Esotropia akomodatif yang ditandai dengan salah satu mata mengarah ke dalam ketika berusaha melihat sebuah objek dalam jarak dekat, karena kebanyakan orang dengan esotropia mengalami rabun dekat.
Orang bisa mengendalikan esotropia akomodatif dengan memakai kacamata atau lensa kontak. Jika ini gagal, mereka mungkin memerlukan pembedahan.
3. Berdasarkan dengan frekuensi
Berdasarkan frekuensi, esotropia dibagi menjadi sementara dan tetap. Esotropia sementara bisa hilang dan timbul kembali. Ini biasanya hanya terlihat saat seseorang terlihat lelah, sakit, hanya mencari objek yang dekat, atau yang jauh sekali.
Apa saja gejala esotropia?
Gejala yang umum terjadi ketika seseorang mengalami esotropia adalah:
- Mata berbelok ke dalam
- Mata juling
- Mata malas
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar