Diagnosis untuk serangan jantung ringan
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mendiagnosis terjadinya serangan jantung. Hanya saja untuk mengetahui apakah Anda mengalami STEMI atau NSTEMI, Anda bisa melakukan pemeriksaan menggunakan elektrokardiogram (EKG).
Pemeriksaan ini bisa dilakukan di rumah sakit dan dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit. Alat ini bekerja dengan cara mengukur aktivitas listrik pada jantung Anda. Setiap kali jantung Anda berdetak, terbentuk tarikan listrik yang kemudian terekam pada mesin EKG.
Mesin ini kemudian memindahkan hasil rekaman tersebut pada kertas yang kemudian dapat dilihat oleh dokter Anda. Dokter akan melakukan diagnosis melalui hasil rekaman pada kertas tersebut dan menentukan bagaimana fungsi jantung Anda.
Pemeriksaan menggunakan mesin EKG tergolong penting karena dengan alat ini jenis serangan jantung Anda lebih mudah terdeteksi. Dengan begitu, dokter bisa membantu mengatasi serangan jantung yang dialami dengan cara yang lebih efektif.
Penanganan untuk serangan jantung ringan
Jika Anda atau orang terdekat mulai menunjukkan tanda-tanda adanya serangan jantung, dokter akan memberikan penanganan intensif untuk menstabilkan jantung dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Biasanya metode yang akan dilakukan dokter untuk mengatasi serangan jantung ringan adalah sebagai berikut.
1. Meredakan nyeri dada
Salah satu gejala yang paling umum dari serangan jantung, termasuk yang ringan, adalah nyeri di bagian dada. Oleh sebab itu, Anda juga perlu meredakan gejala yang satu ini. Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi obat nitrogliserin.
Obat ini dapat membantu melebarkan kembali pembuluh darah yang menyempit. Sehingga, dapat meningkatkan kembali aliran darah menuju jantung. Dengan begitu, rasa nyeri di bagian dada pun dapat mereda. Anda juga bisa mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan dengan mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit, salah satunya adalah morfin. Namun ingat, Anda hanya boleh menggunakan obat tersebut sesuai dengan anjuran dokter.
2. Menghentikan pembentukan gumpalan darah
Pembentukan gumpalan darah adalah salah satu alasan terjadinya serangan jantung ringan. Untuk itu, pembentukannya harus dihentikan dengan cara menggunakan obat-obatan seperti Aspirin, Plavix, dan obat-obatan lain yang digunakan untuk mengencerkan darah.
3. Mengeliminasi iskemia akut
Iskemia akut adalah sebuah kondisi di mana jantung tidak mendapatkan jumlah oksigen sesuatu kebutuhan. Untuk mengakhiri kondisi tersebut, pasien yang mengalami serangan jantung ringan akan diberikan obat-obatan kelas beta blockers. Tujuannya, mencegah kerusakan jantung yang disebabkan oleh produksi hormon adrenaline secara berlebihan.
Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan statin untuk menstabilkan plak yang sudah pecah dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah arteri. Penggunaan obat-obatan tersebut akan mengurangi iskemia akut dalam kurun waktu beberapa menit saja.
Tidak hanya itu, pasien juga akan diberikan asupan oksigen serta morfin, masing-masing untuk membantu pernapasan dan mengurangi rasa sakit.
4. Melakukan pemasangan ring jantung
Salah satu cara untuk menangani serangan jantung ringan juga bisa dilakukan dengan pemasangan ring jantung atau stent. Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan kateter berukuran panjang ke dalam arteri di paha bagian dalam atau pergelangan tangan menuju ke arteri yang tersumbat di jantung.
Jika Anda mengalami serangan jantung ringan, prosedur ini biasanya akan langsung dilakukan setelah katerisasi jantung, yaitu prosedur lain yang dilakukan untuk menemukan letak penyumbatan. Kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah arteri ini disertai dengan balon khusus. Jika sudah menemukan letak pembuluh arteri yang tersumbat, ring jantung atau stent yang terbuat dari metal akan dimasukkan ke dalam arteri.
Tujuannya untuk menjaga arteri agar tetap terbuka, sehingga aliran darah menuju jantung dapat kembali lancar. Bergantung pada kondisi Anda, ring jantung yang dimasukkan ke dalam pembuluh arteri itu ada juga yang dilengkpai dengan obat yang dilepaskan secara perlahan ke dalam darah. Obat ini untuk membantu memaksimalkan fungsinya dalam mempertahankan pembuluh agar tetap terbuka.
5. Menjalani operasi bypass jantung
Anda juga bisa melakukan operasi bypass jantung untuk mengatasi serangan jantung ringan. Operasi ini dilakukan dengan menjahit pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah yang terletak di atas atau di bawah pembuluh darah yang menyempit.
Tujuannya, agar aliran darah yang sudah tidak bisa melewati pembuluh darah yang tersumbat mendapatkan “jalan pintas” menuju jantung. Dengan begitu, aliran darah tidak perlu melalui pembuluh yang tersumbat melainkan melalui jalan pintas baru menuju ke jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar