backup og meta

Apakah Air Purifier Efektif untuk Pencegahan Coronavirus?

Apakah Air Purifier Efektif untuk Pencegahan Coronavirus?

Baca semua artikel berita seputar coronavirus (COVID-19) di sini.

Novel coronavirus dapat menyebar lewat partikel-partikel di udara. Untuk mencegahnya, banyak orang memakai masker hingga air purifierKhusus untuk air purifier, kini produknya semakin bervariasi dan banyak dijual bebas. Namun apakah air purifier efektif mencegah novel coronavirus?

Apakah air purifier bisa mencegah coronavirus?

manfaat air purifier

Alergen merupakan sekumpulan senyawa meliputi asap, jamur, virus, bakteri, serbuk sari, dan zat-zat polutan yang dapat merusak paru-paru dan sistem imunitas tubuh. Paparan alergen tersebut dapat ikut terbawa masuk ke dalam rumah setelah Anda bepergian dari luar.

Alergen akan berubah menjadi mikroorganisme yang nantinya tersebar lewat udara. Mikroorganisme dapat berpindah dari satu orang ke orang lain dengan menghirup udara yang sama dalam ruangan yang sudah terkontaminasi.

Penyebaran virus dan bakteri di dalam rumah cenderung lebih mudah, apalagi rumah adalah tempat yang sering ditinggalkan dalam keadaan pintu dan jendela yang tertutup demi alasan keselamatan. Mikroorganisme yang terkurung pun akan tetap bersirkulasi di dalamnya.

Hal ini membuat anggota keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien yang terinfeksi virus lebih rentan tertular penyakit, terutama anak kecil, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sebagian besar alergen seperti virus dan bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bahkan, besarnya tak lebih dari 0,3 mikron. Untuk menghilangkannya, digunakanlah alat pembersih udara yang sering disebut air purifier.

[covid_19]

Di tengah penyebaran novel coronavirus yang semakin luas, penggunaan air purifier di kalangan masyarakat pun meningkat. Air purifier yang memiliki sistem penyaringan HEPA digadang-gadang sebagai tipe yang terbaik untuk membersihkan udara di dalam ruangan.

Filter HEPA (high efficiency particulate air) adalah teknologi penyaringan udara dengan jaring halus yang dapat menjebak partikel berukuran 0,3-0,1 mikron. Filter HEPA telah banyak digunakan dalam bidang biomedis sejak tahun 1940-an sebagai pencegah organisme virus di udara. Teknologi ini diklaim dapat menyaring sebanyak 99,97% partikel di udara.

Filter HEPA dalam air purifier tidak dapat membunuh coronavirus

fakta novel coronavirus

Sayangnya, fitur HEPA dalam air purifier tidak dapat membunuh virus, pun jika Anda membeli model yang terbaru. Selain itu, keefektifan filter HEPA juga dapat berkurang seiring waktu karena penumpukan partikel di dalamnya.

Agar air purifier berfungsi dengan lebih baik dalam pencegahan coronavirus, filter HEPA harus dipadukan dengan fitur lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

Ultraviolet germicidal irradiation (UVGI)

UVGI atau lebih dikenal sebagai lampu UV merupakan teknologi dengan cahaya ultraviolet yang dapat menetralkan berbagai mikroorganisme di udara seperti kuman, bakteri, dan virus.

Air purifier dapat bekerja lebih efektif untuk mencegah coronavirus jika dalam rancangannya menggunakan lampu UV yang diarahkan menghadap filter HEPA. Nantinya, paparan lampu UV  pada partikel yang terperangkap di dalam filter HEPA akan menghancurkan virus.

Meski demikian, keefektifan UVGI juga belum bisa dibilang sempurna karena masih ada beberapa jenis bakteri dan spora jamur yang kebal terhadap radiasi sinar UV.

ESP filter

Teknologi ini menggunakan aliran listrik statis bertegangan tinggi yang dapat menghilangkan kotoran pada partikel udara. Filter ESP akan menarik udara masuk ke dalam air purifier dan menjebak partikel di atas plat.

Serupa dengan filter HEPA, filter ESP tidak dapat membunuh coronavirus dan hanya akan menjebaknya di dalam mesin air purifier. Anda juga harus membersihkan plat tempat berkumpulnya kotoran pada filter ESP setiap beberapa saat untuk menjaga keefektifannya. Filter ini akan bekerja lebih lama dengan perpaduan filter HEPA dan lampu UV.

Perlu diketahui, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika Serikat, hingga saat ini belum ada tes standar yang mengukur efektivitas alat pembersih udara dalam penyaringan virus.

Air purifier memang dapat membantu membersihkan udara yang mungkin juga akan berdampak pada penurunan risiko terinfeksi coronavirus. Namun, partikel yang mengandung virus dan bakteri tidak hanya terdapat di udara.

Mikroorganisme tersebut dapat menempel di permukaan benda-benda sekitar rumah yang sering terkena kontak dengan kulit seperti sofa, kasur, dan karpet. Oleh karena itu, selain menggunakan air purifier, Anda juga harus membersihkan rumah serta mencuci seprei dan karpet secara berkala untuk mencegah infeksi coronavirus.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Do Air Purifiers Remove Bacteria & Viruses? (2020). AirPurifiers.com. Retrieved 29 January 2020, from https://www.airpurifiers.com/pages/bacteria-and-viruses

How Do Air Purifiers Work? (2020). AchooAllergy.com. Retrieved 29 January 2020, from https://www.achooallergy.com/blog/learning/how-do-air-purifiers-work/

Do Air Purifiers Really Remove Viruses? (2020). AirPurifierGuide.org. Retrieved 29 January 2020, from http://www.airpurifierguide.org/health/do-air-purifiers-really-remove-viruses

Do Air Purifiers Work? Research, Best Practices, and More. (2020). Healthline.com. Retrieved 29 January 2020, from https://www.healthline.com/health/allergies/do-air-purifiers-work#when-they-wont-work

Versi Terbaru

28/04/2021

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

6 Penyakit Menular Berbahaya Paling Umum di Indonesia

MRSA


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 28/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan