Kebanyakan orang mungkin pernah mengalami naik atau refluks asam lambung (GERD) setidaknya sekali dalam hidupnya. Namun, benarkah asam lambung naik sebabkan kanker tenggorokan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Alasan asam lambung naik bisa sebabkan kanker kerongkongan
Refluks asam lambung, atau biasa juga disebut GERD adalah kondisi asam lambung mengalir ke sepanjang esofagus atau kerongkongan sehingga memunculkan heartburn, yaitu sensasi rasa terbakar di dada. Umumnya kondisi ini terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu yang bisa memicu GERD.
Apabila Anda mengalami refluks asam lambung kronis yang bisa kumat dua kali atau lebih selama per minggu, Anda kemungkinan lebih berisiko terkena kanker kerongkongan.
Jika GERD tidak ditangani dengan baik, asam lambung yang naik bisa melukai lapisan kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Nah, jika kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, maka peradangan akan mengikis kerongkongan dan merusak jaringan di sekitar kerongkongan.
Kerusakan jaringan di kerongkongan akibat asam lambung ini bisa sebabkan kondisi prakanker yang disebut dengan Barret’s esophagus. Kondisi ini menyebabkan jaringan di kerongkongan Anda menjadi mirip dengan jaringan yang ditemukan pada lapisan usus. Hal ini yang menjadi alasan asam lambung naik dapat sebabkan kanker.
Orang yang memiliki gangguan asam lambung sekaligus Barret’s esophagus secara bersamaan, lebih mungkin terkena kanker kerongkongan daripada orang yang hanya memiliki GERD saja.
Cara mencegah kanker kerongkongan untuk penderita gangguan asam lambung
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kambuhnya asam lambung naik yang dapat sebabkan kanker kerongkongan:
- Jika Anda merokok, berhenti merokok sekarang juga.
- Batasi konsumsi alkohol, lebih baik lagi berhenti sama sekali mengonsumsi alkohol.
- Konsumsi makanan sehat yang mengandung gizi seimbang dari buah dan sayur.
- Bagi Anda yang sudah punya riwayat GERD, ada baiknya menghindari makanan pedas dan asam, kopi, minuman bersoda, serta produk olahan karena bisa memperburuk timbulnya GERD.
- Menghindari stres.
- Mengontrol berat berat badan ideal sampai mencapai berat badan ideal supaya terhindar dari obesitas. Pasalnya beberapa peneliti sepakat bahwa obesitas juga diketahui berkontribusi menyebabkan kanker kerongkongan. Cek apakah berat badan Anda sekarang sudah ideal di bit.ly/indeksmassatubuh atau dalam tautan ini.
- Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalami GERD jika mengonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada pada 4 dari 5 kasus GERD.
- Jangan langsung tidur setelah makan. Pasalnya, langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung, termasuk asam lambung, naik lagi ke kerongkongan.
- Jika Anda mengalami sakit maag atau GERD yang sering kali kambuh beberapa kali dalam seminggu atau bahkan bisa setiap hari, segeralah berkonsultasi ke dokter agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat, segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai dengan kebutuhan Anda, merupakan cara efektif untuk mencegah kanker kerongkongan.
Umumnya kanker kerongkongan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang sehingga kanker ini seringnya tidak menimbulkan gejala yang berarti pada tahap awal. Biasanya, orang baru menyadari gejala ketika kanker telah mengalami peningkatan stadium. Inilah sebabnya, penting bagi Anda rutin berkonsultasi ke dokter tentang skrining kanker kerongkongan jika Anda memang berisiko tinggi mengembangkan kanker jenis ini.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua gangguan asam lambung naik sebabkan kanker, termasuk kanker kerongkongan. Namun dalam banyak kasus, hampir semua orang yang mengalami kanker kerongkongan mengalami refluks asam lambung.
[embed-health-tool-bmi]