Stroke dan serangan jantung adalah dampak dari tersumbatnya pembuluh darah otak dan jantung. Penyumbat pembuluh darah ini tidak lain adalah tumpukan plak yang membuat pembuluh darah semakin menyempit, bahkan hingga tertutup. Kalau sudah tertutup, tidak ada darah kaya oksigen dan nutrisi yang bisa diantarkan ke otak ataupun jantung. Maka itu, menjaga kondisi pembuluh darah dari tumpukan plak ini sangat penting. Lantas, bagaimana cara menghilangkan plak di pembuluh darah? Apakah plak di pembuluh darah bisa dihilangkan dengan gaya hidup sehat?
Apa itu plak di pembuluh darah?
Plak adalah campuran dari lemak, kalsium, kolesterol dan produk buangan lainnya dari sel tubuh (warna kuning pada gambar di atas). Campuran ini selanjutnya bisa menempel di dinding pembuluh darah arteri sehingga membuat pembuluh darah tersumbat dan mnyempit, bahkan lama-lama tertutup. Kondisi menyempitnya pembuluh darah akibat plak ini disebut dengan aterosklerosis.
Sebenarnya, menghilangkan plak yang sudah menumpuk di pembuluh darah sangat sulit. Maka itu, sebelum makin banyak plak yang terbentuk, lebih baik menjaga agar tak tidak semakin banyak terbentuk di pembuluh darah.
Menghilangkan plak di pembuluh darah
Ada banyak langkah hidup sehat yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Akan tetapi, sebenarnya gaya hidup tidak bisa langsung mengikis plak yang sudah terbentuk dalam tubuh Anda.
Untuk mengikisnya, Anda tetap membutuhkan obat tertentu yang diresepkan oleh dokter. Atau bahkan untuk menghilangkan sumbatan secara langsung dibutuhkan pembedahan dengan memasukan tabung khusus agar plak terangkat dan aliran darah jadi lancar kembali.
Meskipun begitu, bukan artinya Anda hanya bisa pasrah terhadap tindakan medis tersebut. Gaya hidup sehat juga tetap diperlukan untuk membantu menghilangkan plak.
Sebab, gaya hidup sehat mampu mencegah pembentukan plak. Dengan begitu, kemungkinan bertambahnya plak yang terbentuk akan semakin kecil, dan pembuluh darah tidak semakin menyempit. Sangat membantu, bukan?
Gaya hidup sehat untuk kesehatan pembuluh darah
1. Makan makanan yang sehat
Pola makan memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Dengan makanan yang tepat, risiko terbentuknya plak pun akan menurun.
Ini makanan yang sebaiknya Anda pilih atau yang harus dihindari untuk kesehatan pembuluh darah Anda:
- Pilih makanan tinggi lemak sehat (lemak tidak jenuh). Contohnya minyak zaitun, minyak ikan, ikan (contohnya salmon atau tuna), alpukat, dan kacang-kacangan.
- Kurangi jumlah daging dan makanan yang mengandung susu dan produk turunannya. Kalaupun memilih daging, pilih daging yang mengandung sedikit lemak (tidak pakai kulit).
- Makanlah lebih banyak sayuran. Sebab selain rendah lemak, sayuran juga menjadi sumber serat yang sangat diperlukan untuk mengurangi kadar kolesterol.
- Kurangi jumlah gula. Gula dapat ditemukan dalam makanan proses seperti kukis, es krim, dan minuman manis. Minuman atau makanan ini tidak mengenyangkan, tetapi hanya tinggi akan gula tambahan.
- Hindari makanan mengandung lemak trans. Makanan yang mengandung lemak trans misalnya segala yang digoreng, makanan kemasan instan, kukis, biskuit, serta margarin.
2. Olahraga rutin
Kelebihan berat badan dan obesitas adalah salah satu faktor risiko utama yang memicu terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah. Nah, olahraga bisa mencegah seseorang punya berat badan berlebih sehingga jauh dari masalah pembuluh darah.
Olahraga kardio secara teratur dapat menguatkan jantung dan membantu menangkal terjadinya penumpukan plak. Beberapa olahraga kardio yang bisa Anda lakukan adalah:
- Jogging
- Bersepeda
- Lari
- Berenang
- Senam aerobik
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal setidaknya lakukan olahraga kardio 30-60 menit dalam sehari sebanyak 3-5 kali seminggu.
3. Minum teh herbal
Minum teh herbal seperti teh hijau, teh hitam, teh jahe, adalah pilihan yang tepat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa minum 6 cangkir salah satu teh herbal yakni teh rooibos tiap hari, selama 6 minggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Dengan menurunnya kadar LDL, itu artinya risiko terbentuknya plak akan semakin kecil.
4. Stop merokok
Seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today, rokok merupakan faktor risiko utama yang membuat pembuluh darah tersumbat. Rokok secara langsung dapat merusak pembuluh darah arteri dan dapat membuat tumpukan lemak semakin cepat terbentuk di pembuluh darah.
Itulah mengapa Anda harus meninggalkan kebiasaan merokok untuk membersihkan sumbatan di pembuluh darah. Berhenti merokok juga akan meningkatkan kolesterol baik alias HDL sekaligus bisa mengurangi jumlah kolesterol jahat atau LDL.
[embed-health-tool-heart-rate]