backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bagaimana Lidah Bisa Merasakan Cita Rasa Makanan, Baik Asin Maupun Manis?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 15/07/2021

    Bagaimana Lidah Bisa Merasakan Cita Rasa Makanan, Baik Asin Maupun Manis?

    Lidah sebagai indera pengecap memiliki fungsi untuk mengenali rasa makanan, mulai dari rasa manis, asin, asam, dan lainnya. Rasa makanan yang enak bisa membuat Anda makan dengan lahap. Tahukah Anda mengapa lidah dapat merasakan cita rasa makanan? Lalu, bagaimana mekanisme kerja lidah untuk melakukan hal ini? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini.

    Mengapa lidah dapat merasakan cita rasa makanan?

    bentuk lidah

    Terdapat empat rasa dasar yang bisa lidah Anda rasakan, yakni manis, asam, pahit, dan asin. Selain itu, ada juga rasa lain yang bisa manusia rasakan menurut penelitian terbaru, yaitu rasa umami.

    Berbagai rasa tersebut bisa Anda rasakan berkat adanya reseptor kecil yang terdapat pada kuncung pengecap (taste buds). Reseptor ini berada di hampir seluruh bagian rongga mulut, terutama lidah, langit-langit mulut, dan belakang kerongkongan.

    Rata-rata orang dewasa mempunyai 10.000 kuncup pengecap yang dapat memperbaharui diri setiap dua minggu. Intensitas sel-sel dalam kuncup pengecap untuk memperbaharui diri akan semakin melambat seiring bertambahnya usia seseorang. 

    Orang yang sudah tua atau lansia hanya mempunyai kurang lebih 5.000 kuncup pengecap yang bekerja. Inilah sebabnya lansia kurang bisa merasakan rasa makanan sebaik orang yang masih muda. 

    Selain faktor usia, perokok juga lebih buruk dalam hal merasakan makanan. Hal ini karena kebiasaan merokok dapat mengurangi jumlah kuncup pengecap.

    Anda tidak bisa melihat kuncup pengecap ini dengan mata telanjang. Warna putih atau merah muda kecil pada permukaan lidah Anda sebenarnya merupakan papila, bukan kuncup pengecap. Papila yang memiliki bentuk seperti tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah inilah yang terdiri dari rata-rata enam kuncup pengecap.

    Benarkah lidah memiliki bagian perasa tertentu?

    peta rasa lidah

    Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan ilustrasi lidah di atas. Peta lidah umumnya bertujuan untuk menggambarkan bagian lidah tertentu yang lebih sensitif terhadap empat rasa dasar, yakni rasa manis pada ujung lidah, rasa asin dan asam pada pinggir lidah, serta rasa pahit pada pangkal lidah.

    Steven D. Munger, direktur Center for Smell and Taste, University of Florida seperti dikutip dari The Conversation menjelaskan bahwa kemampuan lidah mengenali rasa tidak terbatas hanya pada bagian lidah tertentu saja. Reseptor rasa pada kuncup pengecap ini tersebar di seluruh penjuru lidah dan rongga mulut.

    Semua jenis reseptor rasa dapat ditemukan pada seluruh bagian lidah. Artinya, bagian lidah manapun bisa merasakan manis, asin, asam, dan pahit. Hanya saja, ujung dan pinggir lidah yang lebih banyak memiliki kuncup pengecap kemungkinan lebih sensitif terhadap rasa tertentu.

    Bagaimana cara kerja lidah untuk mengenali rasa?

    Lidah bisa mengenali rasa karena adanya bagian bernama kuncup pengecap. Masing-masing kuncup pengecap ini memiliki rambut mikroskopis yang sangat sensitif bernama mikrovili. Mikrovili juga terdiri saraf-saraf sensorik yang dapat membawa pesan ke otak mengenai rasa makanan yang Anda rasakan, baik itu rasa asin, manis, asam, atau pahit.

    Lidah tidak bekerja sendirian dalam mengenali rasa makanan. Lidah dibantu oleh hidung untuk membantunya merasakan rasa makanan. Bagaimana caranya? 

    Pada bagian paling atas hidung terdapat reseptor penciuman yang mengandung sel-sel khusus untuk membantu Anda dalam mencium makanan. Saat Anda mengunyah, senyawa kimia dari makanan akan terlepas sampai ke hidung Anda. 

    Senyawa kimia dari makanan ini selanjutnya akan memicu reseptor penciuman dalam hidung yang bekerja sama dengan kuncup pengecap dalam mengirimkan informasi rasa makanan ke otak. Otak kemudian akan menerjemahkan informasi yang diterimanya ke dalam rasa manis, asin, pahit, atau asam.

    Mekanisme kerja lidah tersebut sekaligus menjelaskan alasan kenapa saat pilek dan hidung tersumbat, Anda mungkin kurang bisa merasakan rasa makanan dengan baik. Setiap makanan yang Anda makan mungkin terasa agak hambar saat dalam kondisi sakit. Hal inilah yang kemudian dapat menurunkan nafsu makan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 15/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan