backup og meta

Saat Merawat Orang yang Sakit Keras, Anda Pun Wajib Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Saat Merawat Orang yang Sakit Keras, Anda Pun Wajib Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Banyak orang terlalu fokus pada kesehatan orang terkasih, sehingga membuat mereka malah melupakan kesehatannya sendiri. Merawat orang yang sedang sakit tentu akan menguras banyak tenaga sehingga membuat Anda rentan kelelahan, stres, dan jatuh sakit. Hal tersebut tentu berpotensi menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda sendiri. Anda memang ingin memberikan perawatan terbaik untuk orang terkasih, tapi ingatlah bahwa kesehatan Anda adalah kesehatan pasien juga. 

Tips menjaga kesehatan selama merawat orang terkasih yang sedang sakit  

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda selama merawat orang terkasih yang sedang sakit keras.

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Meskipun hanya beberapa menit, meluangkan waktu untuk diri sendiri merupakan cara ampuh untuk membantu mengistirahatkan pikiran serta tubuh Anda. Anda bisa melakukan yoga sebelum sarapan, jalan santai di sekitar rumah, atau sekadar melakukan hobi yang Anda sukai. Mengelola stres dapat membantu Anda tetap bugar dan sehat ketika merawat orang terkasih yang sedang sakit.

Ingat, jika Anda tidak menjaga kesehatan fisik serta mental, Anda juga tidak akan mampu merawat orang terkasih secara maksimal. Jadi, jangan lupa meluangkan waktu untuk merawat diri Anda sendiri.

2. Ketahui kemampuan diri Anda

Buatlah daftar kegiatan yang akan Anda lakukan, dari bangun pagi sampai kembali tidur selama seminggu. Hal ini termasuk memandikan orang terkasih yang sakit, mengajaknya berjalan-jalan, memasak, atau bersih-bersih rumah. Pertimbangkan untuk minta bantuan orang lain jika memang Anda tidak mampu untuk melakukan semua kegiatan tersebut sendiri.

Banyak orang merasa bersalah karena menyerahkan tanggung jawabnya pada orang lain. Meski begitu, Anda perlu menyadari bahwa Anda bukanlah manusia super. Ada kalanya Anda tidak bisa menyelesaikan semua tugas itu sendiri. Itu sebabnya, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain jika Anda membutuhkannya. Anda bisa minta tolong keluarga, sahabat, dokter, atau perawat untuk merawat pasien. 

3. Perhatikan asupan makanan Anda

Di samping harus memastikan jika Anda tidak melewati waktu makan, Anda juga perlu asupan camilan. Jangan sampai terlalu sibuk merawat orang terkasih justru membuat Anda jadi lupa memperhatikan asupan makanan bernutrisi untuk diri Anda sendiri.

Camilan yang mengandung protein tinggi akan membantu menjaga kadar gula darah Anda supaya tidak naik dan turun, yang pada akhirnya berkontribusi menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan perubahan suasana hati yang signifikan. Makanlah camilan berprotein tinggi satu atau dua kali dalam sehari. Anda bisa mengonsumsi yogurt, keju, telur rebus, kacang almond, dan lain sebagainya. Namun, perhatikan porsinya, ya.

4. Lakukan pernapasan dalam

Melakukan pernapasan dalam dan panjang bisa jadi salah satu cara paling sederhana untuk melepaskan Anda dari stres. Jika Anda sudah merasa tidak tahan, coba tariklah napas dalam-dalam dan embuskan perlahan-lahan. Lakukan cara tersebut sampai keadaan Anda merasa lebih baik. Pernapasan dalam mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda sehingga membantu mengurangi efek stres dan membuat Anda jadi lebih tenang serta fokus.

5. Bergabung dengan komunitas

Ingat, Ada tidak sendirian. Mengobrol dan berbagi dengan orang yang berada dalam situasi yang serupa dengan Anda adalah cara terbaik untuk mendapatkan dukungan emosional. Anda bisa menemukan dukungan ini di internet atau bertemu langsung dengan anggota komunitas tertentu. Misalnya komunitas penyintas kanker, komunitas keluarga pasien, dan sebagainya. 

Biasanya, pihak rumah sakit atau dokter yang menangani orang terkasih Anda punya rujukan atau rekomendasi komunitas yang bisa Anda ikuti.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to Avoid Caregiving Burnout – https://www.webmd.com/healthy-aging/caregiver-17/caregiver-overcome-guilt diakses pada 22 Januari 2018

Caregiver Stress: Tips for Taking Care of Yourself – https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/caregiver-stress/art-20044784 diakses pada 22 Januari 2018

Tips for Staying Healthy While Being Caregiver for Someone Else – https://www.huffingtonpost.com/karen-m-wyatt-md/tips-for-staying-healthy-while-being-a-caregiver_b_7020380.html diakses pada 22 Januari 2018

Versi Terbaru

25/09/2020

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Irene Anindyaputri


Artikel Terkait

Digital Fatigue, Kelelahan karena Penggunaan Media Digital

ADHD


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 25/09/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan