Jika terus dibiarkan, masuknya liur ke dalam saluran pernapasan dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru.
Cara mengatasi air liur yang berlebihan
Produksi air liur Anda akan kembali normal begitu kondisi medis yang menyebabkannya hilang atau diobati.
Jika hipersalivasi berkaitan dengan masalah gigi berlubang dan infeksi pada gigi, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter gigi.
Sementara jika penyebabnya berasal dari masalah infeksi ringan, seperti peradangan gusi dan iritasi mulut, cara mengatasinya ialah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Nah, berikut adalah beberapa metode penanganan yang direkomendasikan.
1. Menyikat gigi dan menggunakan obat kumur
Menyikat gigi memberikan efek mengeringkan mulut. Efek serupa juga bisa Anda rasakan saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol.
Dengan melakukannya secara rutin, Anda bisa mengendalikan produksi air liur sehingga mulut terasa lebih nyaman.
2. Mengonsumsi obat-obatan dari dokter
Produksi air liur yang berlebihan dapat ditangani dengan beberapa pengobatan medis, seperti glycopyrrolate dan scopolamine.
Glycopyrrolate merupakan obat oral yang berfungsi sebagai penghambat impuls saraf ke kelenjar saliva sehingga mulut lebih sedikit memproduksi air liur.
Sementara itu, scopolamine merupakan obat luar berbentuk plester atau patch yang ditempelkan pada belakang telinga dan juga berfungsi sebagai penghambat impuls saraf ke kelenjar saliva.
Sebagaimana jenis obat-obatan lain, kedua jenis pengobatan tersebut dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, jantung berdebar, gangguan berkemih, hingga gangguan penglihatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar