Keloid adalah pertumbuhan jaringan kulit berlebih yang muncul di sekitar luka setelah pulih. Bukannya berbentuk rata, keloid menebal dan menyebar ke luar melebihi luas area luka semula. Apa penyebab keloid dan bagaimana cara menghilangkan keloid?
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Keloid adalah pertumbuhan jaringan kulit berlebih yang muncul di sekitar luka setelah pulih. Bukannya berbentuk rata, keloid menebal dan menyebar ke luar melebihi luas area luka semula. Apa penyebab keloid dan bagaimana cara menghilangkan keloid?
Penyebab keloid masih belum dapat dipastikan. Dokter hanya mengetahui bahwa orang-orang berkulit lebih gelap lebih mungkin mengalami pertumbuhan kulit ekstra ini hingga 15 kali lipat daripada orang yang berkulit pucat atau putih.
Penebalan kulit ini seringnya terjadi diawali oleh cedera atau luka pada kulit, yang bisa diakibatkan oleh:
Keloid biasanya muncul pada dada, punggung, bahu, dan daun telinga. Keloid jarang muncul pada wajah, kecuali pada rahang.
Keloid adalah area kulit yang:
Keloid dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri karena kadang bentuknya tampak cukup besar. Selain itu, pertumbuhan jaringannya bisa mengeras yang membatasi gerak tubuh Anda, bahkan menyebabkan nyeri atau iritasi ketika tergesek pakaian atau bentuk gesekan lainnya.
Keloid bersifat jinak dan tidak memerlukan perhatian medis, kecuali benar-benar mengganggu. Jaringan kulit ekstra tersebut bisa diangkat lewat operasi.
Namun, keloid yang terus bertumbuh tidak terkendali, dengan atau tanpa gejala tambahan, dapat menjadi pertanda suatu gangguan seperti kanker. Pada kasus tersebut, orang tersebut perlu mengunjungi dokter dan melakukan pemeriksaan visual, disertai biopsi untuk menentukan kondisi sebenarnya.
Pilihan cara untuk menghilangkan keloid meliputi:
Untuk keloid baru, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang tidak terlalu invasif, seperti pad silikon, perban atau suntikan.
Untuk keloid berukuran besar atau yang sudah lama, dokter dapat menyarankan operasi untuk mengangkat luka. Namun karena keloid merupakan akibat dari mekanisme tubuh yang memperbaiki diri, cara ini mungkin tidak efektif.
Seperti yang disebutkan Dermatology Online Journal, kemungkinan luka keloid kembali setelah operasi cukup tinggi. Jaringan tersebut mungkin bisa tumbuh kembali pada suatu saat di kemudian hari dan mungkin lebih besar dari sebelumnya. Suntikan steroid dapat digunakan untuk menurunkan risiko tersebut.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar