backup og meta

Manfaat dan Efek Samping Memakan Kulit Jeruk

Manfaat dan Efek Samping Memakan Kulit Jeruk

Berbeda dengan daging buahnya yang manis dan menyegarkan, kulit jeruk terasa masam dan pahit sehingga tidak umum dikonsumsi. Ini sebabnya kulit jeruk lebih sering digunakan dalam bentuk parutan untuk menambah rasa dan aroma hidangan. Meski demikian, sebenarnya bolehkah Anda makan buah dan kulit jeruk sekaligus?

Keuntungan mengonsumsi kulit jeruk

kulit jeruk untuk jerawat

Mengonsumsi kulit jeruk mungkin terdengar aneh, mengingat tekstur dan rasanya yang tidak biasa. Namun, kulit jeruk pada dasarnya aman untuk dimakan. Kulit jeruk juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan nutrisi tertinggi dalam kulit jeruk yakni serat, vitamin, dan mineral. Seratus gram kulit jeruk mengandung 11 gram serat, sementara satu sendok makan kulit jeruk mengandung vitamin C dengan jumlah 3 kali lipat dari daging buahnya.

Melansir studi dalam jurnal Advances in Nutrition, pola makan tinggi serat dan vitamin C bermanfaat bagi kesehatan jantung. Serat mampu menurunkan kolesterol, sedangkan vitamin C melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Menurunkan risiko berbagai penyakit

Kulit jeruk kaya akan senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Polifenol juga dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh dan merangsang pertumbuhan sel.

Berkat manfaat ini, makan kulit jeruk diyakini bisa mengurangi risiko berbagai penyakit. Di antaranya penyakit jantung, masalah pencernaan, penurunan fungsi saraf, diabetes tipe 2, radang pankreas, hingga beberapa jenis kanker.

3. Menjaga kesehatan gigi

Kulit jeruk mengandung senyawa antibakteri serta mineral berupa fosfor dan kalsium. Senyawa antibakteri berguna untuk mencegah pembentukan plak serta gigi berlubang, sedangkan fosfor dan kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Tidak hanya itu, kulit jeruk juga memiliki senyawa yang disebut limonene. Limonene disinyalir dapat memutihkan gigi secara alami, sebab senyawa ini melarutkan kotoran yang menempel pada permukaan gigi.

Efek samping makan kulit jeruk

khasiat jeruk

Kulit jeruk memang memberikan tubuh Anda serat, vitamin, bahkan berbagai senyawa yang dapat mengurangi risiko beragam penyakit. Namun, konsumsi kulit jeruk dalam jumlah banyak juga tidak disarankan karena beberapa hal berikut:

1. Mengandung pestisida

Jika Anda memakan kulit jeruk secara berlebihan, Anda pun berisiko terpapar pestisida dalam jumlah besar. Paparan pestisida dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi hormon, bahkan diduga meningkatkan risiko kanker.

Jadi, batasi konsumsi kulit jeruk agar tidak terlalu banyak atau terlalu sering. Selain itu, jangan lupa mencuci jeruk dengan air hangat sebelum dimakan untuk mengurangi pestisida yang menempel.

2. Rasa dan teksturnya aneh

Ini mungkin menjadi alasan mengapa tidak banyak orang yang suka makan kulit jeruk. Kulit jeruk memiliki tekstur yang keras dan kering sehingga sulit dikunyah. Rasanya pun pahit sehingga kurang menggugah selera.

3. Sulit dicerna

Kandungan serat yang tinggi pada kulit jeruk memang bermanfaat, tapi ini pula yang membuat kulit jeruk sulit dicerna. Jika Anda memakannya dalam jumlah banyak, kulit jeruk mungkin menyebabkan sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.

Kulit jeruk tidak hanya bermanfaat untuk menambah rasa dan aroma hidangan. Dengan mengonsumsinya, Anda juga dapat memperoleh serat, vitamin, mineral, serta berbagai senyawa yang melindungi tubuh Anda dari penyakit.

Walau demikian, perhatikan banyaknya kulit jeruk yang Anda makan. Agar aman, cukup tambahkan sedikit parutan kulit jeruk dalam hidangan, oatmeal, salad, atau teh hangat. Jangan mengonsumsi kulit jeruk bila perut Anda terasa tidak nyaman setelahnya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can You Eat Orange Peels, and Should You? https://www.healthline.com/nutrition/can-you-eat-orange-peels Diakses pada 12 Desember 2019.

Orange peel, raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169103/nutrients Diakses pada 12 Desember 2019.

Slavin, J. L., & Lloyd, B. (2012). Health benefits of fruits and vegetables. Advances in nutrition (Bethesda, Md.), 3(4), 506–516. doi:10.3945/an.112.002154.

Cory, H., Passarelli, S., Szeto, J., Tamez, M., & Mattei, J. (2018). The Role of Polyphenols in Human Health and Food Systems: A Mini-Review. Frontiers in nutrition, 5, 87. doi:10.3389/fnut.2018.00087.

Oranges: Facts About the Vibrant Citrus Fruit. https://www.livescience.com/45057-oranges-nutrition-facts.html Diakses pada 12 Desember 2019.

Is It Healthy to Eat Orange Peels? https://www.livestrong.com/article/401623-is-it-healthy-to-eat-orange-peels/ Diakses pada 12 Desember 2019.

Versi Terbaru

04/10/2021

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

8 Manfaat Sehat Daun Kale, Si Hijau yang Kaya Gizi

Jangan Dibuang, Ternyata Kulit Kiwi Bermanfaat untuk Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 04/10/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan