backup og meta

Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Tea Tree Oil untuk Kecantikan

Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Tea Tree Oil untuk Kecantikan

Belakangan ini, dalam dunia produk kecantikan, tea tree oil menjadi salah satu produk perawatan kulit yang baik akibat khasiat kandungan alaminya. Penasaran? Apa saja khasiat dan manfaat tea tree oil, dan adakah efek sampingnya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu tea tree oil?

Tea trea oil atau minyak pohon teh, dikenal juga dengan nama latin Australia melaleuca alternifolia. Jangan salah, pohon teh yang digunakan ini berbeda dengan tanaman teh untuk membuat minuman teh hitam atau teh hijau. Minyak pohon teh ini, sebetulnya adalah tanaman asli dari Australia, yang sejak 100 tahun terakhir digunakan sebagai minyak antiseptik dan anti inlflamasi serbaguna, serta punya khasiat banyak buat tubuh manusia. Selain untuk dijadikan produk perawatan kulit, minyak pohon teh juga berguna sebagai produk rumah tangga.

Apa saja manfaat tea tree oil?

Berikut ini beberapa manfaat tea tree oil untuk kesehatan dan kegunaan sehari-hari:

1. Untuk mengobati jerawat

Sebuah penelitian menemukan bahwa tea tree oil punya kandungan yang sama efektifnya dengan zat benzoil peroksida yang banyak ditemukan pada produk obat jerawat. Bedanya, pada kandungan minyak pohoh teh, tidak ditemukan efek samping seperti kulit yang memerah, kering, bahkan mengelupas ketika digunakan.

Anda bisa menggunakan minyak pohon teh ini untuk mengobati jerawat, dengan mencampurkan 5 tetes minyak pohon teh dan dua sendok teh madu. Setelah itu, aduk dan cukup digosok pada bagian kulit yang berjerawat. Diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

2. Untuk mengobati ketombe dan merawat kesehatan rambut

Tea tree oil terbukti bermanfaat bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Seperti minyak kelapa, minyak pohon teh punya kemampuan untuk menenangkan kulit mati yang mengelupas pada rambut, menghilangkan ketombe, dan bahkan untuk merawat rambut agar terhindar dari kutu.

Anda bisa membuat shampo dari ekstrak minyak pohon teh dengan mudah. Campurkan sekitar 10 tetes cairan minyak pohon teh, tambahkan gel lidah buaya, santan 3 sendok teh, dan boleh tambahkan minyak lavender untuk menambah wewangian. Gunakan untuk keramas, dengan pemakaian dua hari sekali. Lihat hasil baiknya selama pemakaian satu bulan ke depan.

3. Berfungsi sebagai deodoran

Buat yang punya bau badan tak sedap, Anda bisa memperhitungkan tea tree oil untuk mengatasi masalah aroma tubuh. Kandungan antimikroba tea tree oil, dapat menghancurkan bakteri pada kulit yang menyebabkan bau badan.

Cara membuatnya juga tergolong mudah, Anda hanya butuh tea tree oil, minyak kelapa, dan baking soda. Campurkan ketiga bahan tadi, gunakan  sebelum tidur, dengan mengoleskan ke bagian tubuh yang mengeluarkan bau tidak sedap, contohnya di ketiak atau kaki. Pagi harinya, bilas dengan air dingin, jangan lupa juga gunakan secara rutin agar bau badan hilang perlahan.

4. Membantu meredakan gatal eksim dan psoriasis

Dengan sifat antiinflamasi pada kandungan minyak pohon teh, kandungan tersebut dipercaya dapat meredakan gatal eksim dan psoriasis kulit. Caranya mudah, campurkan 1 sendok makan minyak kelapa, 5 tetes minyak pohon teh, dan 2 tetes ekstrak lavender, buat teksturnya seperti cairan lotion kulit. Anda bisa menggunakan sebagai sabun mandi dan krim gatal yang bisa dibawa berpergian.

5. Pembersih peralatan rumah tangga

Selain bermanfaat untuk kesehatan, minyak pohoh teh juga berguna untuk membersihkan peralatan rumah tangga. Sifat antimikroba yang kuat pada minyak pohon teh, bisa membunuh bakteri jahat pada peralatan rumah tangga.

Anda bisa mencoba dengan mencampurkan 3 sendok minyak pohon teh, air secukupnya, cuka, dan wewangian lemon. Simpan dalam botol semprotan, dan Anda bisa menyemprotkannya ke peralatan dapur, wastafel, toilet dan bahkan pembersih meja di rumah Anda untuk menghilangkan jamur dan bakteri.

Adakah efek samping akibat pemakaian tea tree oil?

1. Untuk kulit sensitif

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan menggunakan tea tree oil di kulit untuk mengobati jerawat. Jika Anda memiliki kulit sensitif, minyak ini mungkin akan meninggalkan rasa kering, gatal, menyengat dan terbakar setelah pemakaian pertama Anda. Jika sudah seperti itu, baiknya hentikan untuk beberapa saat, dan Anda bisa mencoba lagi dalam jangka waktu beberapa hari.

2. Mengganggu hormon pria

Pada sebuah studi kasus penelitian, pemakaian tea tree oil dan minyak lavender pada pria sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Kedua kandungan minyak alami tersebut memungkinkan adanya efek yang dapat mengganggu hormon pria. Pada sebuah kasus yang telah terjadi, hal tersebut mengakibatkan pria memiliki pertumbuhan payudara abnormal, atau biasa disebut ginekomastia.

3. Jangan diminum!

Dan yang terakhir, jangan meminum minyak pohon tes secara langsung melalui mulut Anda. Tidak pernah ada aturan yang menyarankan minyak pohon teh untuk dikonsumsi langsung. Mengonsumi tea tree oil akan menimbulkan beberapa dampak yang mungkin terjadi, antara lain pusing, badan lemas, terdapat ruam merah di sekujur tubuh, dan bahkan menyebabkan kondisi koma.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tea tree oil http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-113-tea%20tree%20oil.aspx?activeingredientid=113 Diakses pada 26 April 2017

Tea tree oil  uses benefit https://draxe.com/tea-tree-oil-uses-benefits/ Diakses pada 26 April 2017

Tea tree oil  http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tea-tree-oil/safety/hrb-20060086 Diakses pada 26 April 2017

 

Versi Terbaru

27/05/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Mengulik 5 Kebaikan Okra untuk Diabetes, Bisakah Jadi Obat Alami?

Faktanya, Rokok Herbal Tak Kalah Bahaya dari Rokok Tembakau


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 27/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan