backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengukur Mr. P dengan Jari, Bagaimana Caranya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 12/06/2023

Mengukur Mr. P dengan Jari, Bagaimana Caranya?

Berdasarkan penelitian, ternyata ukuran penis pria bisa ditebak dari panjang jari tangan. Lantas, bagaimanakah cara mengukur Mr. p dengan jari ini? Adakah risiko kesehatan pria yang dapat diketahui lewat ukuran jari? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Bagaimana cara mengukur penis dengan jari?

cara merawat penis

Sebagian kalangan mungkin penasaran mengenai cara mengukur Mr. p dengan jari tangan. Nah, ada sebuah penelitian yang hasilnya tampak meyakinkan mengenai metode ini.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology (2011) menemukan bahwa ada hubungan antara panjang jari dengan panjang penis pria.

Pada penelitian ini, bukan panjang jari yang harus diukur, melainkan selisih panjang jari telunjuk dengan panjang jari manis. Hal ini juga dikenal dengan second to fourth digit ratio (2D:4D).

Menurut penelitian ini, makin besar perbedaan antara panjang telunjuk dan jari manis di tangan kanan, maka akan makin panjang pula ukuran penis Anda.

Penelitian oleh para ahli dari Gachon University Gil Hospital, Korea Selatan tersebut melibatkan 144 orang peserta berusia 20 tahun ke atas yang akan menjalani operasi urologi.

Diketahui bahwa panjang penis rata-rata ketika loyo, yakni 7,7 sentimeter (cm). Sementara itu, rata-rata selisih panjang telunjuk dan jari manis, yakni antara 3–12 milimeter (mm).

Jadi bisa disimpulkan bahwa makin besar selisih antara panjang telunjuk dan jari manis, maka besar kemungkinan penis Anda cukup panjang.

Namun, memang sulit untuk menentukan seberapa besar selisih panjang jari telunjuk dan jari manis hanya dalam sekejap mata. 

Berapa rata-rata panjang penis pria di Indonesia?

Salah satu ciri penis sehat ditentukan oleh panjangnya. Menurut data WorldData.info, ukuran penis pria Indonesia memiliki panjang rata-rata 11,67 cm.

Hubungan antara ukuran penis dan jari tangan pria

Hingga saat ini, para peneliti masih terus menyelidiki bagaimana panjang penis bisa berkaitan dengan selisih panjang jari seseorang. 

Dugaan terkuat yang dipercaya para ahli yakni seberapa banyak paparan hormon testosteron yang janin dapatkan selama berada dalam kandungan. 

Selain menentukan ukuran penis saat Anda masih berada dalam rahim, testosteron diketahui memengaruhi morfologi atau bentuk tubuh pria, mulai dari wajah hingga tangannya.

Studi dalam jurnal Proceedings of the Royal Society (2011) menemukan paparan testosteron yang tinggi saat hamil cenderung membentuk fitur wajah maskulin saat dewasa.

Dari situlah para ahli mengambil kesimpulan bahwa hormon testosteron dapat memengaruhi panjang jari-jari seorang pria sejak berada dalam kandungan. 

Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui hubungan langsung antara ukuran penis dan selisih panjang jari Anda.

Panjang jari tangan dan masalah kesehatan pria

kesehatan pria

Selain berhubungan dengan panjang penis, terdapat beberapa bukti bahwa selisih panjang jari telunjuk dan jari manis dapat menunjukkan risiko masalah kesehatan pada pria.

1. Kanker prostat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki risiko terkena kanker prostat yang lebih tinggi bila jari telunjuk mereka lebih pendek dibandingkan dengan jari manisnya.

Hal ini diduga karena rasio panjang jari menandakan paparan testosteron pada janin saat hamil. Tingkat testosteron yang lebih tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

2. Penyakit kardiovaskular

Selain meningkatkan risiko kanker, rasio panjang jari yang memengaruhi testosteron pria juga menjadi pertanda risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Kadar testosteron yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara memicu peradangan dan penumpukan plak pada pembuluh arteri.

3. Gangguan mental

Penelitian tersebut juga mengaitkan rasio 2D:4D atau perbandingan antara jari telunjuk dan jari manis terhadap risiko gangguan mental pada pria, khususnya depresi.

Tingkat rasio yang lebih tinggi juga berkaitan dengan keparahan depresi dan kepribadian neurotik, yakni suatu kecenderungan emosi negatif pada diri seseorang.

Panjang jari tangan tidak selalu menyebabkan masalah kesehatan pada pria. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungannya secara mendalam.

Kesimpulan

  • Selisih antara jari telunjuk dengan jari manis menjadi salah satu cara mengukur Mr. p yang telah dibahas dalam beragam penelitian.
  • Hal ini terkait dengan tingginya paparan testosteron dalam kandungan yang diduga memengaruhi bentuk tubuh pria, mulai dari wajah hingga tangannya.
  • Dalam penelitian lain, hal ini juga menunjukkan risiko kesehatan pada pria, seperti kanker prostat, penyakit kardiovaskular, dan gangguan mental.
  • Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan ini secara mendalam.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 12/06/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan