backup og meta

6 Cara Merawat Softlens agar Mata Sehat

6 Cara Merawat Softlens agar Mata Sehat

Alih-alih membuat penglihatan bagus, menggunakan softlens yang kotor tentu bisa berdampak buruk pada kesehatan indra penglihatan Anda. Maka itu, Anda tentu perlu mengetahui bagaimana cara yang efektif untuk membersihkan dan merawat softlens.

Cara merawat dan membersihkan softlens yang tepat

Menurut American Academy of Ophthalmology, lensa kontak yang kotor atau tidak cocok bisa menggores lapisan mata Anda.

Membersihkannya dengan tetes mata pun bukan jalan keluar yang efektif karena bisa merusak cairan pada softlens Anda. Itu sebabnya, sebelum memutuskan menggunakan softlens Anda harus memiliki pengetahuan yang benar pula.

Misalnya, softlens sekali pakai biasanya lebih praktis karena tak terlalu membutuhkan perawatan yang rumit, dibandingkan dengan lensa kontak yang bisa dipakai berulang kali.

Ini dia beberapa cara membersihkan dan merawat softlens agar Anda tidak mengalami mata merah, iritasi akibat softlens dan masalah mata lainnya.

1. Cuci tangan sebelum memegang softlens

cuci tangan sebelum seks

Salah satu tips penting dalam merawat dan memakai softlens adalah selalu mencuci tangan sebelum memegang lensa kontak. Usahakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih.

Pastikan tidak ada sisa sabun, parfum, minyak, atau losion yang menempel pada telapak tangan Anda.

Langsung memegang dan memakai lensa kontak tanpa mencuci tangan berisiko memindahkan patogen penyebab infeksi dari jari tangan ke softlens, lalu berakhir di mata Anda. Maka itu, biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.

Tips yang juga Anda perlu coba adalah mengeringkan tangan Anda dengan tisu atau handuk tanpa serat sebelum memakai softlens. Hal ini penting agar tidak ada kotoran atau serat yang menempel di tangan Anda.

2. Lepas softlens sebelum mandi dan tidur

lensa kontak

Tips berikutnya dalam memakai softlens adalah Anda harus ingat kapan waktu yang tepat untuk melepas softlens.

Lepaskanlah lensa kontak sebelum mandi, berenang, atau kegiatan apa pun yang dapat membuat mata Anda kemasukan air.

Hal ini bertujuan agar kuman atau senyawa kimia dalam air, seperti klorin, tidak menempel pada softlens.

Jika dibiarkan, biasanya gejala-gejala ringan akan muncul, seperti mata sakit dan terasa gatal.

Lupa melepas softlens saat mandi dapat berujung pada konjungtivitis akibat infeksi bakteri.

Selain itu, untuk merawat dan menjaga kebersihannya, Anda harus melepas softlens sebelum tidur.

Hal ini karena saat Anda tidur, mata yang terpejam tidak membuat air mata tidak dapat membawa oksigen sebanyak ketika Anda membuka mata.

3. Hindari penggunaan air keran

cara merawat softlens

Setelah berhasil melepas softlens tanpa ada suatu kendala, hindari penggunaan air keran dalam cara merawat dan membersihkan softlens.

Menurut situs US Environmental Protection Agency, hampir di setiap air keran mengandung acanthamoeba, bakteri yang dapat menempel dan mengkontaminasi lensa kontak Anda.

Apabila hal tersebut dibiarkan, tentu dapat menimbulkan masalah pada mata Anda karena infeksi bakteri tersebut.

Oleh karena itu, biasakan memakai cairan pembersih khusus untuk softlens agar kebersihannya tetap terjaga.

4. Gunakan cairan khusus pembersih softlens

masa kedaluwarsa softlens

Gunakanlah cairan khusus pembersih softlens ketika membersihkannya.

Cara merawat dan membersihkan softlens yang satu ini sangat penting dilakukan karena softlens yang sering Anda gunakan rentan terhadap infeksi bakteri.

