Vagina tentu wajib dibersihkan setiap kali habis kencing dan buang air besar. Namun di luar itu, Anda juga tetap perlu membersihkan vagina, lho! Lantas, pada waktu apa saja seharusnya wanita membersihkan vagina? Berikut ulasannya untuk Anda.
Waktu untuk wanita membersihkan vagina
Kebersihan vagina sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh Anda. Oleh karena itu, kebersihan organ intim yang satu ini sangat perlu dijaga agar tetap sehat dan Anda terhindar dari berbagai infeksi yang mengancam kesehatan.
Saat buang air kecil dan buang air besar, Anda wajib membersihkan vagina. Tujuannya agar kotoran yang menempel di area dekat vagina dari urine dan feses terbilas dengan bersih.
Kebiasaan membersihkan vagina, akan mengurangi kesempatan kotoran untuk masuk dan menginfeksi tubuh.
Selain setelah buang air, ini dia jadwal waktu yang tepat kapan harus membersihkan vagina.
1. Saat mandi
Kapan pun waktu Anda mandi, jangan lupa untuk membersihkan area vagina. Cukup bilas dengan air mengalir dan usap dari depan ke arah belakang.
Hal ini tak boleh Anda sepelekan, apalagi jika selama seharian Anda sudah cukup banyak berkeringat. Untuk memudahkan membersihkan vagina, Anda bisa membilasnya dengan air sambil berjongkok atau duduk.
Vagina berada di area yang tertutup dan diapit paha. Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan kucuran air saat mandi saja tetapi bersihkan juga secara khusus area tersebut.
Setelah membersihkan area vagina, jangan lupa untuk mengeringkannya. Dilansir dari The Center for Young Women’s Health, Anda dapat mengeringkan vagina dengan handuk kering yang lembut.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menggunakan handuk khusus, bukan handuk mandi yang biasa dipakai mengeringkan badan.
Pasalnya handuk mandi cenderung memiliki lebih banyak bakteri sehingga bisa mengancam kesehatan vagina.
2. Saat mengganti pembalut
Saat mengganti pembalut baru, jangan lupa untuk membersihkan vagina Anda dengan air mengalir.
Tak jarang darah haid menempel hingga kering di area sekitar vagina dan paha. Darah yang kering ini perlu dibersihkan dan sebaiknya tak terlalu lama didiamkan.
Oleh karenanya, kapan pun dan di mana pun Anda mengganti pembalut jangan lupa untuk membersihkan vagina juga. Setiap kali Anda mencuci pembalut, saat itu pula Anda perlu membersihkan vagina.
Meski tidak sambil buang air, membilas vagina dan area di sekitarnya tetap wajib agar Anda terhindar dari masalah di organ intim.
3. Setelah berhubungan seks
Setelah berhubungan seks, Anda perlu membersihkan vagina. Dengan membersihkan vagina, Anda akan terhindar dari iritasi dan berbagai infeksi. Tak perlu menggunakan sabun, Anda hanya perlu membilas vagina dengan air.
Membersihkan vagina dengan sabun mandi biasa justru bisa meningkatkan risiko infeksi. Ini karena jenis sabun tersebut dapat mengubah pH vagina normal.
Vagina punya kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, membilasnya dengan air saja sudah cukup. Kalau pun ada, gunakan air hangat untuk membantu membersihkan area luar vagina dengan lebih maksimal.
Bila ingin menggunakan sabun khusus kewanitaan, Royal College of Obstetrician and Gynecologists (RCOG) menyarankan, pilih cairan pembersih yang lembut dan hipoalergenik.
Lebih lanjut RCOG juga menyarankan untuk memilih sabun pembersih dengan pH 4,2 hingga 5,6.
Mulai sekarang jangan hanya membersihkan vagina kapan pun Anda mau. Rutinlah juga membersihkan vagina di tiga waktu ini untuk menjaga kesehatannya.
[embed-health-tool-ovulation]