backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Pengaruh Kebahagiaan dengan Kesehatan Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Pengaruh Kebahagiaan dengan Kesehatan Tubuh

    Bahagia dianggap sebagai emosi terbaik yang pernah dirasakan oleh manusia. Ketika seseorang sedang bahagia, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin yang akan membuat perasaan menjadi lebih baik.Namun, tahukah Anda bahwa pengaruh kebahagiaan tidak hanya dapat memperbaiki suasana hati tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan?

    Apa pengaruh kebahagiaan untuk tubuh?

    jenis kebahagiaan

    Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa tingkat kebahagiaan seseorang juga memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh.

    Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Berbagai hormon yang dikeluarkan saat rasa senang atau bahagia akan muncul dan memberi efek yang membuat sel-sel di dalam tubuh bekerja lebih baik.

    Beberapa hormon tersebut di antaranya adalah:

    • Dopamin. Hormon dopamin sendiri tak hanya bisa membuat Anda merasa lebih baik. Hormon dopamin juga berfungsi sebagai neurotransmitter yang merupakan bagian penting dari sistem kerja otak. Sensasi menyenangkan yang dihasilkan oleh hormon dopamin akan mendorong otak untuk lebih fokus dan bantu meningkatkan fungsi motorik tubuh.
    • Serotonin. Serupa dengan hormon dopamin, hormon serotonin yang sekaligus berperan sebagai neurotransmitter bantu mengatur suasana hati serta mempengaruhi waktu tidur, nafsu makan, serta kemampuan otak dalam menyimpan memori.
    • Endorfin. Hormon ini merupakan penghilang rasa sakit alami yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Anda dapat meningkatkan hormon ini ketika sedang melakukan hal-hal yang membuat perhatian Anda terpusat dan membuat Anda senang seperti makan dan berolahraga.
    • Oksitosin. Dikenal juga sebagai hormon cinta, oksitosin biasanya diproduksi tubuh ketika seseorang sedang melakukan aktivitas yang menunjukkan kasih sayang seperti berpelukan, berciuman, dan berhubungan seks. Biasanya perempuan memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi daripada pria.

    Selain itu, kebahagiaan juga diikuti dengan efek yang disebut positive affect (PA). Beberapa penelitian pernah melakukan pengamatan terhadap efek yang diberikan dari positive affect terhadap tingkat kesehatan para pesertanya.

    Penelitian umumnya dilakukan dengan memberi berbagai pertanyaan yang terkait dengan keadaan emosional peserta dan seberapa lama mereka merasakan emosi tersebut.

    Hal tersebut bertujuan untuk melihat apakah pengalaman emosional peserta dapat memengaruhi munculnya berbagai kondisi penyakit.

    Positive affect tinggi berisiko lebih rendah terhadap penyakit jantung

    penyakit jantung rematik

    Ternyata dari berbagai penelitian tersebut, jantung merupakan organ yang paling sering terpengaruh.

    Penelitian juga membuahkan hasil bahwa peserta yang memiliki positive affect lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung dan stroke.

    Bahkan positive affect pun berpengaruh terhadap kerentanan seseorang terhadap virus yang menyebabkan penyakit seperti flu.

    Sebagai contoh, peserta dengan kadar PA lebih rendah sebelum terpapar virus lebih banyak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Sedangkan peserta dengan PA lebih tinggi memiliki lebih banyak resistensi terhadap virus.

    Hal ini turut diperlihatkan pada penelitian lain yang memberikan vaksin pencegah hepatitis B terhadap 81 mahasiswa yang menjadi pesertanya.

    Mahasiswa yang lebih bahagia memiliki respons antibodi hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan peserta yang kurang bahagia.

    Hasil tersebut menggambarkan bahwa kebahagiaan mungkin saja dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

    Belum diketahui pasti bagaimana hubungan keduanya. Namun kemungkinannya, kebahagiaan memberi pengaruh pada aktivitas poros hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) sebagai pengatur sistem imunitas tubuh dan pengendalian stres agar bekerja lebih baik.

    Berbagai cara agar lebih merasa bahagia

    senyum bikin bahagia

    Emosi memang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda. Dalam hal ini, lebih sering merasa bahagia ternyata akan membuat harapan hidup Anda juga menjadi lebih tinggi.

    Sesungguhnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika ingin merasa lebih bahagia.

    Bergerak lebih aktif dengan menyisakan waktu untuk berolahraga, menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, meditasi, serta makan makanan yang bergizi bisa membangkitkan hormon-hormon bahagia.

    Namun, kebahagiaan sesungguhnya juga berasal dari emosi yang dirasakan oleh diri sendiri. Terkadang, kebahagiaan juga bisa didapatkan dari pengaruh-pengaruh kecil sesepele bercengkrama dan bersenda gurau dengan orang-orang di sekitar.

    Yang perlu diingat adalah lebih berfokus terhadap hal-hal yang membuat Anda merasa senang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan