Kardiomiopati Hipertrofi merupakan penyebab henti jantung mendadak paling umum pada atlet dan dewasa muda. Penyakit ini disebabkan oleh mutasi gen pada otot jantung sehingga menyebabkan pembesaran otot jantung. Hal ini dapat memicu terjadinya fibrilasi ventrikel atau gangguan irama jantung terutama saat berolahraga atau beraktivitas fisik.
Penyakit ini bisa dideteksi dengan USG jantung.
2. Penyakit jantung koroner prematur
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penumpukan lemak pada pembuluh darah jantung. Penumpukan lemak menyebabkan pembuluh darah jantung menyempit dan mengganggu aliran darah sehingga menyebabkan henti jantung mendadak. Penyakit jantung koroner pada atlet dan dewasa muda kadang tidak menimbulkan gejala sebelumnya dan bisa menyebabkan henti jantung mendadak. Pemeriksaan uji latih jantung dengan beban biasanya tidak mendeteksi iskemia pada kelompok ini.
3. Anomali arteri koroner kongenital
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengaliri jantung. Normalnya pembuluh darah ini membawa darah kaya akan oksigen ke otot jantung untuk digunakan sebagai bahan pembentukan energi. Pada anomali arteri koroner kongenital, pembuluh darah tersebut membawa darah kaya akan karbondioksida sehingga menyebabkan otot jantung kekurangan bahan pembentuk energi dan menyebabkan henti jantung. Penyakit ini tidak bisa dideteksi dengan alat elektrokardiografi.
4. Prolaps katup mitral
Katup mitral merupakan katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup mitral akan tertutup saat ventrikel kiri memompa darah sehingga mencegah terjadinya aliran balik ke atrium kiri. Pada prolaps katup mitral, katup mitral tidak menutup sempurna sehingga terjadinya aliran balik ke atrium kiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar