Faktor pemicu lainnya adalah sensasi adrenalin tinggi karena aksinya yang dilihat oleh orang banyak. Ini sedikit banyak dipengaruhi detak jantung yang meningkat, baik dari rangsangan maupun deg-degan karena diliatin, yang kemudian meningkatkan suhu tubuh Anda. Sensasi panas ini bisa meningkatkan gairah Anda dan pada akhirnya membuat Anda ketagihan untuk terus melanjutkannya demi memuaskan diri (meski tidak selalu secara seksual, ya!) . Terlebih jika pasangan Anda juga menikmatinya, bermesraan depan umum bisa menjadi suatu aktivitas yang menarik bagi Anda berdua.
Bagi beberapa pria, aksi bermesraan di depan umum dengan pasangan bisa menjadi caranya mengumumkan pada seluruh dunia bahwa “perempuan ini adalah milik saya! Jangan dekat-dekat!’ Sementara bagi wanita, tindakan posesif nakal ini (misalnya merangkul pinggang atau menggandengan tangan) bisa diterjemahkan menjadi tindakan melindungi dan membuat mereka terasa nyaman — terutama di tempat-tempat yang ramai penuh lalu lalang.
Bagaimana Anda dibesarkan dalam keluarga juga memengaruhi kebiasaan Anda untuk pamer kemesraan
Tanpa disadari, kecenderungan seseorang untuk terbiasa bermesraan depan umum bisa berakar dari bagaimana ia dibesarkan sejak kecil. Di beberapa keluarga, tindak kasih sayang antar anggota keluarga (misalnya sun pipi ayah-ibu atau berpelukan dengan kakak-adik sendiri) sudah menjadi tradisi dan kebiasaan yang dilakukan sejak kecil. Hal ini bisa terbawa terus sampai Anda dewasa karena tumbuh besar menganggap bahwa cinta dan kasih sayang adalah hal yang wajar dan sudah seharusnya dirayakan, sebagai tanda bahwa Anda tulus menghargai orang-orang terkasih Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar