backup og meta

Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Mental, Ini Manfaatnya

Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Mental, Ini Manfaatnya

Apakah Anda termasuk orang yang kerap bergumam tidak bisa “berfungsi” tanpa kopi? Selama dikonsumsi dalam batas wajar, kopi memang bermanfaat bagi kesehatan mental, salah satunya menjadi mood booster.

Lantas, bagaimana cara kopi menjaga kesehatan mental Anda? Simak uraian berikut untuk penjelasannya.

Manfaat kopi untuk kesehatan mental

Tak hanya mengatasi kantuk, minum kopi ternyata bisa menjaga kesehatan mental Anda dengan berbagai cara berikut.

1. Kopi sebagai mood booster

Beberapa orang mungkin merasa bahagia saat bisa minum kopi karena benar-benar menginginkannya. Di samping itu, kopi ternyata memang bisa menjadi mood booster alami.

Salah satu manfaat kafein di dalam kopi adalah meningkatkan kebahagiaan Anda dengan cara mengirimkan sinyal ke otak supaya melepaskan lebih banyak dopamin.

Dopamin merupakan hormon yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati dan memberikan rasa bahagia.

Jadi, jangan heran jika Anda melihat seseorang yang bad mood sepanjang hari tiba-tiba tersenyum setelah minum kopi.

2. Mengurangi risiko depresi

manfaat reiki untuk kurangi cemas dan depresi

Studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa minum kopi 240 ml per hari bisa menurunkan risiko depresi hingga sebesar 4 persen.

Manfaat ini diklaim berasal dari kinerja kafein dalam merangsang pelepasan serotonin. Sama halnya dengan dopamin, hormon serotonin juga berfungsi memperbaiki suasana hati.

Selain itu, kopi juga mengandung senyawa asam klorogenat dan katekin yang menunjukkan potensi untuk melawan depresi.

3. Kopi jadi mood booster dengan mengurangi stres

Tak suka minum kopi? Tenang, hanya dengan menghirup aromanya saja, Anda sudah bisa mendapatkan manfaat dari biji-bijian satu ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Medan menunjukan bahwa 16 orang pengasuh atau caregiver yang menghirup aromaterapi kopi selama 15 menit merasakan penurunan tingkat kelelahan dan stres.

Meski tidak sekuat minum kopi, aroma biji-bijian ini dipercaya bisa merangsang produksi serotonin dan dopamin.

4. Meningkatkan fokus

Mood Anda bisa memburuk saat Anda kesulitan untuk fokus pada pekerjaan, apalagi jika sedang dikejar deadline. Untuk memperbaiki fokus, Anda bisa memanfaatkan kafein dalam segelas kopi.

Kafein sebagai salah satu kandungan kopi akan memengaruhi fungsi otak untuk merangsang produksi serotonin, dopamin, dan noradrenalin.

Ketiganya merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kewaspadaan sehingga membuat Anda lebih fokus.

Berkat manfaat tersebut, kopi bisa menjadi mood booster saat Anda sulit fokus dalam bekerja.

5. Menajamkan daya ingat

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menajamkan daya ingat, salah satunya adalah dengan minum kopi.

Pasalnya, kafein ternyata dapat memberikan sejumlah manfaat kopi untuk otak, termasuk mempertajam daya ingat.

Namun, manfaat ini biasanya lebih mudah dirasakan oleh seseorang yang jarang minum kopi. Terlalu banyak minum kopi justru bisa mengurangi daya ingat Anda.

6. Mengurangi stres akibat berat badan berlebih

Stres bisa disebabkan oleh berbagai hal. Bagi beberapa orang, salah satu penyebabnya adalah berat badan yang berlebih.

Tahukah Anda bahwa minum kopi bisa membantu menjaga berat badan? Kafein di dalam kopi telah lama dipercaya dapat membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.

Dengan meningkatkan pembakaran lemak, risiko penumpukan lemak yang mengakibatkan kenaikan berat badan pun bisa berkurang.

Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat ini, usahakan untuk minum kopi hitam tanpa gula, krimer, sirup, atau bahan tambahan sejenisnya.

Kafein di dalam kopi memang bisa menjadi mood booster Anda dan memberikan manfaat lain untuk menjaga kesehatan mental.

Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa manfaat ini hanya bisa didapatkan jika Anda minum kopi sesuai aturan. Artinya, minum kopi berlebihan justru bisa membuat Anda merasakan dampak buruknya.

Oleh karena itu, meski terasa nikmat dan bermanfaat, batasilah asupan kafein harian Anda. Biasakan untuk mengganti kopi dengan minuman lain yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah.

Kesimpulan

Selain mencegah kantuk, kopi juga bisa menjaga kesehatan mental Anda dengan menjadi mood booster, memperbaiki fokus, menjaga berat badan ideal, hingga mengurangi stres.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Caffeine: How much is too much? (2022, March 19). Mayo Clinic. Retrieved 25 May 2024 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678.

Grønkjær, M., Wimmelmann, C. L., Mortensen, E. L., & Flensborg-Madsen, T. (2022). Prospective associations between alcohol consumption and psychological well-being in midlife. BMC Public Health22(1). Retrieved 25 May 2024 from https://doi.org/10.1186/s12889-021-12463-4

Tumanggor, R. D., Kasfi, A., Baiti, N., & Nasution, D. L. (2022). The effect of coffee aromatherapy on reducing fatigue and stress levels of female caregivers caring for the elderly in hospitals. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences10(G), 382-387. Retrieved 25 May 2024 from https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9216.

Does coffee help you focus? (n.d.). Online Courses, Degrees & Subjects | Open Universities Australia. Retrieved 25 May 2024 from https://www.open.edu.au/advice/insights/does-coffee-help-you-focus.

Harvardgazette. (2019, July 9). Coffee drinking tied to lower risk of suicide — Harvard gazette. Harvard Gazette. Retrieved 25 May 2024 from https://news.harvard.edu/gazette/story/2013/07/drinking-coffee-may-reduce-risk-of-suicide-by-50/.

Torabynasab, K., Shahinfar, H., Payandeh, N., & Jazayeri, S. (2023). Association between dietary caffeine, coffee, and tea consumption and depressive symptoms in adults: A systematic review and dose-response meta-analysis of observational studies. Frontiers in Nutrition10. Retrieved 25 May 2024 from https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1051444.

Versi Terbaru

28/05/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

3 Penyebab Sakit Kepala setelah Minum Kopi dan Cara Mengatasinya

8 Mood Booster yang Bisa Dilakukan Saat Bad Mood Melanda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 28/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan