Memiliki jenggot bagi sebagian pria bisa menambahkan kesan maskulin. Sayangnya, tidak semua pria bisa menumbuhkan jenggot dengan mudah. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Beberapa cara berikut ini bisa membantu Anda menumbuhkan jenggot dengan lebih cepat.
Cara menumbuhkan jenggot dengan cepat
Jenggot umumnya akan muncul setelah pria melewati masa pubertas, yakni kisaran usia 18 tahun ke atas. Awalnya, ditandai dengan kumis tipis yang kemudian disusul dengan rambut di dagu. Butuh bertahun-tahun untuk helaian rambut untuk muncul ke permukaan, lebih lebat, dan membentuk jenggot yang menawan.
Sebelum membahas cara menumbuhkan jenggot, lebih baik Anda pahami dulu bagaimana jenggot dapat terbentuk. Studi menunjukkan bahwa tumbuhnya jenggot dipengaruhi oleh hormon testosteron, lebih tepatnya DHT (dihidrotestosteron).
Nah, kadar DHT pada pria ini berbeda-beda. Jika kadarnya rendah, kemungkinan untuk memiliki jenggot butuh usaha ekstra. Tenang, Anda jangan dulu berputus asa.
Kadar DHT bisa meningkat jika Anda menerapkan gaya hidup yang sehat yang sekaligus meningkatkan produksi testosteron. Berikut beberapa cara yang tidak Anda sangka dapat membantu memacu pertumbuhan jenggot.
1. Olahraga
Siapa yang menyangka jika olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan jenggot? Ya, aktivitas fisik ini ternyata dapat meningkatkan aliran darah yang merangsang pertumbuhan rambut pada folikel. Folikel rambut adalah area tepat tumbuhnya rambut.
Olahraga yang paling direkomendasikan adalah latihan kekuatan dan angkat beban. Anda bisa melakukan latihan ini secara rutin dengan kombinasi latihan lainnya, seperti lari, jogging, atau bersepeda.
2. Menjaga pola makan
Selain olahraga, nutrisi makanan juga memengaruhi kadar testosteron. Tak hanya itu, porsi makanan juga berpengaruh pada jumlah testosteron. Jika Anda ingin menumbuhkan jenggot, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan pola makan yang sehat.
Beberapa makanan berikut dapat membantu kadar testosteron lebih stabil:
- Makanan yang mengandung protein tanpa lemak, seperti ayam dan ikan salmon
- Makanan tinggi zat besi, seperti hati ayam atau sapi
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
- Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat
- Makanan yang mengandung zink, seperti buncis, tiram, dan jamur
- Buah dan sayur yang kaya vitamin A, B, C, D, dan E.
Selain pilihan makanan, perhatikan juga porsi makan Anda. Pasalnya, memiliki berat badan berlebihan atau obesitas bisa mengurangi produksi testosteron yang penting untuk pertumbuhan jenggot.
3. Tidur cukup
Tidur sangat penting bagi kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh. Bahkan, tidur juga jadi salah satu cara untuk menumbuhkan jenggot. Testosteron dilepaskan ketika Anda sedang tidur. Jika Anda kurang tidur atau kualitas tidurnya buruk, produksi testosteron bisa terganggu.
Agar Anda cukup tidur, perbaiki kembali jam tidur Anda. Cobalah untuk menghindari berbagai hal bisa mengganggu tidur, seperti main ponsel saat di tempat tidur atau minum kopi di sore hari.
4. Konsultasi pada dokter
Bagi pria yang sulit memiliki jenggot karena testosteronnya rendah, bantuan dokter mungkin saja diperlukan. Terutama untuk Anda yang ingin menambahkan suplemen tertentu, seperti zat besi dan iron untuk meningkatkan produksi testosteron.
Cara menumbuhkan jenggot dengan berbagai produk suplemen ini bisa dilakukan jika dokter sudah memberikan lampu hijau pada Anda.
5. Jaga kesehatan kulit dagu
Cara terakhir untuk menumbuhkan jenggot, yakni menjaga kebersihan dan kelembapan kulit dagu. Rawat rambut kecil yang mulai bermunculan di dagu Anda. Anda bisa menggunakan minyak esensial, seperti minyak zaitun atau alpukat untuk merangsang pertumbuhan jenggot.
Jangan gunakan produk penumbuh rambut yang dikhususkan untuk kulit kepala. Pasalnya, produk untuk kulit kepala jauh lebih keras ketimbang kulit wajah Anda sehingga bisa membuat kulit kering atau iritasi.
Ada banyak cara untuk menumbuhkan jenggot. Namun, tidak semua orang akan merasakan manfaat yang sama. Memang butuh kesabaran dan kedisiplinan agar jenggot yang tumbuh sesuai dengan harapan Anda.
Namun, perlu ditekankan bahwa memiliki jenggot sangat perlu perawatan ekstra. Dilansir dari laman Yale Medicine, jenggot yang tidak terawat dengan baik, bisa menimbulkan rasa gatal, ketombe, berjerawat, bahkan iritasi kulit.
Jadi, apabila berniat menumbuhkan jenggot dan kelak memilikinya, luangkan waktu Anda untuk membersihkan jenggot dengan rutin. Jangan lupa, memilih produk perawatan jenggot yang aman dan cocok untuk kulit dagu Anda agar tidak mengalami iritasi.
Sumber Foto: Beard Resource.
[embed-health-tool-bmr]