeda. Ditambah lagi, setiap sesi berbeda gerakan dan waktu untuk berlatih. Ada tiga sesi dalam olahraga freeletics:
- High intension workout (gerakan latihan intensitas tinggi)
- Training plans (rencana latihan)
- Gerakan kombinasi
Bermacam gerakan yang bisa Anda lakukan adalah gerakan push up, sit up, plank, leg lever, squat, jumping jack, dan burpees. Memang sederhana, namun latihan ini mengedepankan ketepatan gerakan yang dilakukan dan repetisinya.Satu gerakan dilakukan dalam waktu tertentu, misalnya 1 menit untuk gerakan squat. Tidak perlu buru-buru, bisa saja Anda hanya melakukan 10 kali squat dalam waktu 1 menit selama gerakannya tepat.
Gerakan yang tepat bisa lebih cepat membakar lemak tubuh dibandingan banyak gerakan namun kurang tepat. Terlebih, kalau Anda sudah terlatih, bukan tidak mungkin dalam waktu 1 menit Anda bisa melakukan squat sebanyak 30 kali. Oleh karenanya, dalam latihan freeletics ada tingkat pemula dan ada tingkat yang sudah amat mahir.
Begitu juga dengan gerakan lain seperti burpees yang mengkombinasikan semua gerakan. Diawali dengan gerakan squat, bertumpu pada kedua tangan. Dilanjutkan dengan posisi push-up,dan mengulangi squat lalu diakhiri dengan gerakan melompat setinggi-tingginya. Paduan gerakan ini melatih otot lengan, dada, perut, paha, hingga kaki. Pengaturan napas yang baik menjadi kunci suksesnya latihan olahraga freeletics ini.
Apa saja manfaat yang bisa didapat dari olahraga freeletics
Manfaat freelectic pada dasarnya sama dengan olahraga pada umumnya. Selain bisa dimodifikasi dengan gerakan latihan lain, freeletic juga cenderung tidak menjenuhkan bagi yang melakukannya. Lalu, manfaat latihan freeletics yang bisa Anda dapat untuk tubuh antara lain bisa meningkatkan kekuatan otot, kebugaran, ketahanan jantung paru, dan yang pasti lemak dan kalori berlebih pada tubuh bisa berkurang secara berkala.
[embed-health-tool-bmr]