Suka olahraga? Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Banyak orang mengatakan bahwa pemanasan sebelum olahraga sangat penting dilakukan. Jika tidak, Anda lebih berisiko mengalami cedera saat olahraga. Selain itu, pemanasan sebelum olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan performa Anda saat olahraga.
Memang, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh Anda saat pemanasan? Mengapa begitu penting?
Apa itu pemanasan?
Sesuai dengan namanya, pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum olahraga untuk membantu meningkatkan suhu tubuh Anda. Hal ini membantu mempersiapkan tubuh atau membuat tubuh beradaptasi dengan kegiatan olahraga yang akan Anda lakukan, sehingga tubuh tidak ‘kaget’ saat olahraga.
Pemanasan dapat membantu mempercepat detak jantung dan pernapasan Anda, sehingga aliran darah yang kaya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otot-otot Anda saat berolahraga dapat mengalir dengan lancar. Sesi pemanasan yang baik berlangsung dalam waktu 5-10 menit
Aktivitas yang dilakukan saat pemanasan adalah yang membuat semua kelompok otot utama bergerak, seperti latihan kardiovaskular yang dikombinasikan dengan peregangan. Latihan kardiovaskular dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan suhu tubuh, dan meningkatkan detak jantung. Sedangkan, latihan peregangan dilakukan untuk mempersiapkan otot sebelum berolahraga. Anda bisa melakukan gerakan jalan di tempat sambil mengayunkan lengan sebagai pemanasan sederhana.
Apa efeknya kalau tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga?
Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat menyebabkan Anda mengalami cedera. Cedera ini bisa terjadi dalam tingkat yang ringan sampai tingkat yang parah. Tak hanya itu, tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat mengakibatkan hal-hal lain yang merugikan Anda, seperti berikut ini.
1. Meningkatkan risiko cedera
Bagaimana cedera bisa terjadi? Cedera pada otot bisa terjadi ketika otot mendapatkan terlalu banyak tekanan, biasanya saat diregangkan di bawah tekanan seperti saat menurunkan beban berat. Cedera bisa terjadi karena otot tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menopang dirinya sendiri atau karena otot tidak berkontraksi pada waktu yang tepat untuk melakukan gerakan tertentu.
2. Menurunkan performa
3. Anda kurang siap dalam melakukan olahraga
[embed-health-tool-bmr]