Tahukah Anda tahi lalat pada salah satu bagian tubuh Anda bisa jadi pertanda dari penyakit kanker kulit melanoma? Memang tidak mudah membedakan tahi lalat normal dan tahi lalat yang akan berkembang menjadi melanoma. Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah mengenali melanoma dengan mengetahui tahapan dan stadium melanoma. Nah, artikel ini akan membantu Anda mengenali tahap-tahap stadium kanker kulit melanoma.
Empat tahapan stadium kanker kulit melanoma
Stadium kanker kulit melanoma terdiri dari empat tahap. Masing-masing tahapan biasanya akan dibagi lagi ke dalam dua sampai tiga bagian. Setiap tahapan stadium melanoma biasanya akan berbeda dengan tahapan lainnya. Semakin besar angkanya, maka penyebaran sel kanker jadi tambah ganas.
Mengapa penting untuk mengetahui tahapan dalam stadium kanker kulit melanoma? Mengetahui stadium bisa membantu Anda memutuskan pilihan pengobatan yang terbaik. Pada tahapan perkembangan sel kanker, dikenal juga tahapan stadium TNM. TNM adalah singkatan, di mana T menjelaskan ukuran tumor, N menjelaskan apakah ada penyebaran sel kanker pada kelenjar getah bening, dan M untuk menjelaskan apakah sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Lebih jelasnya soal empat tahap stadium kanker kulit melanoma, simak penjelasan berikut ini.
1. Stadium melanoma tahap 1
Tahap 1 adalah tahap awal pada kanker kulit melanoma. Pada tahap ini, melanoma hanya ada di kulit seperti tahi lalat dan tidak ada tanda-tanda akan menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya. Tahap 2 ini dibagi ke dalam dua bagian yaitu tahap 1A dan tahap 1B.
Tahap 1A
- Ketebalan melanoma kurang dari 1 milimeter (mm).
- Lapisan kulit yang ditutupi tumor belum pecah. Ini berarti tidak ada luka yang terbuka pada kulit.
- Tingkat mitosis (menggambarkan jumlah sel yang sedang dalam proses terbagi ke dalam sejumlah jaringan melanoma) kurang dari 1 mm.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T1a, NO, M0.
Tahap 1B
- Ketebalan melanoma kurang dari 1 mm.
- Tingkat mitosis minimal 1 mm biasanya sudah berada pada angka antara 1 dan 2 mm namun belum mengalami luka atau pecah.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T1b, N0, M0 dan T2a, N0, M0.
2. Stadium melanoma tahap 2
Pada tahap kedua, melanoma hanya ada di kulit dan tidak ada tanda-tanda bahwa kanker sel telah menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya. Tahap 2 ini dibagi ke dalam tiga bagian, 2A, 2B, dan 2C.
Tahap 2A
- Ketebalan melanoma 1 sampai 2 mm dan sudah pecah sehingga menimbulkan luka.
- Tingkat mitosis antara 2 sampai 4 mm namun belum sampai pecah ataupun luka.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T2b, N0, M0, dan T3a, N0, M0.
Tahap 2B
- Ketebalan melanoma 2 sampai 4 mm dan sudah pecah sehingga menimbulkan luka.
- Tingkat mitosis mecapai ketebalan dari 4 mm namun belum mengalami ulserasi atau pecah.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T3b, N0, M0, dan T4a, N0, M0.
Tahap 2C
- Ketebalan melanoma sudah mencapai 4 mm dan sudah mengalami luka.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T4b, N0, M0.
3. Stadium melanoma tahap 3
Pada tahap ketiga ini, sel kanker telah menyebar ke kulit, pembuluh getah bening, atau kelenjar getah bening yang dekat dengan melanoma. Hal ini tergantung dari sejumlah faktor termasuk proses ulserasi. Ulserasi adalah saat kulit menutupi melanoma yang pecah. Tahap 3 dapat dibagi menjadi 3A, 3B dan 3C.
Tahap 3A
- Kelenjar getah bening yang ada di dekat kulit melanoma telah mengandung sel kanker melanoma.
- Kelanjar getah bening belum membesar dan hanya bisa terlihat di bawah mikroskop.
- Melanoma Anda tidak mengalami ulserasi dan belum menyebar ke bagian tubuh lain.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T1- T4a, N1a, M0, dan T1- T4a, N2a, M0.
Tahap 3B
- Melanoma Anda sudah tampak sebagai luka yang terbuka dan telah menyebar ke antara satu sampai tiga kelenjar getah bening di dekat sel kanker. Namun, kelenjar getah bening tidak membesar dan sel kankernya hanya dapat terlihat di bawah mikroskop.
- Melanoma Anda tidak jadi luka yang terbuka dan telah menyebar ke antara satu sampai tiga kelenjar getah bening di dekatnya. Karena itu, kelenjar getah bisa saja ikut membesar atau bengkak.
- Melanoma Anda tidak mengalami ulserasi. Sel kankernya telah menyebar ke bagian kulit atau saluran limfatik (getah bening), namun kelenjar getah bening di dekatnya tidak mengandung sel kanker melanoma.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T1-4b, N1a, M0. T1-4b, N2a, M0. T1-4a, N1b, M0. T1-4a, N2b,M0. T1-4a, N2c, M0.
Tahap 3C
- Kelenjar getah bening Anda sudah mengandung sel melanoma, dan ada sel melanoma di kulit atau saluran getah bening yang dekat dengan melanoma utama.
- Melanoma Anda mengalami ulserasi dan telah menyebar ke antara satu sampai tiga kelenjar getah bening di dekatnya dan telah membengkak.
- Melanoma Anda mungkin mengalami ulserasi dan telah menyebar ke empat atau lebih kelenjar getah bening di dekatnya.
- Melanoma Anda mungkin mengalami ulserasi dan telah menyebar ke kelenjar getah bening.
- Jika menggunakan stadium TNM, maka T1-4b, N1b, M0. T1-4b, N2b, M0. T1-4b, N2c, M0.
4. Stadium melanoma tahap 4
Pada tahap 4 ini, melanoma Anda sudah masuk ke dalam tahapan stadium melanoma yang paling tinggi. Sel kanker melanoma telah menyebar ke bagian tubuh lain. Organ yang biasanya menjadi penyebaran sel kanker melanoma adalah:
- paru
- hati
- tulang
- otak
- perut
[embed-health-tool-bmi]