Rasa kantuk sering kali muncul pada jam-jam kritis, seperti saat meeting penting, ujian, atau bahkan berkendara. Saat berusaha diabaikan, rasa kantuk sering kali justru semakin menjadi-jadi. Alih-alih minum kopi untuk mengatasi ngantuk, Anda bisa melakukan power nap.
Namun, bagaimana sebenarnya cara melakukan power nap yang baik supaya rasa kantuk bisa benar-benar hilang? Simak informasi berikut untuk mengetahui jawabannya.
Apa itu power nap?
Power nap adalah istilah untuk tidur siang singkat dengan durasi sekitar 15–30 menit. Tidur siang ini dilakukan dengan tujuan menambah power atau energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk berkurang.
Meskipun ada beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan waktu tidur siang setiap orang, situs Sleep Advisor menyebutkan bahwa durasi tidur siang terbaik bagi orang dewasa adalah 20–30 menit.
Tidur siang yang terlalu lama justru bisa membuat Anda terbangun dengan sakit kepala, perasaan bingung, pusing (inersia), dan bahkan rasa kantuk yang lebih parah.
Selain itu, tidur siang terlalu lama juga bisa membuat Anda lebih sulit terlelap pada malam harinya.
Manfaat power nap
Selain mengurangi rasa kantuk, tidur siang singkat yang dilakukan dengan benar juga memiliki berbagai manfaat lain seperti berikut.
- Meningkatkan kemampuan untuk fokus, konsentrasi, dan mengingat sesuatu.
- Memperbaiki suasana hati.
- Mengurangi rasa lelah.
- Meningkatkan energi.
- Melancarkan proses pelepasan hormon.
- Membantu proses perbaikan otot dan jaringan.
- Meningkatkan produktivitas.
- Menjaga kinerja otak.
- Mengurangi stres dan menjaga suasana hati.
- Meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.
Meski begitu, perlu diingat bahwa fokus utama dari tidur siang adalah mengembalikan energi dan menghilangkan rasa kantuk sementara.
Oleh karena itu, wajar jika tidur malam lebih memberikan efek signifikan terhadap peningkatan kemampuan fisik, fokus, dan mengingat.
Perbedaan power nap dengan tidur siang biasa
Durasi atau waktu adalah perbedaan yang paling terlihat di antara power nap dan tidur siang biasa.
Sleep Foundation menjelaskan bahwa power nap seharusnya tidak berlangsung lebih dari 30 menit. Sementara itu, tidur siang pada umumnya bisa mencapai 40–90 menit.
Selain itu, jenis tidur siang ini biasanya hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua. Pada tahap ini, Anda belum memasuki fase tidur nyenyak.
Jika tidur siang dilakukan lebih lama, Anda bisa mengalami tahapan tidur lengkap hingga fase rapid eye movement (REM).
Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara.
Oleh karena itu, waktu yang Anda butuhkan untuk kembali “segar” setelah tidur singkat ini memang lebih singkat dibandingkan dengan tidur siang biasa.
Cara melakukan power nap yang benar
Satu hal yang paling penting untuk diperhatikan saat melakukan power nap adalah mengatur waktunya. Oleh karena itu, pastikan untuk menyalakan alarm saat akan melakukan tidur siang.
Selain menjaga durasi, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas tidur siang.
- Tidur di ruangan yang sejuk, sepi, dan gelap.
- Gunakan masker mata atau penutup mata.
- Gunakan penyumbat telinga atau headset.
- Hindari tidur setelah makan.
- Matikan notifikasi perangkat elektronik.
- Posisikan badan senyaman mungkin.
Jika Anda bertanya, kapan waktu terbaik untuk tidur siang? Termasuk power nap, tidur siang paling baik dilakukan dalam pada pukul 1 siang sampai 3 sore.
Tidur di atas jam 3 sore cenderung membuat tubuh Anda terbangun dalam kondisi lemas dan sulit tertidur kembali pada malam harinya.
Itu dia informasi mengenai power nap dan alasannya mengapa jenis tidur siang ini kerap dinilai sebagai salah satu cara terbaik menghilangkan rasa kantuk di siang hari-hari, alih-alih dengan minum kopi.
Apabila Anda masih merasa ngantuk setelah terbangun dari tidur siang, cobalah untuk berjalan-jalan atau mencuci muka. Jangan melanjutkan tidur siang jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya.
Semua tentang power nap
- Power nap hanya perlu dilakukan selama 15–30 menit.
- Tidur siang singkat hanya memasuki fase 1 sampai 2 dalam siklus tidur. Siklus tidur penuh terdiri atas 4 fase, termasuk REM.
- Tidur siang sebaiknya tidak dilakukan di atas jam 3 sore.
[embed-health-tool-heart-rate]