backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Belum Pernah Hamil, Amankah Bila Pakai KB Suntik?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 18/02/2021

    Belum Pernah Hamil, Amankah Bila Pakai KB Suntik?

    Ada berbagai macam pilihan alat kontrasepsi, meliputi kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Salah satu yang sering menjadi pertimbangan yakni penggunaan KB suntik. Biasanya, KB suntik banyak digunakan untuk menunda kehamilan pada wanita yang sebelumnya sudah pernah hamil. Lantas, apakah memungkinkan bila pakai KB suntik saat belum pernah hamil?

    Jika belum pernah hamil, bolehkah pakai KB suntik?

    kb suntik

    KB suntik adalah satu dari beberapa pilihan alat kontrasepsi hormonal. Hal ini dikarenakan di dalam KB suntik, terdapat hormon progesteron sintetis (progestin).

    Hormon tersebutlah yang nantinya bertugas untuk mencegah terjadinya ovulasi, sekaligus meningkatkan penebalan lendir di sekitar bukaan leher rahim (serviks). Tanpa adanya ovulasi, berarti tidak akan ada pelepasan sel telur. Artinya, kehamilan tidak mungkin terjadi.

    Penebalan pada lendir serviks juga akan membantu menghalangi sperma untuk masuk ke rahim. Perpaduan keduanya akhirnya membuat sperma dan sel telur sulit bertemu. Peluang terjadinya kehamilan pun semakin kecil.

    Selain itu, aturan penggunaan KB suntik juga terbilang cukup jarang dan tidak perlu setiap hari. Anda hanya harus pergi kembali ke dokter setiap 3 bulan sekali, atau 4 kali dalam setahun, guna mendapatkan suntikan KB ulang.

    Atas dasar itulah, beberapa wanita memutuskan untuk menggunakan pilihan kontrasepsi yang satu ini sebagai metode penunda maupun pencegah kehamilan.

    Penggunaan KB suntik untuk wanita yang sudah pernah hamil tampaknya cukup umum. Namun, bolehkah apabila KB suntik ini dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil sama sekali sampai saat ini?

    Menurut Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pemakaian suntik KB bisa dilakukan untuk beberapa tujuan tertentu.

    Mencegah kehamilan, menjeda kehamilan, dan mengakhiri alias tidak ingin hamil lagi biasanya menjadi alasan seorang wanita menggunakan KB suntik.

    Dengan kata lain, saat Anda belum pernah hamil dan ingin mencegahnya untuk sementara waktu, sah-sah saja menggunakan KB suntik ini.

    Contohnya jika Anda sudah menikah, tapi tidak ingin langsung punya momongan. KB suntik bisa menjadi salah satu pilihan alat kontrasepsi.

    Kapan bisa hamil setelah lepas dari KB suntik?

    hamil lagi setelah caesar

    Banyak wanita yang bertanya-tanya kapan bisa hamil setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Anda, yang mungkin memakai KB suntik saat belum pernah hamil, mungkin juga penasaran.

    Sejatinya, memang butuh beberapa waktu untuk mengembalikan siklus menstruasi normal seperti sebelum menggunakan alat kontrasepsi.

    Masing-masing alat kontrasepsi pun memiliki tenggat waktu tertentu untuk mencapai kehamilan setelah tidak lagi digunakan.

    Untuk KB suntik sendiri, umumnya butuh waktu kurang lebih 6-12 bulan sejak berhenti menggunakan sampai akhirnya Anda bisa kembali mendapatkan siklus menstruasi yang normal.

    Meski begitu, ada beberapa wanita yang mungkin mengalami masalah sehingga membuat siklus menstruasi normalnya terlambat, hingga 18 bulan lamanya.

    Bahkan, mungkin saja Anda butuh waktu sekitar 22 bulan atau hampir 2 tahun, untuk menormalkan kembali siklus menstruasi seperti sedia kala. Tenggat waktu hingga 22 bulan tersebut bukanlah rata-rata, tapi tetap bisa saja terjadi.

    Selalu konsultasikan dengan dokter

    vaksin TORCH

    Setiap alat kontrasepsi pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal-hal tersebut yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan akan menggunakan jenis alat kontrasepsi yang mana, termasuk KB suntik saat belum pernah hamil.

    Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter untuk membantu menentukan jenis alat kontrasepsi yang tepat. Perkiraan sampai kapan akan menunda kehamilan juga bisa dijadikan salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan mau menggunakan KB suntik atau tidak.

    Pasalnya, waktu yang dibutuhkan agar menstruasi bisa kembali normal setelah pakai KB suntik tidaklah sebentar. Selain itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika sudah masuk bulan ke-22 tapi siklus menstruasi tidak kunjung kembali normal setelah lepas dari KB suntik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 18/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan