backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kehilangan Pekerjaan Bikin Stres? Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/03/2019

    Kehilangan Pekerjaan Bikin Stres? Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya

    Memiliki pekerjaan pasti sebuah kebanggaan, bukan? Selain tidak dicap sebagai pengangguran, Anda memiliki pendapatan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini tidak selalu berjalan mulus. Anda mungkin saja pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaan, ditegur atasan, atau kemungkinan terburuknya adalah dipecat. Nah, kehilangan pekerjaan ini sering kali menyebabkan stres atau depresi. Lalu, bagaimana cara menghilangkan stres akibat kehilangan mata pencaharian supaya tidak terus bertambah buruk?

    Cara menghilangkan stres akibat kehilangan pekerjaan

    Kehilangan pekerjaan bisa mengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang. Mulai dari masalah ekonomi keluarga, kesehatan, hingga kehidupan sosial. Ya, ini artinya pendapatan Anda akan hilang dan status Anda sebagai karyawan, atasan, atau jabatan lainnya juga tidak berlaku.

    Ditambah lagi dengan tanggung jawab Anda pada keluarga. Hal tersebut membuat Anda merasa bersalah, marah, kecewa, dan kehilangan. Akibatnya, Anda akan stres, frustasi, depresi, bahkan mencoba untuk bunuh diri. Nah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres akibat berhenti bekerja tersebut, di antaranya:

    1. Tenangkan diri

    Setelah kehilangan pekerjaan, jangan biarkan diri Anda terus panik dengan kemungkinan buruk yang belum tentu terjadi. Seperti tidak yakin akan mendapatkan pekerjaan lain secepatnya, merasa malu jadi pengangguran, atau merasa gagal dan menyerah.

    Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri. Terlalu panik pada situasi ini, tidak akan berdampak baik. Anda jadi cemas, terburu-buru mengambil keputusan, dan akhirnya membuat Anda mengambil keputusan yang salah.

    Kehilangan pekerjaan bukan akhir dari segalanya. Meski tidak mudah, Anda masih bisa mencari pekerjaan lain. Jangan terpancing untuk membanding kondisi ini pada orang lain. Ini akan kondisi jiwa Anda semakin memburuk. Pada situasi ini, Anda perlu menjadi pribadi yang kuat yaitu mampu memotivasi diri untuk bangkit dari keterpurukan.

    2. Jangan memendamnya sendirian

    Walaupun kehilangan pekerjaan bukan berita yang baik, Anda perlu memberi tahu hal ini pada keluarga atau orang yang Anda percaya. Memendam atau berusaha menutupi hal ini pada orang di dekat Anda, tidak akan berdampak baik bagi kesehatan dan hubungan dengan orang-orang terdekat.

    Ini akan membuat perasaan Anda lebih tenang dan lebih ringan karena mereka akan berusaha untuk memahami  kondisi dan mendukung Anda. Selain itu, orang-orang terdekat yang Anda beri tahu masalah ini juga bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan lain.

    3.  Tak usah hiraukan komentar negatif

    Selain menghindari pikiran negatif dalam diri, sebaiknya Anda juga menghindari orang-orang yang toxic, yaitu orang yang hanya memberikan komentar negatir pada Anda.

    Cobalah untuk lebih dekat dengan orang-orang yang percaya diri, pekerja keras, dan mau memberikan saran yang membangun. Lingkungan positif ini dapat membantu Anda menghilangkan stres dan terbebas dari depresi.

    4. Konsultasi ke dokter dan jaga kesehatan

    Stres atau depresi akibat kehilangan pekerjaan tidak selalu bisa Anda hadapi sendiri. Meski pada akhirnya Anda sendiri yang harus mampu menghilangkan stres tersebut, Anda tetap butuh bimbingan dokter. Bukan hanya pengobatan, dokter akan memberi tahu cara lainnya untuk meredakan stres yang Anda hadapi.

    Selama masa perawatan, Anda harus memperhatikan kesehatan tubuh dan pola hidup supaya Anda lebih cepat pulih. Setelah keadaan mulai membaik, Anda dapat kembali aktif untuk mencari pekerjaan atau memanfaatkan jaringan komunitas untuk mendapatkan pekerjaan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 22/03/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan