Pernikahan adalah suatu hal yang akan mengubah kehidupan Anda dan pasangan 180 derajat, terlebih lagi jika Anda sudah punya anak. Anak membutuhkan perhatian yang lebih dari Anda dan pasangan sebagai orang tua, terutama pada tahun-tahun pertama perkembangannya. Hal ini yang terkadang menyebabkan Anda lupa betapa pentingnya menghabiskan quality time bersama pasangan. Memangnya sepenting apa, ya?
Pentingnya punya quality time bersama pasangan, meski sudah ada anak
Beberapa pasangan mungkin lupa bahwa pondasi terpenting yang membuat pernikahan tetap kuat tidak hanya dengan menjadi orang tua yang baik, tetapi juga fokus menjadi pasangan suami istri yang harmonis.
Keharmonisan ini tentunya sangat penting untuk dijaga dan diseimbangkan dengan kesibukan Anda dan pasangan dalam mengasuh anak, mengatur keuangan keluarga, bahkan rutinitas seperti mengurus rumah.
Sayangnya, sebanyak 92% pasangan mengalami konflik setelah memiliki anak. Setelah bayi berumur 18 bulan, sekitar 1 dari 4 pasangan menunjukkan stres dalam kehidupan pernikahan.
Studi tersebut dilakukan oleh pasangan profesor psikologi di University of California, Philip Cowan, Ph.D. dan istrinya, Carolyn Pape Cowan, Ph.D. Penelitian dilakukan sejak puluhan tahun lalu pada beberapa pasangan sejak masih mengandung hingga mengantar anaknya masuk taman kanak-kanak.
Hasilnya pun cukup jelas: memiliki anak berisiko meningkatkan terjadinya konflik dengan pasangan. Namun, pasangan yang tetap menjaga keharmonisan hubungannya memiliki kehidupan pernikahan yang lebih memuaskan.
Menurut Philip, menjaga hubungan yang berkualitas dengan pasangan dapat membantu masing-masing pasangan merasa lebih baik akan dirinya sendiri, menjadi lebih produktif, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan dalam membesarkan anak.
Ini artinya, pentingnya menjaga quality time Anda dengan pasangan tidak hanya memperbaiki kedekatan dalam hubungan, tetapi juga membantu Anda menjadi orang tua yang bahagia serta efektif dalam mengasuh anak. Anak pun akan tumbuh dengan bahagia apabila orang tuanya memiliki hubungan yang sehat.
Tips quality time bersama pasangan setelah punya anak
Salah satu tantangan terbesar dalam pernikahan adalah menjaga pentingnya quality time bersama pasangan, walaupun anak hadir di tengah-tengah kehidupan pernikahan.
Hal ini cukup membingungkan, terutama apabila anak Anda masih bayi, sering terbangun di malam hari, dan perlu menyusui. Jangankan memiliki waktu berdua dengan pasangan, waktu untuk diri sendiri pun rasanya sulit didapat.
Tetapi, sulit bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, ya. Anda dan pasangan dapat mengikuti beberapa tips di bawah untuk menjalin quality time yang romantis bersama pasangan setelah menikah dan memiliki anak:
1. Habiskan waktu berdua di malam hari
Terkadang, kegiatan Anda dan pasangan selama sehari penuh diisi dengan mengurus keperluan anak hingga persoalan rumah tangga lainnya. Nah, waktu yang tepat untuk menikmati quality time berdua adalah di malam hari, ketika kesibukan berkurang dan anak sudah tidur.
Anda dan pasangan dapat mengisi waktu dengan memasak bersama, candle-light dinner sederhana di rumah, menonton film, atau mungkin sekadar mengobrol berdua dengan pasangan.
2. Menghabiskan waktu bersama setidaknya 10 menit sehari
Setiap orang yang sudah menikah harus menyadari pentingnya quality time setidaknya 10 menit sehari bersama pasangan. Buat hal ini menjadi rutinitas yang sebaiknya tidak boleh terlewatkan.
Anda dapat membicarakan keseharian masing-masing, saling mendengarkan satu sama lain, dan memberikan perhatian yang pasangan butuhkan. Hal ini dapat meningkatkan empati Anda terhadap pasangan, serta semakin mempererat hubungan cinta yang ada.
3. Titipkan anak pada anggota keluarga yang Anda percaya
Apabila Anda dan pasangan ingin berjalan berdua ke luar rumah, entah hanya di sekitar rumah atau mungkin berlibur selama 1-2 hari, Anda dapat menitipkan anak pada anggota keluarga yang sudah Anda percayai.
Anggota keluarga, terlebih lagi orang tua Anda atau pasangan, kemungkinan besar dapat memahami pentingnya menghabiskan quality time sesekali bersama pasangan Anda karena mereka juga pernah merasakannya.