Jenis cairan pembersih softlens sebenarnya ada banyak. Di antaranya, yang paling sering digunakan adalah multipurpose solution.

Menurut CDC, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika membersihkan softlens dengan multipurpose solution.

  • Gosok dan bilas softlens setiap kali Anda mengeluarkannya.
  • Simpan softlens di cairan pembersih yang baru Anda isi ulang.
  • Hindari mencampurkan cairan pembersih baru dan lama karena bisa terkontaminasi.
  • Cuci wadah penyimpanan lensa kontak dengan cairan pembersih.
  • Buang larutan yang berlebih dari wadah penyimpanan dan keringkan dengan yang baru dan bersih.
  • Simpan wadah yang bersih dalam keadaan terbalik di atas tisu bersih dalam keadaan terbuka setiap kali penggunaan agar tidak ada kuman yang menumpuk.
  • Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali.

5. Hindari memakai softlens terlalu lama

pakai lensa kontak alergi mata

Kebiasaan memakai softlens terlalu lama ternyata tidak hanya dapat berakibat buruk bagi kesehatan mata, namun juga softlens itu sendiri.

Maka itu, salah satu cara terpenting untuk mempertahankan serta merawat kualitas softlens Anda adalah dengan mengistirahatkannya dalam jangka waktu tertentu.

Lensa kontak, terutama jenis yang lunak, menciptakan suhu hangat dan lembap untuk mikroorganisme seperti bakteri, kuman, jamur, dan parasit bisa berkembang biak.

Akibatnya, softlens Anda berisiko menjadi sarang kuman dan kualitasnya pun menurun.

Oleh karena itu, pastikan Anda beri ruang untuk mata agar bisa bernapas lega selama beberapa jam sehari.

Artinya, sisihkan sebagian waktu Anda dalam sehari tanpa menggunakan softlens.

6. Perhatikan tanggal kedaluwarsanya

cairan softlens tetes mata

Cara lain yang tak kalah penting dalam merawat softlens adalah perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan softlens Anda.

Tanggal kedaluwarsa merupakan batas aman sampai kapan lensa kontak tersebut dapat dipakai tanpa membahayakan mata Anda.

Jika lensa kontak yang Anda miliki sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa, sebaiknya dibuang dan jangan dipakai lagi.

Lensa kontak yang sudah kedaluwarsa memungkinkan kontaminasi bakteri dan jamur di dalam larutan garam steril.

Hal ini membuat lensa kontak yang akan Anda pakai di mata Anda dilapisi dengan berbagai debu atau partikel kecil lainnya.

Akibat dari memakai softlens kadaluwarsa adalah, lensa menjadi tidak nyaman dipakai dan parahnya lagi dapat menyebabkan infeksi pada mata.

Menggunakan lensa kontak artinya Anda sudah berkomitmen untuk mengetahui dan melaksanakan cara merawat dan membersihkan softlens dengan benar.

Jika Anda masih ragu dan khawatir terkena infeksi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan melihat apakah softlens yang Anda pakai sekarang sudah cocok.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Boyd, K. (2020). How to Take Care of Contact Lenses – American Academy of Ophthalmology. Retrieved September 18, 2020, from https://www.aao.org/eye-health/glasses-contacts/contact-lens-care 

Healthy Contact Lens Wear and Care – CDC. (2020). Retrieved September 18, 2020, from https://www.cdc.gov/contactlenses/care-systems.html 

The Danger of Using Tap Water with Contact Lenses – US EPA. (n.d.). Retrieved September 18, 2020, from https://www.epa.gov/sdwa/danger-using-tap-water-contact-lenses 

Dillehay S. M. (2007). Does the level of available oxygen impact comfort in contact lens wear?: A review of the literature. Eye & contact lens, 33(3), 148–155. https://doi.org/10.1097/01.icl.0000245572.66698.b1

Versi Terbaru

12/11/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Hati-Hati, Ini 6 Dampak dari Sering Mengucek Mata

Macam-macam Obat Tetes Mata dan Cara Penggunaannya yang Benar


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan