Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Seperti yang telah diketahui, vitamin D berperan penting dalam menjaga sistem saraf, otot, dan daya tahan tubuh. Namun, benarkah vitamin D dapat digunakan untuk menjaga kesehatan jantung? Simak pembahasannya pada artikel berikut.
Vitamin D untuk kesehatan jantung berdasarkan penelitian
Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan masalah kesehatan tulang dan otot. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin D juga bisa mempengaruhi kesehatan jantung.
Dilansir dari American Heart Association, kekurangan vitamin D dapat menimbulkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus.
Berikut adalah beberapa temuan mengenai manfaat vitamin D untuk kesehatan jantung.
Kekurangan vitamin D berhubungan dengan kejadian stroke
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, vitamin D dapat meningkatkan risiko masalah pembuluh darah dan stroke iskemik pada seseorang yang sehat.
Pada penelitian yang sama juga disebutkan, penambahan asupan vitamin D pada pasien yang telah sembuh dari stroke dapat mencegah terjadinya stroke kedua.
Selain itu, penambahan asupan vitamin D dapat mengurangi risiko gangguan neurologis, psikologis, dan otot.
Vitamin D jaga kesehatan jantung dengan melawan peradangan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Skotlandia, kekurangan vitamin D dapat memicu peradangan pada lemak dan dinding pembuluh darah di jantung. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
Pada penelitian yang sama juga dijelaskan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan mengganggu proses pengaturan tekanan darah.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa vitamin D berperan dalam mengatur tekanan darah dan sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Meningkatkan vitamin D untuk kesehatan jantung
Meski terdapat banyak penelitian mengenai keterkaitan vitamin D untuk kesehatan jantung, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan vitamin D dan masalah jantung.
Sementara itu, Anda tetap perlu mencukupi kebutuhan harian vitamin D untuk kesehatan jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI terkait angka kecukupan gizi (AKG) vitamin D seseorang dapat berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin.
Kelompok anak-anak
- < 1 tahun: 10 mikrogram (mcg) atau 400 international units (IU)
- 1-3 tahun: 15 mcg atau 600 IU
- 4-9 tahun: 15 mcg atau 600 IU
Kelompok laki-laki
- 10-12 tahun: 15 mcg atau 600 IU
- 13-64 tahun: 15 mcg atau 600 IU
- 64 sampai dari 80 tahun: 20 mcg atau 800 IU
Kelompok perempuan
- 10-12 tahun: 15 mcg atau 600 IU
- 13-64 tahun: 15 mcg atau 600 IU
- 65 sampai lebih dari 80 tahun: 20 mcg atau 800 IU
- Hamil trimester 1: 15 mcg atau 600 IU
- Hamil trimester 2: 15 mcg atau 600 IU
- Hamil trimester 3: 15 mcg atau 600 IU
Penting diketahui
Dari UCLA Health, seseorang hanya membutuhkan 8-10 menit di bawah sinar matahari. Waktu tersebut sudah cukup untuk seseorang mendapatkan vitamin D.
Adapun untuk mencukupi jumlah vitamin D untuk kesehatan jantung dapat dilakukan dengan dua cara, berikut penjelasannya.
Meningkatkan paparan matahari
Berbeda dari vitamin lainnya, tubuh manusia dapat memproduksi vitamin D sendiri dengan bantuan dari paparan sinar matahari.
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet B (UVB). Saat sinar ini mengenai kulit, kulit akan membentuk vitamin D3 dalam jumlah besar.
Melansir dari UCLA Health, seseorang hanya membutuhkan 8-10 menit di bawah sinar matahari. Waktu tersebut sudah cukup untuk seseorang mendapatkan vitamin D.
Untuk mendapatkan vitamin D, Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari dengan 25% bagian tubuh terpapar sinar matahari, seperti:
- tangan,
- wajah,
- leher, dan
- lengan.
Sebaiknya hindari berjemur di bawah matahari terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko kulit terbakar (sunburn).
Selain itu, ada baiknya untuk menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Mencukupi kebutuhan vitamin D dari makanan dan minuman
Selain meningkatkan paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D, seperti:
- ikan berlemak (salmon, tuna, dan sarden),
- hati sapi,
- jamur, dan
- kuning telur.
Selain makanan, vitamin D Anda dapatkan dari minuman seperti Hydro Coco Vita D.
Hydro Coco Vita D merupakan minuman vitamin D pertama di Indonesia yang dapat mencukupi kebutuhan vitamin D.
Hydro Coco Vita D juga merupakan minuman difortifikasi vitamin D yang dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian, karena mengandung 600 IU vitamin D3 dan terbuat dari air kelapa asli.
Tak hanya rasanya yang menyegarkan, Hydro Coco Vita D dapat memberikan manfaat untuk tubuh, seperti membantu menjaga imun serta memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Hydro Coco Vita D merupakan pilihan yang tepat karena mengandung banyak manfaat dan praktis dibawa kemana-mana.
Kemasan Tetra Pak juga menambah kelebihan dari Hydro Coco Vita D yang steril dari bakteri.
Yuk, cukupi kebutuhan harian vitamin D untuk menjaga kesehatan jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan!
[embed-health-tool-heart-rate]