backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Seperti Apa Tahap Pemulihan Tubuh Pasca Operasi Besar?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 09/11/2020

    Seperti Apa Tahap Pemulihan Tubuh Pasca Operasi Besar?

    Cepat atau tidaknya proses pemulihan pasca operasi sebenarnya tergantung dengan berbagai hal, termasuk kondisi pasien masing-masing dan jenis tindakan medis apa yang dilakukan. Ada beberapa tahapan pemulihan pasca operasi yang harus dijalani pasien, sampai ia diizinkan untuk pulang dan melakukan rawat jalan. Lalu, apa saja tahapan pemulihan pasca operasi tersebut?

    Berbagai tahap pemulihan pasca operasi

    Anda mungkin tidak akan merasakan sakit beberapa saat setelah keluar dari ruang operasi. Hal ini disebabkan karena obat bius masih bekerja di dalam tubuh. namun, tak perlu waktu yang lama, efek samping obat tersebut akan hilang dan proses pemulihan pasca operasi pun dimulai dari sini.

    1.Efek samping obat anestesi mulai mereda

    Setelah tindakan selesai dilakukan oleh tim medis di dalam ruang operasi, sebenarnya Anda tidak akan langsung di bawa ke ruang perawatan. Namun, Anda akan dipindahkan ke dalam ruangan transisi. Di sini, kondisi fisik Anda akan dipantau. Sebagian besar pasien akan mulai sadar, ketika berada di ruangan ini.

    Bila Anda telah sadar sepenuhnya dan tidak mengalami komplikasi apapun setelah operasi, maka tim medis akan segera memindahkan Anda ke ruang perawatan.

    2. Sakit kembali muncul sementara

    Saat di ruang perawatan, maka efek samping obat bius biasanya telah hilang sepenuhnya. Saat itu, Anda akan mulai merasakan sakit di area tubuh yang dioperasi. Di tahapan ini, tentu Anda akan diberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan nyeri yang muncul.

    Tetapi, Anda juga harus menahan diri untuk tidak melakukan gerakan apapun, sebab hal tersebut akan meningkatkan rasa sakit. Bahkan batuk atau gerakan kecil saja bisa menyebabkan luka operasi Anda bertambah sakit. Oleh karena itu, Anda biasanya diminta untuk beristirahat total ketika masa pemulihan ini.

    3. Luka bekas jahitan akan mulai pulih

    Setelah beberapa hari, rasa nyeri pada bekas luka operasi Anda akan menghilang secara perlahan. Namun, Anda akan memasuki masa di mana Anda mungkin mengalami komplikasi akibat tindakan medis yang sebelumnya dilakukan.

    Beberapa komplikasi yang dapat terjadi seperti perdarahan atau pembengkakan di area luka operasi. Hal ini bisa terjadi akibat infeksi pada luka. Oleh karena itu, biasanya tim medis Anda akan mengganti perban luka secara berkala untuk menghindari infeksi.

    4. Boleh kembali ke rumah dan istirahat

    Jika dalam 3-6 hari pasien tidak mengalami masalah apapun setelah operasi, maka pemulihan dapat dilakukan di rumah. Tetapi hal ini memang tergantung dengan masing-masing kondisi pasien dan hanya dokter Anda yang bisa memutuskan apakah Anda dapat melanjutkan pemulihan di rumah atau tidak.

    Apabila Anda diizinkan untuk pulang, maka tanyakan pada dokter Anda terkait pantangan dan anjuran yang harus Anda lakukan selama pemulihan di rumah.

    Komplikasi kesehatan yang mungkin terjadi ketika masa pemulihan di rumah

    Meski sudah di rumah, namun tetap saja kondisi fisik Anda harus diperhatikan dan anjuran dokter sebaiknya dilakukan. Hindari berbagai hal yang mungkin akan menyebabkan Anda mengalami komplikasi setelah operasi. Berikut adalah hal-hal yang mungkin terjadi saat pemulihan pasca operasi di rumah:

    • Sulit bernapas
    • Demam tinggi, hingga mencapai lebih dari 39 derajat celcius
    • Kotoran berwarna hitam
    • Nyeri pada bagian tubuh yang dioperasi
    • Perdarahan atau pembengkakan pada luka operasi
    • Mengalami diare, sembelit, mual, atau muntah
    • Tidak nafsu makan dan sulit menelan

    Bila Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi Anda lebih lanjut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 09/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan