Bukan berarti Anda sebetulnya tidak bahagia selama bersama pasangan, lho! Namun, ingat… Anda dan pasangan adalah dua individu manusia yang berbeda. Memikirkan kebahagiaan pasangan sah-sah saja, tapi Anda juga harus dan bisa memikirkan diri sendiri.
Tidak me time justru rentan membuat insecure
Marcia Naomi Berger, MSW, LCSW, seorang psikoterapis asal Amerika Serikat, mengatakan seorang manusia bisa kehilangan jati dirinya sendiri ketika hanya melulu mengedepankan pasangannya.
Ketika hal ini terjadi, Anda akan merasakan sesuatu yang salah dalam hubungan. Misalnya, merasa diri Anda selalu kurang dibandingkan dengan orang lain atau merasa hubungan berjalan sangat datar. Padahal sebenarnya kesalahan bukan pada hubungannya, tetapi pada diri Anda.
Jika dibiarkan, hal ini bukan hanya berakibat pada diri Anda yang akan merasa gelisah, marah, dan depresi. Namun, kondisi ini juga bisa berakibat pada hubungan Anda seperti kehilangan minat dengan pasangan atau bahkan merasa tidak bahagia.
Ketika seseorang memerhatikan dirinya sendiri dengan meluangkan me time, ia akan memiliki gairah untuk melakukan hal lainnya termasuk dalam hubungan. Sehingga me time menjadi semacam baterai untuk men-charger diri Anda ketika dayanya mulai lemah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar