Meski menjadi respons pertama saat terjadi luka, tak selamanya proses pembekuan darah berjalan mulus.
Beberapa orang yang memiliki gangguan pembekuan darah tentu akan memengaruhi proses ini dan kondisi kesehatannya, seperti berikut.
Pembekuan darah terganggu
Dalam beberapa kasus, ada orang-orang yang terlahir dengan mutasi genetik sehingga tubuhnya kekurangan faktor pembekuan darah tertentu.
Ketika jumlah faktor pembekuan darah tidak mencukupi, proses pembekuan darah pun terganggu.
Akibatnya, perdarahan dapat berlangsung lebih lama dan sulit dihentikan, misalnya saja orang dengan hemofilia.
Pada kasus yang lebih parah, perdarahan dapat terjadi meski orang tersebut tidak terluka atau mengalami cedera apa pun.
Bahkan, perdarahan juga dapat terjadi di organ dalam tubuh, atau perdarahan internal. Kondisi ini dapat mengancam nyawa.
Hiperkoagulasi
Hiperkoagulasi adalah kondisi yang berlawanan dengan gangguan pembekuan darah, di mana proses pembekuan darah terjadi secara berlebihan meski tidak ada luka apa pun.
Kondisi ini juga sama bahayanya karena gumpalan darah bisa menyumbat pembuluh arteri dan vena.
Apabila pembuluh darah tersumbat, tubuh tidak dapat mengalirkan darah yang mengandung oksigen dengan maksimal.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi mematikan, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar