backup og meta

6 Jenis Makanan yang Mengandung MSG Alami Ini Bisa Bantu Berat Badan Turun

6 Jenis Makanan yang Mengandung MSG Alami Ini Bisa Bantu Berat Badan Turun

Pamor MSG (Monosodium Glutamat) alias mecin tak perlu diragukan lagi sebagai bumbu penyedap masakan andalan orang Indonesia. Meski seringkali dicap buruk karena bisa membuat ketagihan, tapi tahukah Anda kalau beberapa makanan sehat ternyata mengandung MSG alami yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan? Tentu ini bukanlah sembarang MSG. Umami adalah dalang di balik manfaat MSG alami ini. Pernah mendengar tentang umami?

Umami adalah . . .

Umami adalah sebuah rasa yang baru ditemukan. Sederhananya, umami adalah rasa gurih yang khas dan berbeda dari empat rasa dasar yang dapat dikenali oleh lidah — manis, asam, pahit, dan asin.

Rasa gurih umami didapat dari kandungan asam amino glutamat, sebuah penambah rasa alami. Tubuh manusia memproduksi sedikit asam amino glutamat, yang berfungsi untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Asam amino glutamat alami bisa Anda temukan di hampir semua bahan dasar makanan, terutama makanan berprotein tinggi dan beberapa sayuran seperti tomat dan rumput laut. Secara alami, asam glutamat ditemukan dalam 10-25% dari semua protein dalam makanan.

Rasa gurih umami inilah yang menginspirasi pembuatan MSG komersil yang selama ini Anda konsumsi. Pada zaman sekarang, MSG dibuat bukan dari pengolahan kaldu rumput laut melainkan dari fermentasi pati, gula tebu, dan molase (produk sampingan dari gula tebu atau gula bit).

Daftar makanan yang mengandung umami (MSG alami)

Berikut ini merupakan makanan yang secara alami mengandung glutamat sehingga mempunyai rasa umami.

  • Tomat merupakan salah satu makanan yang mengandung glutamat. Per 100 gram tomat terkandung asam glutamat bebas sebanyak 140 mg.
  • Jamur. Jamur kering biasanya mempunyai rasa umami yang lebih kuat dibandingkan jamur segar. Hal ini karena terjadi pemecahan bahan kimia selama proses pengeringan terjadi. Memasak jamur juga meningkatkan rasa umami yang ada di dalamnya.
  • Daging sapi, ayam, bebek, dan seafood, seperti ikan, kerang, cumi, dan udang juga mempunyai rasa umami. Maka tak heran jika Anda sangat suka dengan makanan sumber protein ini. Hanya dibumbui sedikit pun, makanan ini tetap lezat dan punya rasanya tersendiri.
  • Keju, seperti parmesan dan cheddar, mempunyai rasa umami yang sangat kuat. Apapun makanan yang ditambahkan dengan keju, pastinya enak. Semakin tua umur keju, sekitar enam bulan atau lebih, semakin banyak umami yang terkandung di dalamnya.
  • Makanan fermentasi, seperti kecap, saus ikan, miso, dan bumbu lain yang berasal dari biji-bijian yang difermentasi juga sangat kaya dengan rasa umami.
  • Sayuran lain, seperti bawang bombay, brokoli, asparagus, pokcoy, bit, dan rumput laut juga mengandung rasa umami yang lezat.

Bahkan, ASI mengandung glutamat 10 kali lebih banyak dibandingkan susu sapi.

Lalu, bagaimana umami bisa memangkas kalori?

Sudah terbayang rasa umami? Dengan adanya rasa umami dalam suatu makanan, makanan tersebut sebenarnya sudah lezat tanpa perlu tambahan banyak bumbu yang bermacam-macam. Hal ini sebenarnya bisa Anda manfaatkan untuk memangkas kalori yang masuk ke tubuh Anda.

Dilansir dari American Culinary Federation, penelitian membuktikan bahwa penambahan bahan makanan dengan rasa umami pada masakan dapat meningkatkan rasa asin, sehingga Anda tidak perlu menambahkan garam lagi. Oleh karena itu, rasa gurih alami berkat umami yang ada dalam daging sapi, misalnya, membuat Anda tidak perlu lagi menambahkan banyak garam ke dalam masakan Anda. Anda juga tidak perlu menambahkan margarin saat memasak daging. Daging mempunyai kandungan lemak yang bisa membuatnya lezat tanpa perlu menambahkan lemak lain (dari minyak atau margarin).

Dengan mengurangi penambahan garam dan lemak jenuh (minyak atau margarin), tentu Anda juga memangkas kalori yang masuk ke tubuh Anda. Mengurangi penggunaan garam juga bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Selain itu, umami juga dapat meningkatkan kenikmatan makanan, membuat Anda merasa puas setelah makan, walaupun hanya sedikit. Hal ini membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan porsi makan, sehingga kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.

Sebuah penelitian dalam jurnal Appetite pun telah menunjukkan bahwa menambahkan rasa umami pada kaldu rendah kalori dapat membantu wanita paruh baya mengonsumsi lebih sedikit kalori total dalam satu hari dan lebih sedikit mengonsumsi makanan ringan dan bergula di kemudian hari.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Coleman, E. Does Drinking Hot Water and Lemon Actually Do Anything? / Fitness. [online] Available at: http://www.fitday.com/fitness-articles/fitness/does-drinking-hot-water-and-lemon-actually-do-anything.html [Accessed 25 Oct. 2017].

Johnson, M. (2015). 3 Reasons to get a little more umami in your diet. [online] Available at: https://health.usnews.com/health-news/blogs/eat-run/2015/10/09/3-reasons-to-get-a-little-more-umami-in-your-diet [Accessed 25 Oct. 2017].

Umami: The 5th Taste. [online] Available at: http://www.msginfo.com/about_taste_umami.asp [Accessed 25 Oct. 2017].

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Arinda Veratamala

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

10 Manfaat Maqui Berry, Superfood Kaya Antioksidan

Chinese Restaurant Syndrome (Sindrom Restoran Cina)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan