Dibandingkan gangguan kepribadian lainnya, Histrionic Personality Disorder menjadi salah satu jenis gangguan yang cukup sulit untuk didiagnosis.
Hal ini mungkin disebabkan karena kebanyakan pengidapnya merasa tidak ada yang salah dengan perilaku atau cara berpikirnya.
Umumnya, mereka baru mencari bantuan tenaga profesional saat merasakan dampak histrionik seperti kecemasan berlebih, stres, hingga depresi.
Diagnosis gangguan kepribadian histrionik umumnya diawali dengan sesi tanya-jawab bersama seorang dokter spesialis kejiwaan (psikiater).
Berikut adalah berbagai pertanyaan yang umumnya diajukan psikiater.
- Gejala yang dialami dan frekuensi kemunculannya.
- Pengalaman pada masa lalu.
- Hubungan dengan orang lain.
- Riwayat pekerjaan.
- Pengujian realitas.
Jika dibutuhkan, psikiater juga dapat meminta informasi tambahan terkait kondisi pasien dari keluarga, teman, atau rekan terdekatnya.
Melalui hasil tersebut, psikiater dapat menegakkan diagnosis dengan mengacu Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar