Keracunan karbon monoksida telah memakan korban yang tidak sedikit. Keracunan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya dari kebakaran. Gas karbon monoksida yang terkandung dalam asap saat terjadi kebakaran ini bisa menyebabkan kematian jika terhirup terlalu banyak. Terkesan sangat menyeramkan memang. Namun, ada cara untuk mencegah keracunan karbon monoksida saat Anda terjebak dalam kebakaran. Simak informasinya di bawah ini, ya.
Sekilas tentang keracunan karbon monoksida
Keracunan karbon monoksida merupakan keracunan yang disebabkan oleh terlalu banyak menghirup karbon monoksida. Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau, tapi sangat berbahaya jika terlalu banyak mengendap di dalam tubuh.
Dibandingkan dengan oksigen, gas karbon monoksida tersedia dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh Anda. Namun, jika kandungan karbon monoksida meningkat dalam tubuh, tubuh dapat menyebabkan keracunan sebab karbon monoksida mudah berikatan dengan hemoglobin dalam sel darah merah yang kemudian menyebabkan jaringan tubuh menjadi kekurangan oksigen.
Seperti apa gejala keracunan karbon monoksida?
Waspada saat Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan gejala-gejala keracunan karbon monoksida, yaitu:
- Mual
- Pusing
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit perut
- Lemas
Ketika kadar karbon monoksida sudah mencapai level akut di dalam tubuh, keracunan zat ini bisa menyebabkan kematian.
Mencegah keracunan karbon monoksida saat terjebak kebakaran
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keracunan karbon monoksida bisa terjadi saat tubuh Anda terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, pasti Anda sangat panik sehingga cenderung bertindak gegabah untuk mencari pertolongan. Ketahuilah hal apa yang pertama kali harus Anda lakukan untuk melindungi diri Anda.
Jika sudah keracunan, apa yang harus dilakukan?
- Hubungi nomor telepon darurat di daerah Anda. Sentra Informasi Keracunan (Siker) bisa dihubungi pada 021-4250767 atau 021-4227875.
- Segera larikan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Lakukan resusitasi jantung sebagai bantuan bila seseorang terlihat tidak bernapas dan tidak bergerak.
[embed-health-tool-bmi]