Penyakit jantung ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Mulanya, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga.
Setelah itu, dokter juga akan memeriksa tekanan darah pasien dan meminta pasien menjalani elektrokardiogram (EKG) untuk mengukur aktivitas listrik jantung.
Tes darah juga diperlukan untuk memeriksa enzim yang berhubungan dengan kerusakan jantung, seperti troponin.
Dokter mungkin juga melakukan angiogram dengan kateterisasi koroner untuk mencari letak penyumbatan pada pembuluh arteri.
Pengobatan infark miokard akut

Infark miokard akut membutuhkan perawatan segera sehingga sebagian besar perawatan dimulai di ruang instalasi gawat darurat.
Perawatan mungkin termasuk pemberian obat untuk mengatasi pembekuan darah, mengurangi rasa sakit, dan sebagainya sesuai kondisi pasien.
Selain itu, pasien juga dapat menjalani beberapa perawatan berikut, seperti dilansir dari American Heart Association.
1. Percutaneous coronary intervention (PCI)
Prosedur invasif minimal yang disebut intervensi koroner perkutan (PCI) digunakan untuk membuka sumbatan arteri yang memasok darah ke jantung. Prosedur ini disebut juga angioplasti.
Selama pengobatan infark miokard akut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Anda akan memasukkan tabung tipis panjang yang disebut kateter melalui arteri untuk mencapai sumbatan.
Alat ini akan melebarkan balon kecil yang menempel pada kateter untuk membuka kembali arteri sehingga aliran darah dapat dilanjutkan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah mungkin juga menempatkan tabung jaring kecil yang disebut stent pada lokasi penyumbatan. Stent dapat mencegah arteri menutup kembali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar