backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Berhubungan Seks untuk Mengatasi Depresi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    5 Cara Berhubungan Seks untuk Mengatasi Depresi

    Satu penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa hubungan seks bisa atasi depresi pada pasangan. Paparan sperma dari orgasme dapat merangsang hormon atau senyawa kimia yang dapat mengurangi depresi seseorang.

    Hubungan seks bisa atasi depresi berkat hormon oksitosin yang diproduksi

    Periset dari UCSD School of Medicine, meneliti antara hubungan seks dan depresi yang diuji pada beberapa wanita usia produktif dengan pasangannya. Mereka menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks menggunakan kondom (tidak mengalami orgasme langsung), cenderung mengalami depresi daripada mereka yang tidak berhubungan seks menggunakan kondom. Sedangkan wanita yang tidak menggunakan pengaman saat melakukan seks, malah ditemukan lebih kecil berisiko mengalami depresi.

    Diperkirakan, hubungan seks bisa atasi depresi berkata senyawa kimia yang keluar dari dalam tubuh dan disebut sebagai hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini, dihasilkan otak Anda secara alami saat manusia melakukan aktivitas seperti memeluk, berciuman, cuddling dan berhubungan seks.

    Hormon cinta pencegah stress itu, tidak hanya dihasilkan ketika berhubungan seks saja. Hormon  itu kadang bisa dilepaskan karena ada keintiman fisik, seperti yang terjadi pada proses melahirkan oleh seorang ibu dan bayinya. Pada akhirnya peneliti membuat kesimpulan bagaimana hormon oksitosin mengubah perilaku dan perasaan seseorang yang bisa menjadi lebih bahagia. Yang mana pastinya mampu mencegah depresi dan kecemasan pada diri seseorang.

    Cara mencegah stress dan depresi lewat berhubungan seks

    Anda bisa mencoba membangkitkan dorongan seks Anda dengan langkah-langkah awal dan sederhana berikut ini:

    1. Pertama, mantapkan niat untuk mengatasi depresi

    Meskipun niat Anda tidak bisa langsung terlaksana, salah satu cara dan obat untuk mengobati depresi Anda atau pasangan adalah dengan melakukan terapi, mengubah gaya hidup, atau sederhananya dengan mencoba menjalani kehidupan seks yang aktif.

    2. Kurangi melakukan hal-hal yang bisa memicu stres

    Dorongan seks rendah atau kurangnya respon adalah efek samping hal-hal tertentu yang Anda lakukan, baiknya bicarakan dengan dokter Anda mengenai pengobatan yang bisa dilakukan.. Dorongan seks yang rendah juga bisa menjadi efek samping gaya hidup seperti konsumsi alkohol, merokok dan makan makanan tidak sehat. Maka tidak jarang, depresi pun bisa timbul juga seiring gaya hidup yang Anda jalani

    3. Coba mulai untuk saling merayu

    Setelah Anda memantapkan niat dan mengubah pola hidup yang kurang baik, Anda mungkin membutuhkan sedikit rayuan atau dirayu oleh pasangan Anda. Cobalah untuk bereksperimen dengan hal-hal baru. Contohnya dengan menghias tempat tidur Anda dan pasangan, atau memakai pakaian seksi, intinya melakukan hal yang bisa membuat Anda dan pasangan ada dalam mood bercinta.

    4. Lakukan kencan dulu

    Anda bisa menjadwalkan kencan dan aktivitas yang bisa memotivasi dan membangkitkan gairah Anda dan pasangan. Pastikan untuk merencanakan suatu aktivitas yang Anda berdua dengan senang dan juga santai. Dengan begitu perasaan bahagia dan rileks akan muncul menemani malam Anda berdua dengan pasangan.

    5. Lepaskan beban dan mulailah berhubungan seks

    Setelah Anda melewati malam bersama pasangan dengan melakukan hal romantis atau menyenangkan lainnya, Anda bisa langsung mempersiapkan kegiatan di ranjang. Mulailah dengan memijat pasangan Anda untuk memicu gairah dan hasrat satu sama lain. Lalu Anda bisa memulai berhubungan seks sambil melampiaskan lelah bersama. Dengan sedikit kreativitas dan usaha, Anda bisa menikmati efek seks yang bisa meningkatkan mood serta menghindari depresi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan