2. Celana dalam low-rise
Bentuknya tidak jauh berbeda dengan celana dalam biasa. Yang membedakan hanyalah letaknya agak sedikit di bawah pinggul. Beberapa merk mendesain jenis celana dalam ini dengan tujuan untuk lebih melindungi dan menonjolkan organ genital. Jenis celana dalam low-rise cocok digunakan dengan luaran celana pendek, celana bermodel low-rise, atau celana pendek yang biasa digunakan ketika Anda berolahraga di gym.
3. Boxer

Berbeda dengan celana dalam biasa atau briefs, boxer biasanya tidak memiliki bagian khusus untuk mendukung dan mempertahankan posisi penis. Bentuk boxer juga menyerupai celana pendek dengan panjang hingga bagian tengah paha. Sesuai dengan namanya, boxer terinspirasi dari celana yang biasa digunakan petinju pada era tahun 1920-an. Karakteristik utamanya adalah bagian karet elastis pada pinggang serta bagian celana yang longgar. Boxer biasanya menggunakan bahan yang lebih memungkinkan terjadinya pertukaran udara. Jenis celana dalam pria ini bisa Anda gunakan sehari-hari atau untuk melakukan olahraga ringan.
3. Boxer briefs
Sesuai dengan namanya, jenis celana dalam pria ini merupakan perpaduan antara boxer dan celana dalam biasa atau briefs. Boxer briefs menawarkan jenis celana dalam yang panjangnya kira-kira sampai pertengahan paha seperti boxer, tetapi juga bersifat pas dan ketat untuk menyokong penis. Jenis ini populer karena dianggap tidak terlalu longgar seperti boxer sekaligus bisa mendukung penis jika Anda melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang intensitasnya cenderung sedang hingga berat.
4. Jockstrap
Ini merupakan jenis celana dalam yang digunakan ketika Anda melakukan olahraga dengan intensitas berat seperti misalnya bela diri atau bersepeda. Tujuan utamanya adalah melindungi organ vital dengan cara menyokong dan melindungi penis dari pergerakan selama berolahraga. Jockstrap dapat menjaga area penis tetap sejuk dan kering jika dibandingkan dengan celana dalam biasa atau briefs. Jockstrap biasanya terdiri dari cup pelindung penis serta tiga karet elastis, satu digunakan pada pinggul dan sisanya digunakan di bokong.
Hubungan jenis celana dalam pria dengan kesehatan seksual
Jika tujuan Anda adalah menjaga kesehatan reproduksi, satu hal yang harus Anda perhatikan saat memilih celana dalam adalah bagaimana celana dalam Anda mempengaruhi suhu di sekitar testis. Mengapa? Karena secara umum, sebagai penghasil sperma, testis dapat menghasilkan sperma dengan kuantitas dan kualitas yang baik jika suhu di sekitarnya tidak lebih tinggi dari suhu tubuh Anda. Ini mengapa testis terletak di luar tubuh.