backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

6 Perubahan yang Akan Terjadi Pada Penis Ketika Anda Tua Nanti

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    6 Perubahan yang Akan Terjadi Pada Penis Ketika Anda Tua Nanti

    Bagaimana kondisi penis ketika tua nanti? Bukan cuma wanita saja yang takut payudara atau vaginanya kendur seiring bertambahnya usia. Nyatanya, pria juga khawatir akan kondisi perubahan drastis pada penis di usia tua. Konon, saat tua nanti, simbol “kegagahan” pria itu hanya akan menjadi alat untuk mengeluarkan urin saja.

    Tapi benarkah seperti itu? Simak perubahan nyata apa saja yang akan terjadi pada penis ketika tua nanti.

    6 perubahan yang akan terjadi pada penis di usia tua

    1. Kulit penis akan kendor

    Kondisi penis ketika tua akan mengalami kendur pada bagian kulit batang penis dan testisnya. Volume penis juga akan berkurang seiring penambahan usia pria. Biasanya perubahan awal ini akan terjadi ketika pria memasuki usia di pertengahan 40-an.

    Tapi yang mungkin melegakan Anda para pria adalah, Anda masih bisa memproduksi sperma dan air mani di usia yang tergolong lanjut tersebut. Meski demikian, tetap saja kualitas sperma Anda tidak sebaik pada saat dahulu usia subur.

    2. Ukuran penis akan berubah

    Ukuran penis ketika tua nanti akan berkurang menjadi sedikit mengecil. Pada usia tua, metabolisme pria akan berubah menjadi agak lambat, dengan begitu berat badannya juga akan naik dan lemaknya paling sering bertumpuk pada bagian perut mereka.

    Nah, kondisi ini akan berhubungan dengan ukuran penis pria. Berat badan yang bertambah ini akan menciptakan tampilan visual dari penis Anda menjadi lebih pendek. Selain itu, semakin tua seorang pria, stamina yang diciptakan juga menjadi berkurang saat berhubungan seksual. Wajar dan sulit untuk diperbaiki mengenai kondisi penis Anda yang menyusut ketika tua nanti.

    3. Warna penis akan berubah dan jadi kurang sensitif

    Semakin bertambah usia, semakin pula berubah sirkulasi darah pada penis ketika tua nanti. Hal itu tidak hanya memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung saja, tapi akan memengaruhi penampilan penis pria untuk ereksi.

    Akibat kurangnya aliran darah yang mengalir ke ujung penis, saat ereksi warnanya tidak akan muncul ungu kemerahan seperti kala muda dahulu. Warna kepala penis akan menjadi sedikit pucat dan sensitivitasnya juga akan berkurang. Jadi ketika usia tua nanti, pria akan membutuhkan lebih banyak foreplay untuk bisa ereksi dan penetrasi dengan mantap.

    4. Rambut kemaluan makin botak

    Ketika memasuki usia 50 ke atas, rambut pada kemaluan tidak akan selebat dahulu. Kondisi ini disebabkan sebagai perubahan sirkulasi udara dan kadar testosteron pada pria yang berkurang seiring bertambahnya umur.

    5. Penis akan bengkok

    Semakin tua, otot pada penis pria juga akan berubah. Perubahan yang dialami adalah bengkok atau cenderung berbelok ke bagian tertentu, bisa ke kiri atau kanan. Penis pria yang bengkok ini disebabkan oleh aktivitas seksual yang telah dilakukan. Tapi jika bengkoknya si penis pria ini disertai rasa sakit, baiknya Anda periksakan kondisi kesehatan ke dokter.

    6. Risiko disfungsi ereksi

    Anda lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi seiring bertambahnya usia. Pembuluh darah yang membawa darah masuk ke area penis, tidak akan bekerja dengan baik seperti dahulu Anda berusia subur. Kondisi ini disebabkan oleh penis yang memang organ tubuh yang penuh pembuluh darah isinya. Dengan hilangnya aliran darah, ini dapat memengaruhi kemampuan pria utnuk mempertahankan ereksi yang lama dan kuat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan