backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apakah Masturbasi Bisa Memengaruhi Nafsu Seks?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Apakah Masturbasi Bisa Memengaruhi Nafsu Seks?

    Terapis seksual Megan Fleming  Ph.D., menyatakan bahwa masturbasi merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan nafsu untuk hubungan seksual. Seberapa pentingkah masturbasi? Apa benar masturbasi memengaruhi nafsu seks manusia?

    Apa manfaat masturbasi?

    Berikut ini merupakan beberapa keuntungan masturbasi yang bisa Anda ketahui. Mari simak keuntungan dari bagaimana masturbasi memengaruhi nafsu seks Anda di ranjang.

    1. Masturbasi sebagai cara memuaskan dan mengetahui diri Alasan ini berlaku untuk pria dan wanita. Dengan masturbasi, Anda dapat belajar, menunjukkan, atau memberi tahu pasangan bagian tubuh mana yang bisa terpuaskan. Hal ini juga berguna untuk mencapai kepuasan satu sama lain.  
    2. Anda bisa mengontrol diri di ranjang
    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang melakukan masturbasi sebelum berhubungan seksual membantu mereka untuk merasa lebih tenang dan nyaman saat mulai melakukan hubungan seks. Jadi, Anda tidak akan terburu-buru untuk orgasme karena ejakulasi dini akan mengurangi kepuasan aktivitas seksual Anda.
  • Meningkatkan mood bercinta Jangan salah, masturbasi juga dapat membuat mood Anda lebih bersemangat untuk tahap seks selanjutnya. Mengapa? Karena ketika melakukan masturbasi, tubuh akan melepaskan sejumlah bahan kimia berbahaya seperti dopamin dan oksitosin, yang berfungsi menaikkan mood dan energi seksual Anda. Maka dari itu, masturbasi boleh dipertimbangkan sebagai cara menaikkan gairah seksual sebelum bercinta.
  • Apakah masturbasi memengaruhi nafsu seks secara keseluruhan?

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, masturbasi punya banyak keuntungan yang bisa menambah keintiman Anda dengan pasangan. Ada kalanya hal tersebut dijadikan acuan dan latihan tubuh untuk mempermudah orgasme Anda.

    Nah, sayangnya, masturbasi jika dilakukan dengan cara yang salah, malah akan menghambat mood dan gairah seks saat bercinta. Salah satunya, jika Anda terlalu sering bermasturbasi. Hal itu akan berpengaruh pada dampak efektivitas bercinta Anda. Biasanya, intensitas masturbasi yang terlalu banyak akan memengaruhi emosional Anda.

    Sebuah penelitian menunjukkan adanya dampak emosional bagi pria yang bermasturbasi berlebihan, antara lain mengalami kegelisahan, marah tanpa sebab, dan bahkan menjadi bosan untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan. Berbeda dengan wanita, yang tidak membutuhkan jeda atau masa pemulihan setelah mencapai orgasme pertamanya. Bila wanita khawatir akan efek samping bagaimana masturbasi memengaruhi nafsu seks, Dr. Fleming menyarankan, untuk menyimpan tenaga dan usaha wanita untuk masturbasi sebelum melakukan hubungan seksualnya.

    Tips agar masturbasi dapat meningkatkan gairah seksual pasangan

    1. Menonton video porno

    Pada dasarnya, pria dan wanita cukup tertarik mengenai rangsangan visual yang disajikan. Salah satu contohnya adalah dengan menonton adegan atau video porno. Anda bisa mencoba menonton dan membangkitkan gairah masing-masing terlebih dahulu. Lalu, mulailah bermasturbasi. Ingat! Jangan lakukan masturbasi secara berlebihan. Nah, ketika Anda dan pasangan sudah hampir mencapai puncak orgasme, Anda bisa melakukan penetrasi untuk mendapatkan sensasi bercinta guna sama-sama saling terpuaskan.

    2. Minta bantuan pasangan Anda untuk masturbasi

    Jika Anda ingin melakukan masturbasi, cobalah untuk meminta bantuan kepada pasangan Anda. Pasalnya, dengan begitu, pasangan Anda akan mendapatkan peran pada kepuasan dari bermasturbasi. Contoh caranya, mungkin pasangan bisa melakukan pose atau adegan erotis, yang mana sembari pasangan Anda bermasturbasi, pasangan setidaknya juga membantu dalam aksi masturbasi Anda.

    Kesimpulannya

    Masturbasi memang bisa meningkatkan gairah seksual. Namun, masturbasi tidak disarankan untuk dilakukan secara berlebihan, karena bisa merusak kecerdasan seksual dan emosi seseorang. Hal ini dikhawatikan akan merusak kehidupan seks seseorang dengan cenderung memilih masturbasi daripada berhubungan seks bersama pasangan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan