Penyakit jantung tidak hanya berupa henti jantung, tapi ada juga yang dikenal dengan infark miokard akut. Sebenarnya, apa saja tanda, penyebab, dan pengobatan dari penyakit ini? Yuk, cari tahu jawabannya pada uraian berikut!
Apa itu infark miokard akut?
Infark miokard akut (IMA) adalah istilah lain untuk serangan jantung. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Serangan jantung menyebabkan kerusakan pada otot jantung akibat kurangnya asupan oksigen.
Sebagai akibatnya, terjadi penurunan fungsi diastolik dan sistolik sehingga membuat pasien rentan mengalami aritmia (gangguan irama jantung).
Selain itu, IMA juga dapat menimbulkan komplikasi serius yang dapat berujung dengan kematian.
Oleh karenanya, orang yang mengalami kondisi ini perlu mendapatkan pengobatan kurang dari 6 jam sejak gejala muncul.
Tanda dan gejala infark miokard akut
Gejala utama dari IMA adalah nyeri dada sebelah kiri. Rasa nyeri digambarkan seperti dada tertekan benda berat.
Kemudian, rasa sakitnya bisa menembus hingga ke punggung atau menyebar ke rahang dan lengan sebelah kiri.
Gejala tersebut dapat berlangsung lebih dari beberapa menit, hilang, dan muncul kembali. Selain itu, rasa tertekan pada dada juga dapat menyebabkan sesak napas.
Ciri-ciri lain yang menandakan terjadinya infark miokard akut, di antaranya:
- tubuh berkeringat dingin,
- mual dan muntah,
- perasaan cemas,
- perasaan ingin pingsan, dan
- detak jantung sangat cepat (takikardia).
Perlu dipahami bahwa penyakit jantung ini bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda dengan tingkat keparahan yang juga tidak sama pada setiap orang.
Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah minta pertolongan dokter maupun rumah sakit terdekat.
Penyebab infark miokard akut
Jantung adalah organ utama dalam sistem kardiovaskular. Sistem ini juga mencakup berbagai jenis pembuluh darah, termasuk arteri.
Pembuluh darah ini membawa darah yang kaya oksigen ke semua organ tubuh. Arteri koroner menyalurkan darah kaya oksigen khusus untuk otot jantung.
Ketika arteri ini tersumbat atau menyempit karena penumpukan plak, aliran darah ke jantung dapat berkurang atau berhenti sama sekali.
Hal ini dapat menyebabkan iskemia (kurangnya aliran darah) ke jantung hingga yang terparah yaitu infark miokard akut alias serangan jantung.
Penyebab utama masalah jantung ini adalah penumpukan kolesterol yang berasal dari makanan, terutama makanan olahan dan gorengan.
Orang yang sering mengonsumsi produk-produk mengandung lemak jenuh dan jenuh trans yang tidak sehat juga berisiko lebih tinggi terkena IMA akibat penumpukan plak oleh kolesterol tersebut.
Selain itu, darah juga mengandung lemak yang dikenal sebagai trigliserida, yang menyimpan kelebihan energi dari makanan yang Anda konsumsi.
Ketika tingkat trigliserida dalam darah tinggi, Anda mungkin lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Bersamaan dengan itu, Anda juga memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang tinggi dalam darah.
Kolesterol jahat dapat menempel pada dinding arteri Anda dan membentuk plak, zat keras yang menghalangi aliran darah di arteri.
Faktor risiko infark miokard akut
Siapa pun bisa terkena penyakit jantung ini. Akan tetapi, risikonya akan lebih besar pada orang-orang dengan kondisi berikut.
- Memiliki gaya hidup yang buruk, seperti merokok dan malas bergerak.
- Memiliki kondisi obesitas, hipertensi, kadar kolesterol tinggi, atau masalah pada jantung.
- Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti kokain.
Diagnosis infark miokard akut
Penyakit jantung ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Mulanya, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga.
Setelah itu, dokter juga akan memeriksa tekanan darah pasien dan meminta pasien menjalani elektrokardiogram (EKG) untuk mengukur aktivitas listrik jantung.
Tes darah juga diperlukan untuk memeriksa enzim yang berhubungan dengan kerusakan jantung, seperti troponin.
Dokter mungkin juga melakukan angiogram dengan kateterisasi koroner untuk mencari letak penyumbatan pada pembuluh arteri.
Pengobatan infark miokard akut
Infark miokard akut membutuhkan perawatan segera sehingga sebagian besar perawatan dimulai di ruang instalasi gawat darurat.
Perawatan mungkin termasuk pemberian obat untuk mengatasi pembekuan darah, mengurangi rasa sakit, dan sebagainya sesuai kondisi pasien.
Selain itu, pasien juga dapat menjalani beberapa perawatan berikut, seperti dilansir dari American Heart Association.
1. Percutaneous coronary intervention (PCI)
Prosedur invasif minimal yang disebut intervensi koroner perkutan (PCI) digunakan untuk membuka sumbatan arteri yang memasok darah ke jantung. Prosedur ini disebut juga angioplasti.
Selama pengobatan infark miokard akut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Anda akan memasukkan tabung tipis panjang yang disebut kateter melalui arteri untuk mencapai sumbatan.
Alat ini akan melebarkan balon kecil yang menempel pada kateter untuk membuka kembali arteri sehingga aliran darah dapat dilanjutkan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah mungkin juga menempatkan tabung jaring kecil yang disebut stent pada lokasi penyumbatan. Stent dapat mencegah arteri menutup kembali.
2. Coronary artery bypass graft (CABG)
Dalam prosedur ini, dokter bedah akan memulihkan aliran darah dengan mengubah rute pembuluh darah dan arteri sehingga darah dapat mengalir di sekitar sumbatan.
CABG terkadang dilakukan segera setelah serangan jantung. Namun, dalam kebanyakan kasus, prosedur ini dilakukan beberapa hari setelah kejadian sehingga jantung memiliki waktu untuk sembuh.
3. Operasi bypass jantung
Prosedur lain yang dokter mungkin lakukan untuk mengobati infark miokard akut adalah operasi bypass jantung. Prosedur ini dilakukan untuk membentuk saluran baru agar darah mengalir ke jantung.
Sebagian besar operasi dilakukan melalui sayatan panjang di dada. Sayatan bisa besar atau kecil, tergantung pada jenis operasi bypass yang Anda jalani.
Kesimpulan
- Infark miokard akut adalah istilah medis untuk serangan jantung.
- Gejala utama dari IMA adalah nyeri dada sebelah kiri seakan dada tertekan benda berat.
- Penyebab utama infark miokard akut adalah penumpukan kolesterol yang berasal dari makanan.
- Risikonya bertambah besar jika Anda memiliki gaya hidup yang buruk, seperti merokok dan malas bergerak.
- Pengobatannya meliputi angioplasti, coronary artery bypass graft, dan operasi bypass jantung.
[embed-health-tool-heart-rate]