backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Meski Bikin Perut Panas, Makan Sambal Ternyata Menyimpan 4 Manfaat Menakjubkan Ini!

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Meski Bikin Perut Panas, Makan Sambal Ternyata Menyimpan 4 Manfaat Menakjubkan Ini!

    Ketika makan semangkuk bakso atau soto ayam, rasanya kurang lengkap kalau tidak ditambah beberapa sendok sambal. Ya, bagi sebagian orang, sambal menjadi pelengkap yang wajib ada dalam setiap kali makan. Sementara bagi orang yang tidak suka makan pedas, makan pakai sambal sedikit saja kadang sudah bikin Anda lidah panas dan terbakar. Meski kadang bikin sakit perut kalau dimakan kebanyakan, ada manfaat sambal yang sayang untuk Anda lewatkan, lho!

    Beragam manfaat sambal bagi kesehatan

    Sambal adalah pelengkap makanan yang terbuat dari ulekan cabai dan buah tomat. Walau kadang bisa jadi penyebab sakit perut bagi beberapa orang, sambal ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, lho!

    Berbagai manfaat sambal bagi kesehatan adalah:

    1. Kaya vitamin A dan vitamin C

    Sumber: Livestrong

    Ada ribuan jenis cabai yang ada di dunia. Meski jenisnya berbeda-beda, secara umum cabai memiliki kandungan nutrisi yang serupa satu sama lain, misalnya saja cabai hijau.

    Sekitar 115 gram cabai hijau mengandung kalori, gula, karbohidrat, dan lemak dalam jumlah sedikit. Menariknya lagi, cabai hijau tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk kadar lemak darah Anda.

    Selain itu, perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A. Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga Anda perlu asupan keduanya dari makanan. Salah satunya dari sambal.

    Ada banyak manfaat sambal yang Anda peroleh dari segi kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.

    Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang.

    Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh. Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat. Bahkan, bagi Anda yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah, lho!

    2. Menghilangkan rasa sakit

    makanan pedas bisa sebabkan tuli sementara

    Anda mungkin tidak menyangka bahwa salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh. Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai.

    Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas. Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

    3. Menurunkan berat badan

    menimbang badan menurunkan berat badan

    Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu bantu turunkan berat badan. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam.

    Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari. Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin bernama dihydrocapsiate (DCT), sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo.

    Para ahli menemukan bahwa kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat. Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya.

    Selain itu, makanan pedas juga dapat menahan nafsu makan Anda dari makan berlebihan. Anda akan lebih mudah menahan diri dari makan makanan berlemak, asin, atau manis sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan.

    4. Mencegah kanker

    efek makanan pedas

    Kandungan capsaicin pada sambal memberikan dampak positif dalam menangkal sel kanker. Meski prosesnya belum diketahui dengan jelas, para ahli meyakini bahwa capsaicin dapat meningkatkan apoptosis, yaitu proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, termasuk juga sel kanker.

    Selain itu, kandungan antioksidan pada cabai tidak hanya sekadar menangkal radikal bebas, tapi juga mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Namun bagaimanapun, para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisa lebih lanjut untuk membuktikannya.

    Kebanyakan makan sambal juga tak baik untuk kesehatan

    Meskipun ada banyak manfaat sambal yang bisa Anda peroleh, ini bukan berarti Anda bisa makan sambal sesuka hati. Alih-alih menyehatkan tubuh, kebanyakan makan sambal bisa menjadi bumerang bagi kesehatan Anda sendiri.

    Terlalu banyak makan sambal dapat menurunkan kemampuan lidah untuk mencicipi rasa lainnya. Terlebih bagi Anda yang punya maag, makan sambal juga bisa meningkatkan asam lambung yang bikin perut terasa perih dan panas.

    Anda boleh sesekali makan sambal, tapi perhatikan porsinya dan pahami kemampuan tubuh Anda sendiri. Kalau perut mulai terasa panas dan sakit, kurangi porsi sambalnya untuk sementara waktu. Segera periksa ke dokter jika sakit perut tak kunjung sembuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan