Vaksin pertama untuk penyakit malaria

Malaria adalah infeksi parasit yang berasal dari gigitan nyamuk. Seseorang yang terinfeksi virus ini, dapat merasakan gejala berupa demam, gangguan pencernaan, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.
Penyakit ini bisa berakibat fatal karena menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa, seperti gagal organ, kesulitan bernapas, atau anemia. Komplikasi ini berisiko tinggi menyerang anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Oleh karena itu, orang yang terinfeksi perlu mendapatkan pengobatan malaria yang tepat. Di samping itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan. Tujuannya, untuk menekan angka kematian akibat komplikasi malaria yang ditimbulkan.
Pada 6 Oktober 2021, Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menyetujui dan merekomendasikan vaksin Mosquirix (RTS,S/AS01) untuk penanganan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles tersebut.
Penelitian dan berbagai percobaan dalam mengembangkan vaksin malaria ini sudah dilakukan sejak tahun 1960. Namun, baru di tahun ini uji klinis vaksin malaria menunjukkan hasil sesuai harapan dan bisa digunakan khalayak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar