Olahraga tinju alias boxing membutuhkan kemampuan memukul lawan, menghalau, dan menghindari serangan. Namun, gerakan memukul merupakan teknik utama yang perlu dikuasai untuk memainkan olahraga tinju.
Nah, berikut ini panduan mempelajari teknik dasar boxing dan tips untuk menguasainya dengan baik.
Gerakan dasar tinju untuk pemula
Tinju melibatkan pergerakan intens beberapa anggota tubuh secara bersamaan, terutama tangan dan kaki. Rutin melakukan boxing bermanfaat meningkatkan kekuatan tubuh dan melatih koordinasi.
Dalam pertandingan tinju, Anda perlu melepaskan serangkaian pukulan untuk menjatuhkan lawan sehingga memperoleh poin.
Pada dasarnya, terdapat 4 teknik dasar tinju yang perlu dipelajari oleh pemula, yakni pukulan jab, cross, hook, dan uppercut. Simak panduan latihannya di bawah ini.
1. Pukulan jab
Salah satu teknik pukulan yang paling umum digunakan adalah jab. Teknik ini melibatkan pukulan lurus secara langsung ke arah lawan dengan sangat cepat.
Gerakan boxing ini dilakukan ketika lawan berada dalam jarak yang cukup dekat. Anda akan melemparkan pukulan dengan tangan bagian depan, sambil memutar bahunya.
Pukulan jab dalam olahraga tinju biasanya dilakukan untuk mengawali serangan atau membangun jarak dengan lawan.
2. Pukulan cross
Berbeda dengan pukulan jab, yang dilontarkan secara lurus di depan tubuh, teknik pukulan ini dilontarkan dengan tangan yang kuat sambil bergerak sedikit ke atas melintasi badan.
Pukulan cross dilemparkan secara cepat ke samping wajah menggunakan tangan bagian belakang, dengan menyilangkan tubuh agar dapat mengenai bagian samping wajah lawan.
Sementara itu, tangan bagian depan bersiap melindungi wajah dari serangan.
Jenis gerakan dasar tinju ini sering digunakan sebagai serangan balik atas pukulan jab yang dilakukan oleh lawan.
3. Pukulan hook
Gerakan boxing ini mirip seperti gerakan pukulan jab, yakni dengan menggunakan tangan bagian depan.
Akan tetapi, pukulan hook dilontarkan melengkung bukan lurus untuk memukul sisi lawan.
Saat melakukan gerakan ini, siku harus sejajar dengan kepalan tangan dan Anda harus menarik siku ke belakang sebelum melontarkan pukulan.
Sementara itu, tangan belakang harus tetap berada dekat dengan wajah untuk menahan pukulan lawan. Pukulan ini juga kerap kali dikombinasikan dengan pukulan-pukulan lain.
4. Pukulan uppercut
Gerakan dasar dalam olahraga tinju selanjutnya adalah pukulan uppercut. Gerakan ini ditujukan ke arah dagu lawan dengan menggunakan tangan bagian belakang.
Ketika melakukan gerakan ini, Anda perlu mengambil ancang-ancang dengan menekuk lutut dan mengarahkan pukulan dari bawah menuju ke dagu lawan.
Selain diarahkan ke dagu lawan, pukulan uppercut dapat diarahkan pada bagian tubuh lainnya seperti perut atau wajah.
Namun, saat melakukan gerakan ini, Anda harus berada dalam posisi yang dekat dengan lawan, untuk mencegah lawan mendeteksi datangnya pukulan.