backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Menghilangkan Kutil di Jari Tangan dan Kaki

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/09/2022

    5 Cara Menghilangkan Kutil di Jari Tangan dan Kaki

    Kutil yang terbentuk pada jari tangan atau kaki dapat meningkatkan risiko infeksi kuku dan jaringan sekitarnya. Kondisi ini bahkan bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada kuku. Untungnya, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kutil membandel di jari tangan dan kaki.

    Cara menghilangkan kutil di jari tangan dan kaki

    Kutil periungual, atau kutil pada jari tangan dan kaki, biasanya muncul pada anak-anak dan remaja. Terutama pada anak-anak yang gemar menggigit kukunya. Benjolan kutil awalnya berukuran kecil, lalu bertambah besar dan tampak menghitam.

    Seperti jenis kutil pada umumnya, kutil periungual disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Jenis kutil ini cukup sulit untuk dihilangkan, tapi pengobatan akan lebih efektif jika dimulai sedini mungkin.

    Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan kutil di jari tangan dan kaki:

    1. Asam salisilat

    Dikenal sebagai metode paling efektif mengatasi kutil, asam salisilat bekerja dengan cara mengelupas lapisan kulit yang terinfeksi hingga seluruh kutil hilang. Senyawa ini juga memicu sistem imun tubuh untuk membuat lapisan sel kulit baru yang sehat.

    Asam salisilat bekerja perlahan sehingga sampai kutil benar-benar hilang. Itu sebabnya, Anda mungkin butuh waktu selama 12 minggu untuk pengobatan. Produk ini memiliki efek samping mengiritasi kulit, jadi berkonsultasilah dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

    2. Suntikan antigen

    Antigen adalah berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit. Jika diberikan dalam jumlah yang aman, antigen dapat merangsang reaksi sistem kekebalan tubuh. Reaksi inilah yang kemudian bisa menghilangkan kutil di jari tangan dan kaki.

    Pertama-tama, dokter perlu memastikan dahulu bahwa tubuh Anda mampu membentuk kekebalan terhadap antigen yang diberikan. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan antigen berupa virus gondong atau jamur Candida dalam jumlah yang terkendali.

    3. Cryotherapy

    Cryotherapy adalah metode menghilangkan kutil menggunakan nitrogen cair bersuhu minus 17,7 derajat Celsius. Suhu dingin akan membunuh HPV sekaligus mematikan jaringan kulit yang membentuk kutil.

    Metode ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 50-70 persen dan ampuh bagi Anda yang ingin menghilangkan kutil dengan cepat. Akan tetapi, Anda mungkin perlu kembali melakukan cryotherapy sebanyak 3-4 kali hingga kutil benar-benar hilang.

    4. Terapi laser

    Terapi laser digunakan jika berbagai cara sebelumnya tidak bisa menghilangkan kutil di jari tangan dan kaki. Sinar laser akan membakar jaringan kutil, tapi dokter juga bisa menambahkan bahan kimia seperti aminolevulinic acid untuk mempercepat prosesnya.

    Terapi ini dapat menimbulkan rasa nyeri selama beberapa hari. Ini adalah reaksi yang wajar. Namun, segera kunjungi dokter jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam tinggi, rasa nyeri bertambah parah, serta keluarnya nanah dari bekas kutil.

    5. Operasi

    Operasi biasanya dilakukan apabila kutil telah menyebabkan komplikasi, misalnya kerusakan pada kuku. Pertama, dokter akan mengelupas atau memotong jaringan kutil. Kemudian, luka bekas operasi ditutup dengan panas dari mesin kauter.

    Tingkat keberhasilan operasi berkisar antara 65-85 persen. Ada kemungkinan kutil muncul kembali setelah operasi, tapi cara ini sangat efektif untuk mencegah komplikasi bertambah parah.

    Kutil periungual merupakan masalah kulit yang sulit disembuhkan. Apa pun cara yang Anda gunakan untuk menghilangkan kutil, benjolan ini bisa saja muncul kembali di tangan dan kaki.

    Meski demikian, Anda dapat mencegah munculnya kutil dengan beberapa cara. Di antaranya rajin mencuci tangan, tidak menggigiti kuku, tidak pinjam-meminjam pemotong kuku, dan menggunakan sarung tangan saat harus kena air dalam waktu lama.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan