backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Selangkangan dan Bokong Berkeringat Bikin Tak Nyaman? Cegah dengan 5 Cara Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 29/11/2019

    Selangkangan dan Bokong Berkeringat Bikin Tak Nyaman? Cegah dengan 5 Cara Ini

    Duduk lama tidak hanya membuat bokong Anda pegal, tapi juga berkeringat. Kondisi ini tentu membuat celana Anda basah dan merasa tidak nyaman. Apalagi keringat membuat kulit jadi lembap dan menjadi tempat tumbuh suburnya bakteri. Untuk mencegah bokong dan selangkangan berkeringat, intip beberapa caranya di bawah ini.

    Kenapa bokong dan selangkangan sering berkeringat?

    Kulit Anda dilengkapi dengan kelenjar keringat, yakni ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin hampir ada di seluruh tubuh Anda, termasuk bokong. Sementara, kelenjar apokrin hanya ada di beberapa area tertentu, seperti selangkangan dan ketiak.

    Kelenjar ekrin menghasilkan keringat untuk menstabilkan suhu tubuh. Sementara, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang berkaitan dengan stres emosional ketika Anda gugup, takut, atau cemas. Produksi keringat bisa meningkat jika Anda merasa kepanasan, melakukan aktivitas fisik, dan stres.

    Cara mencegah bokong dan selangkangan berkeringat

    Ketika bokong dan selangkangan berkeringat pasti akan membuat Anda tidak nyaman. Basah, lembap, bahkan bau tidak sebab bisa muncul. Jika dibiarkan, bakteri bisa tumbuh subur dan menyebabkan iritasi atau infeksi.

    Agar bokong dan selangkangan Anda bebas dari keringat, Anda perlu mengakalinya. Ikuti beberapa caranya seperti berikut ini.

    1. Pilih bahan celana yang tepat dan tidak ketat

    Bahan celana maupun pakaian dalam perlu diperhatikan jika Anda tidak ingin bokong dan selangkangan berkeringat. Pilih kain berbahan katun yang memungkinkan kulit Anda bernapas dan menyerap keringat lebih baik.

    Selain itu, pastikan celana yang Anda pakai tidak terlalu ketat dan tebal. Celana ini bisa membuat Anda berkeringat lebih banyak, bahkan menyebabkan iritasi karena kulit bergesekan dengan kain celana.

    2. Hindari duduk terlalu lama

    Cara mencegah bokong dan selangkangan berkeringat selanjutnya adalah menghindari duduk dalam waktu yang lama.

    Duduk dengan waktu lama membuat kulit sekitar bokong dan selangkangan membuat aliran udara menjadi terhambat. Akibatnya, tercipta suasana panas sehingga Anda jadi mudah berkeringat.

    Jika kegiatan Anda sehari-hari memang lebih banyak duduk, berdirilah dan berjalan-jalan setiap beberapa waktu tertentu agar aliran udara di kulit tetap lancar dan kering.

    punggung sakit saat duduk

    3. Keringkan dengan tisu

    Jika bokong dan selangkangan Anda terasa panas, segera pergi ke toilet. Bersihkan selangkangan dan bokong Anda dengan tisu agar tetap kering. Namun, ingat anda hanya perlu mengelapnya lembut dengan tisu bukan menggosokkannya pada kulit.

    4. Oleskan bedak bayi

    Selain mengelapnya dengan tisu, mencegah bokong dan selangkangan berkeringat bisa Anda lakukan dengan mengoleskan bedak.

    Bedak membantu menyerap kelembapan kulit sekaligus mengurangi gesekan celana pada kulit. Cukup tepuk-tepuk dengan tipis di area yang berkeringat. Namun, bersihkan lebih dulu kulit Anda dengan tisu sebelum mengoleskan bedak. Jangan lupa untuk memakainya dengan hati-hati agar jangan sampai masuk ke organ intim.

    5. Pakai antiperspirant

    Jika bokong dan selangkangan sering berkeringat, Anda bisa mencegah kondisi tersebut dengan pakai antiperspirant. Produk ini bekerja dengan menghambat produksi kelenjar keringat sehingga jadi lebih sedikit.

    Antiperspirant yang digunakan untuk ketiak bisa Anda gunakan pada kulit sekitar selangkangan. Namun, tidak disarankan untuk mengoleskannya pada kulit di sekitar anus atau vagina karena berisiko mengiritasi kulit.

    6. Pergi ke dokter jika perlu

    Jangan ragu periksa ke dokter, jika masalah kulit berkeringat sangat mengganggu Anda. Ini merupakan langkah paling tepat untuk mengetahui bagaimana cara mencegah bokong dan selangkangan berkeringat yang terus terjadi.

    Bila kondisi ini terjadi karena hiperhidrosis (keringat berlebihan), dokter akan memberikan obat yang sesuai untuk meringankan gejala.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 29/11/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan