Serangga tidak hanya menggigit dan menimbulkan ruam. Serangga tertentu seperti kissing bug bahkan bisa menyebabkan penyakit Chagas. Seperti apa gejala dan perawatannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu penyakit Chagas?
Penyakit Chagas adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi parasit Trypanosoma cruzi yang umumnya hidup di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Meksiko.
Parasit ini ditemukan dalam kotoran serangga triatomine atau dikenal juga dengan kissing bug.
Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan trypanosomiasis ini dapat menginfeksi siapa saja. Jika tidak diobati, penyakit Chagas dapat menyebabkan masalah jantung dan pencernaan yang serius.
Selama fase infeksi akut, pengobatan penyakit berfokus pada pembunuhan parasit. Sementara pada orang yang mengalami infeksi kronis, parasit tidak mungkin lagi dibunuh.
Pada kasus demikian, perawatan akan berfokus pada pengelolaan gejala. Dokter mungkin juga memberikan obat untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi.
Tanda dan gejala penyakit Chagas
Penyakit Chagas dapat bersifat akut maupun kronis dengan gejala berkisar dari ringan hingga parah. Akan tetapi, kasus penyakit infeksi parah sangat jarang terjadi.
Berikut adalah gejala trypanosomiasis berdasarkan fasenya.
1. Fase akut
Fase akut infeksi kissing bug berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, sering kali tanpa gejala. Tanda dan gejalanya biasanya ringan seperti berikut.
- Pembengkakan pada lokasi infeksi.
- Demam.
- Kelelahan.
- Ruam.
- Pegal-pegal.
- Pembengkakan kelopak mata.
- Sakit kepala.
- Kehilangan selera makan.
- Mual, diare atau muntah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Pembesaran pada hati atau limpa.
Tanda dan gejala yang muncul selama fase akut biasanya hilang dengan sendirinya. Dalam beberapa kasus, jika infeksi tidak diobati, penyakit Chagas akan berlanjut ke fase kronis.
2. Fase kronis
Tanda dan gejala fase kronis penyakit Chagas dapat terjadi 10 hingga 20 tahun setelah infeksi awal. Dalam kasus yang parah, berikut tanda dan gejala infeksi kissing bug.
- Detak jantung tidak teratur.
- Gagal jantung.
- Henti jantung mendadak.
- Kesulitan menelan karena kerongkongan membesar.
- Sakit perut atau sembelit karena pembesaran usus besar.
Penyebab penyakit Chagas
Penyebab penyakit Chagas adalah parasit Trypanosoma cruzi, yang disebarkan oleh serangga yang dikenal sebagai triatomine bug atau kissing bug.
Serangga ini dapat terinfeksi oleh parasit Trypanosoma ketika mereka menelan darah dari hewan yang terinfeksi parasit tersebut.
Serangga triatomine hidup terutama di gubuk, jerami, atau batako. Mereka bersembunyi di celah-celah dinding atau atap pada siang hari dan keluar pada malam hari.
Biasanya, serangga ini akan aktif pada malam hari ketika manusia tertidur.
Penyakit Chagas bukanlah jenis penyakit akibat gigitan serangga pada kulit. Serangga yang terinfeksi akan membuang kotoran setelah makan dan meninggalkan parasit pada kulit manusia.
Parasit kemudian dapat masuk ke dalam tubuh Anda melalui mata, mulut, luka atau goresan, atau luka akibat gigitan serangga.
Menggaruk atau menggosok area gigitan membantu parasit masuk ke tubuh Anda. Parasit di dalam tubuh Anda kemudian akan berkembang biak dan menyebar.
Anda juga dapat terinfeksi kotoran kissing bug yang terinfeksi karena beberapa hal berikut.
- Makan makanan mentah yang terkontaminasi kotoran dari serangga yang terinfeksi parasit.
- Lahir dari ibu yang terinfeksi parasit Trypanosoma.
- Mendapatkan transfusi darah atau transplantasi organ dari seseorang yang terinfeksi parasit.
- Secara tidak sengaja terpapar parasit saat bekerja di laboratorium.
- Menghabiskan waktu di hutan yang berisi hewan liar yang terinfeksi, seperti rakun.
Diagnosis penyakit Chagas
Untuk menegakkan diagnosis infeksi kissing bug, Anda akan menjalani beberapa pemeriksaan fisik dan tes darah.
Pemeriksaan tersebut dapat menunjukkan apakah terdapat parasit Trypanosoma maupun antibodi yang melawan parasit tersebut di dalam darah Anda.
Jika parasit terdeteksi, kemungkinan besar Anda akan menjalani lebih banyak tes, terutama pada fase kronis.
Berikut adalah beberapa tes kesehatan yang dimaksud, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.
- Elektrokardiogram untuk memperlihatkan aktivitas listrik jantung.
- Rontgen dada untuk mendeteksi pembesaran jantung.
- Ekokardiogram untuk melihat perubahan pada struktur jantung menggunakan gelombang suara.
- Rontgen perut untuk mendapatkan gambaran perut, usus, dan usus besar Anda.
- Endoskopi bagian atas untuk melihat apakah terdapat masalah pada kerongkongan.
Pengobatan penyakit Chagas
Perawatan untuk penyakit Chagas berfokus untuk membunuh parasit serta mengelola gejalanya. Selama fase akut trypanosomiasis, obat resep benznidazole dan nifurtimox mungkin diresepkan.
Begitu penyakit Chagas mencapai fase kronis, obat-obatan tidak akan menyembuhkan penyakit tersebut.
Namun, obat tersebut mungkin diresepkan kepada orang yang berusia di bawah 50 tahun karena dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan komplikasinya yang paling serius.
Perawatan tambahan tergantung pada tanda dan gejala spesifik. Sebagai contoh, pengobatan komplikasi terkait jantung dapat berupa:
- pemberian obat-obatan,
- penggunaan alat pacu jantung atau perangkat lain untuk mengontrol ritme jantung Anda,
- pembedahan, atau bahkan
- transplantasi jantung.
Perawatan komplikasi terkait pencernaan meliputi perubahan pola makan, obat-obatan, kortikosteroid atau, dalam kasus yang parah, pembedahan.
Kesimpulan
- Penyakit Chagas disebabkan oleh infeksi parasit Trypanosoma cruzi yang ada di dalam kotoran kissing bug.
- Pengobatan penyakit pada fase akut bertujuan untuk membunuh parasit. Jika infeksi sudah kronis, pengobatan bertujuan untuk mencegah komplikasi.
- Parasit Trypanosoma dapat masuk ke dalam tubuh Anda melalui mata, mulut, luka atau goresan, atau luka akibat gigitan serangga.
- Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi pada jantung berat dan sistem pencernaan.